SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Pratifar kaplet adalah obat untuk mengobati luka pada usus 12 jari

Pratifar Kaplet 40 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 4.628

Jumlah Produk
1

Tersedia 43 Penjual

Urutkan
Apotek Kota Bambu
Rp 6.200
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Komplit Jaya
Rp 7.950
Apotek Komplit JayaJakarta Pusat
3.53 km
Apotek Wellings Teluk Gong
Rp 6.300
Apotek Wellings Teluk GongJakarta Utara
6.86 km
Apotek Subur Jaya
Rp 10.500
Apotek Subur JayaJakarta Utara
8.9 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Pratifar Kaplet adalah obat untuk mengobati gangguan pencernaan karena produksi asam lambung berlebih, misalnya sakit maag dan luka atau tukak pada dinding usus 12 jari.

Obat ini mengandung zat aktif famotidine. Famotidine dapat digunakan untuk mencegah dan meredakan gejala yang disebabkan tingginya asam lambung, seperti nyeri, sensasi rasa tidak nyaman atau seperti terbakar pada bagian ulu hati, rasa mudah kenyang saat makan, dan rasa kenyang atau penuh berlebihan setelah makan.

Selain itu, famotidine juga digunakan untuk membantu mengatasi tingginya asam lambung akibat penyakit tertentu, seperti sindrom Zollinger-Ellison, yaitu penyakit yang timbul akibat munculnya satu atau lebih tumor gastrinoma di pankreas dan usus dua belas jari.

Famotidine umumnya digunakan sebagai pengobatan jangka pendek. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.


No. Izin Edar : DKL9609205609B1 (BPOM)

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Pratifar Kaplet 40 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Famotidine
Kelas Terapi
Antasida
Klasifikasi
Antagonis reseptor histamin H2

Informasi Zat Aktif

Famotidine merupakan obat golongan penghambat histamin-2 yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, famotidine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara tidak sempurna dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 40-45%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 1-3 jam.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan ada dalam ASI. Volume distribusi sebanyak 1,3 ± 0,2 L/kg. Ikatan protein plasma sekitar 15-20%.
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme jalur pertama di hati
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine sekitar 25-30%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 2,5-3,5 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Pengobatan jangka pendek dan pemeliharaan luka pada dinding usus 12 jari (ulkus duodenum)
  • Mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung)
  • Membantu meredakan gejala yang disebabkan tingginya asam lambung

Famotidine, zat aktif dalam obat ini, dapat mengurangi jumlah asam yang dibuat di perut. Peningkatan asam lambung dapat disebabkan berbagai faktor, di antaranya adalah mengonsumsi makanan pedas atau asam, tidak mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, dan menjalani gaya hidup yang tidak teratur.

Adapun cara untuk mengatasi peningkatan asam lambung dapat dilakukan dengan menghindari makanan penyebab meningkatnya asam lambung atau makan dalam jumlah berlebihan. 

Selain itu, penderita juga perlu berhenti merokok, tidak makan dua jam sebelum berbaring, menjaga berat badan tetap ideal, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat tepat.

Komposisi

Famotidine 40 mg

Dosis

Ulkus duodenum:

  • Terapi akut: 40 mg/hari sebelum tidur atau 20 mg sebanyak 2 kali/hari, dilakukan selama 4 minggu
  • Terapi pemeliharaan: 20 mg/hari sebelum tidur

Kelebihan asam lambung: 20 mg/6 jam

Aturan pakai

Dikonsumsi pada malam hari, sebelum atau sesudah makan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Sembelit (konstipasi)
    Konsumsilah makanan seimbang dan minum banyak air setiap hari. Pilih makanan berserat tinggi untuk mengatasi sembelit.
  • Sakit kepala
    Minumlah banyak air. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Diare
    Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Gejala dehidrasi adalah kesulitan buang air kecil dan urine berwarna gelap.
  • Pusing
    Jika Anda mengalami pusing setelah mengonsumsi famotidin, jangan mengemudi, menggunakan alat atau mesin, dan mengonsumsi alkohol. Istirahatlah hingga merasa lebih baik.
  • Demam
  • Nyeri sendi (atralgia)
  • Pembengkakan bola mata (edema orbita)
  • Sesak napas
  • Pendarahan atau memar
  • Jumlah trombosit dalam tubuh menurun hingga di bawah normal (trombositopenia)
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Hilang atau berkurangnya kekuatan (astenia)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gagal ginjal atau gangguan fungsi ginjal
  • Anak-anak
  • Pasien penderita penyakit paru-paru kronis
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes)
  • Pasien penderita gangguan atau kelainan imunitas tubuh (immunocompromised)

