SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Primadex tablet adalah obat untuk mengatasi berbagai macam infeksi yang disebabkan bakteri.

Primadex Tablet 400/80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 500


Tersedia 40 Penjual

Urutkan
Apotek Sehat Krendang
Rp 5.400
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Seni Budaya
Rp 5.900
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
Apotek As Salam Pharma
Rp 4.300
Apotek As Salam PharmaKota Jakarta Barat
6.35 km
Apotek Nico Sehat
Rp 4.400
Apotek Nico SehatKota Jakarta Timur
7.14 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Primadex tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran pernapasaninfeksi telingainfeksi saluran kemih, dan infeksi saluran cerna.

Primadex tablet mengandung zat aktif cotrimoxazole. Cotrimoxazole merupakan kombinasi dari antibiotik sulfamethoxazole dan trimethoprim. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan berbagai jenis infeksi.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

Mengobati infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran pernapasaninfeksi telingainfeksi saluran kemih, dan infeksi saluran cerna.

Sulfametoksazol adalah obat golongan sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba. Mekanisme kerja sulfametoksazol adalah dengan menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofolat, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam pembentukan senyawa kimia (biosintesis) bakteri seperti asam nukleat esensial dan protein, sehingga bersifat membunuh bakteri (bakterisidal).

Komposisi

Dosis

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi dengan makanan.

Efek Samping

  • Muntah.
    Cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan jangan mengonsumsi makanan yang berat dan pedas. Cobalah mengonsumsi obat setelah makan dan cobalah minum air dalam jumlah sedikit. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi obat dengan atau setelah makan, serta hindari mengonsumi makanan yang berat atau pedas saat mengonsumsi obat ini.
  • Reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti Sindrom Steven Johnson, kelainan kulit dan mukosa (toxic epidermal necrolysis) dan kelainan perkembangan sel darah (diskrasia darah).
  • Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah (trombositopenia).
  • Sumsum tulang tidak bisa memproduksi sel darah (anemia aplastik).
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan anemia megaloblastik.
  • Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).
  • Kondisi akut dari leukopenia (agranulositosis).
  • Kemerahan (ruam) kulit.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah suhu 30°C dan terlindung dari cahaya.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan kelainan darah seperti porfiria dan anemia akibat defisiensi vitamin.
  • Pasien dengan kelainan darah akibat pengobatan dengan trimetoprim dan sulfametoksazol.
  • Pasien penderita ketidakseimbangan mineral dalam tubuh seperti memiliki kadar kalium yang tinggi atau kadar natrium yang rendah dalam darah.
  • Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
  • Pasien dengan gangguan sumsum tulang belakang.
  • Pasien dengan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus).
  • Pasien yang memiliki berbagai alergi.
  • Pasien penderita asma.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan kekurangan sel darah merah akibat sumsum tulang memproduksi sel darah merah abnormal (anemia megaloblastik).
  • Pasien yang mengosumsi leukovorin untuk pengobatan Pneumocystis carinii pneumonia (PCP) pada pasien positif HIV.
  • Penderita yang memiliki alergi terhadap golongan sulfonamid dan trimetoprim.
  • Penderita anemia megaloblastik yang terjadi karena kekurangan folat.
  • Pasien yang mengonsumsi klozapin.
  • Pasien dengan gangguan hati dan ginal berat.
  • Pasien dengan riwayat rendahnya keping darah (trombositopenia) akibat penggunaan trimetoprim atau sulfonamid.
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Bayi usia 4 minggu ke bawah.

Nomor Izin Edar

DKL8105000310A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran cerna.Sulfametoksazol adalah obat golongan sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba. Mekanisme kerja sulfametoksazol adalah dengan menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofolat, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam pembentukan senyawa kimia (biosintesis) bakteri seperti asam nukleat esensial dan protein, sehingga bersifat membunuh bakteri (bakterisidal).

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Dikonsumsi dengan makanan.

Muntah.Cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan jangan mengonsumsi makanan yang berat dan pedas. Cobalah mengonsumsi obat setelah makan dan cobalah minum air dalam jumlah sedikit. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.Mual.Cobalah mengonsumsi obat dengan atau setelah makan, serta hindari mengonsumi makanan yang berat atau pedas saat mengonsumsi obat ini.Reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti Sindrom Steven Johnson, kelainan kulit dan mukosa (toxic epidermal necrolysis) dan kelainan perkembangan sel darah (diskrasia darah).Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah (trombositopenia).Sumsum tulang tidak bisa memproduksi sel darah (anemia aplastik).Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan anemia megaloblastik.Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).Kondisi akut dari leukopenia (agranulositosis).Kemerahan (ruam) kulit.

Nama Produk

Primadex Tablet 400/80 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 5.400