Primolut N 5 mg 15 Tablet
Tersedia 14 Penjual
Deskripsi
Primolut N tablet adalah obat untuk mengatasi gangguan menstruasi atau haid. Misalnya saja, pada wanita yang sudah cukup umur tetapi belum mengalami menstruasi, siklus menstruasi berhenti selama lebih dari enam bulan, atau waktu menstruasi yang tidak teratur.
Obat ini mengandung zat aktif norethisterone. Norethisterone bekerja dengan cara meniru efek hormon progesteron alami. Hormon ini berfungsi untuk membantu mengatur pertumbuhan dan peluruhan lapisan rahim, sehingga mengobati ketidakteraturan menstruasi.
Selain itu, Primolut N tablet juga berkhasiat untuk mengatasi endometriosis, yaitu kondisi jaringan yang menumpuk di luar rahim, dan membantu mengatasi sindrom pramenstruasi seperti dismenore atau kram menstruasi.
Obat ini merupakan Obat Wajib Apotek yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter dalam jumlah terbatas. Penggunaannya harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan seperti dokter atau apoteker.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Norethisterone
Sistem Hormon
Kontrasepsi
Kategori X: Penggunaan norethisterone tidak disarankan pada ibu hamil. Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Informasi Zat Aktif
Norethisterone merupakan progestogen sintetis yang bekerja menyerupai hormon progestogen alami pada wanita. Norethisterone digunakan untuk membantu mencegah kehamilan, mengobati endometriosis, dan mengobati menstruasi atau pendarahan tidak normal.
- Mengatasi amenorea, yaitu kondisi ketika wanita yang sudah cukup umur tidak mengalami menstruasi atau siklus menstruasi berhenti selama lebih dari 6 bulan
- Mengatasi gejala sindrom pramenstruasi yang muncul sebelum memasuki siklus menstruasi, seperti kram perut, perubahan suasana hati, dan lainnya
- Membantu mengatasi waktu menstruasi yang tidak teratur
- Mengatasi pendarahan disfungsional, yaitu pendarahan yang bukan disebabkan siklus menstruasi
- Mengatasi endometriosis, yaitu adanya jaringan yang menumpuk di luar rahim
Norethisterone 5 mg
Menunda menstruasi
- Dewasa: 5 mg sebanyak 3 kali/hari, dikonsumsi hingga 14 hari, dimulai 3 hari sebelum perkiraan waktu menstruasi
Perdarahan uterus disfungsional
- Dewasa: 5 mg sebanyak 3 kali/hari selama 10 hari
Menoragia atau pendarahan berlebihan saat haid
- Dewasa: 5 mg sebanyak 2 kali/hari dari hari ke-19 hingga ke-26 (hitung hari pertama menstruasi sebagai hari ke-1)
Endometriosis
- Dewasa: 10-20 mg setiap hari, dimulai antara hari ke-1 dan ke-5 siklus, terus menerus selama 4-6 bulan atau lebih
Sindrom pramenstruasi
- Dewasa: 5 mg sebanyak 2-3 kali/hari pada hari ke-19 hingga ke-26. Pengobatan dapat diulangi untuk beberapa siklus.
Kontrasepsi
- Dewasa: 0,35 mg setiap hari, dimulai pada hari pertama menstruasi, sehari setelah aborsi atau keguguran, atau pada hari ke-21 setelah melahirkan. Konsumsi terus menerus selama ingin mencegah kehamilan.
Dismenorea
- Dewasa: 5 mg sebanyak 3 kali/hari selama 20 hari, dimulai pada hari ke-5 (hitung hari pertama menstruasi sebagai hari ke-1). Pertahankan pengobatan selama 3-4 siklus, diikuti dengan siklus bebas pengobatan.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Sakit kepala
Pastikan Anda istirahat. Minum banyak cairan dan hindari alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah. - Perubahan berat badan
Cobalah mengonsumsi makanan sehat seimbang, tanpa menambah ukuran porsi Anda. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil. Jika Anda masih mengalami penambahan berat badan, hubungi dokter Anda. - Mual atau muntah
Minumlah obat ini dengan atau setelah makan atau ngemil. Konsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat atau pedas. - Perdarahan atau munculnya bercak vagina yang tidak teratur
- Kesulitan tidur (insomnia)
- Nyeri atau bengkak pada payudara
- Gatal atau keputihan pada vagina
- Perut kembung
- Sakit perut
- Suasana hati tertekan
- Rambut rontok
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat C dan terlindung dari cahaya matahari langsung
- Penderita yang mengalami atau dengan riwayat penyakit penggumpalan darah pada pembuluh darah paru-paru, seperti stroke, nyeri dada, atau serangan jantung
- Pasien yang mengalami perdarahan vaginal yang tidak diketahui penyebabnya
- Penderita yang mengalami atau dengan riwayat kanker payudara
- Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
- Penderita kencing manis (diabetes melitus)
- Penderita gangguan fungsi hati berat
- Ibu hamil
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Barbiturat, fenitoin, karbamazepin, griseofulvin, dan felbamate
Obat di atas dapat menurunkan efek terapi norethisterone. - Ketokonazol, eritromisin, verapamil, dan diltiazem
Penggunaan norethisterone dengan obat di atas dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma, sehingga menimbulkan risiko terjadinya efek samping. - Ulipristal
Norethisterone dapat mengurangi efek pengobatan ulipristal dalam mencegah kehamilan.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter, jika Anda mengalami salah satu efek samping serius berikut:
- Sakit kepala yang sangat buruk dan tidak biasa
- Perubahan mendadak pada penglihatan atau ucapan
- Sakit yang sangat parah di dada
- Nyeri atau pembengkakan yang tidak biasa pada kaki
- Urine berwarna gelap atau feses berwarna terang, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, sakit perut, serta mata atau kulit menguning
1 strip @ 15 tablet (5 mg)
Sesuai kemasan per Juni 2022