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap famotidine.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Atazanavir, cefditoren, delavirdin, ketoconazole, dan fosamprenavir
    Famotidine dapat menurunkan kadar obat di atas, sehingga dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tersebut.
  • Dasatinib
    Famotidine dapat menurunkan penyerapan dasatinib, sehingga akan menurunkan efektivitasnya.
  • Probenecid
    Probenecid dapat menghambat pengeluaran atau sekresi famotidine pada tubulus ginjal.
  • Antasida
    Antasida dapat mengurangi penyerapan famotidine.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan mengonsumsi obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kejang
  • Detak jantung cepat atau berdebar dan pusing tiba-tiba seperti akan pingsan
  • Kebingungan, halusinasi, dan kekurangan energi
  • Nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan, nyeri tekan, atau merasa lemah, terutama jika Anda juga mengalami demam, kelelahan yang tidak biasa, dan urine berwarna gelap

Nomor Izin Edar

DKL9609205609B1

Kemasan

1 strip @ 10 kaplet (40 mg)

Produsen

Ifars Pharmaceutical Laboratories

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/fluticasone-skin-creams/

Diakses pada 15 Juni 2021



MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a687011.html

Diakses pada 15 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5035-2033/famotidine-oral/famotidine-oral/details

Diakses pada 15 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/famotidine.html

Diakses pada 15 Juni 2021



Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_famotidine_pepcid/drugs-condition.htm

Diakses pada 15 Juni 2021



Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/famotidine-oral-tablet#about

Diakses pada 15 Juni 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Pengobatan jangka pendek dan pemeliharaan luka pada dinding usus 12 jari (ulkus duodenum)Mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung)Membantu meredakan gejala yang disebabkan tingginya asam lambungFamotidine, zat aktif dalam obat ini, dapat mengurangi jumlah asam yang dibuat di perut. Peningkatan asam lambung dapat disebabkan berbagai faktor, di antaranya adalah mengonsumsi makanan pedas atau asam, tidak mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, dan menjalani gaya hidup yang tidak teratur.Adapun cara untuk mengatasi peningkatan asam lambung dapat dilakukan dengan menghindari makanan penyebab meningkatnya asam lambung atau makan dalam jumlah berlebihan. Selain itu, penderita juga perlu berhenti merokok, tidak makan dua jam sebelum berbaring, menjaga berat badan tetap ideal, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat tepat.

Ulkus duodenum:Terapi akut: 40 mg/hari sebelum tidur atau 20 mg sebanyak 2 kali/hari, dilakukan selama 4 mingguTerapi pemeliharaan: 20 mg/hari sebelum tidurKelebihan asam lambung: 20 mg/6 jam

Dikonsumsi pada malam hari, sebelum atau sesudah makan.

Sembelit (konstipasi)Konsumsilah makanan seimbang dan minum banyak air setiap hari. Pilih makanan berserat tinggi untuk mengatasi sembelit.Sakit kepalaMinumlah banyak air. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.DiareMinum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Gejala dehidrasi adalah kesulitan buang air kecil dan urine berwarna gelap.PusingJika Anda mengalami pusing setelah mengonsumsi famotidin, jangan mengemudi, menggunakan alat atau mesin, dan mengonsumsi alkohol. Istirahatlah hingga merasa lebih baik.DemamNyeri sendi (atralgia)Pembengkakan bola mata (edema orbita)Sesak napasPendarahan atau memarJumlah trombosit dalam tubuh menurun hingga di bawah normal (trombositopenia)Jantung berdebar-debar (palpitasi)Hilang atau berkurangnya kekuatan (astenia)

Nama Produk

Pratifar Kaplet 40 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 6.200