SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Potaflam- 50 kaplet adalah obat untuk mengatasi nyeri dan mengurangi peradangan sendi.

Potaflam-50 Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 5.000


Tersedia 6 Penjual

Urutkan
Apotek SS Pharmacia 3
Rp 13.200
Apotek SS Pharmacia 3Kota Tangerang
17.71 km
Apotek SS Pharmacia
Rp 12.800
Apotek SS PharmaciaKota Tangerang
18.66 km
Apotek Cinta Sehat
Rp 5.200
Apotek Cinta SehatKota Bekasi
20.98 km
Apotek Al Rizky
Rp 7.500
Apotek Al RizkyKota Depok
28.79 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Potaflam-50 Kaplet adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri, kaku, atau pembengkakan yang disebabkan peradangan sendi, seperti rheumatoid arhtritisosteoarthritis, dan ankylosing spondylitis, serta mengatasi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi dan kram menstruasi (dismenore).

Potaflam-50 Kaplet mengandung zat aktif kalium diklofenak. Zat aktif ini akan membantu meredakan gejala peradangan, sehingga penderitanya dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

Mengatasi nyeri dan peradangan sendi seperti pada:

  • Gejala peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).
  • Peradangan sendi yang disebabkan karena terjadinya gesekan pada ujung tulang penyusun sendi (osteoarthritis).
  • Nyeri akibat terjadinya gangguan fungsi otot, tendon, tulang belakang, dan ligamen (muskuloskeletal).
  • Peradangan pada sendi bagian punggung yang menyebabkan nyeri dan kaku pada punggung belakang (spondilitis ankilosis).
  • Sakit gigi
  • Nyeri haid

Kalium diklofenak merupakan obat yang bermanfaat dalam mengatasi nyeri. Kalium diklofenak bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenasi (COX) yang dapat membentuk prostaglandin saat terjadi luka dan peradangan. Terhambatnya enzim siklooksigenasi menyebabkan prostaglanding yang diproduksi akan berkurang dan nyeri serta peradangan juga akan berkurang.

Komposisi

Kalium diklofenak 50 mg.

Dosis

  • Osteoarthritis: 50 mg sebanyka 2-3 kali/hari atau 75 mg sebanyak 2 kali/hari.
  • Rheumatoid arthritis: 50 mg sebanyak 3-4 kali/hari atau 75 mg sebanyak 2 kali/hari.
  • Spondilitis ankilosis: 25 mg sebanyak 4 kali/hari, dosis ditambahkan 25 mg saat menjelang tidur malam.

Aturan pakai

Dikonsumsi sebelum makan dan tablet ditelan utuh.

Efek Samping

  • Sakit perut, kembung, atau kehilangan nafsu makan.
    Hindari makanan yang mengandung gas seperti kacang polong, bawang merah, dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan dalam jumlah sedikit, makan dan minum secara perlahan, dan olahraga secara teratur.
  • Pusing atau sakit kepala hingga membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo).
    Hentikan aktivitas yang dilakukan dan duduk atau berbaring hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin jika Anda merasa pusing atau pusing. Efek samping ini akan hilang ketika sudah terbiasa mengonsumsi diklofenak.
  • Sakit kepala.
    Berisitirahat dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum alkohol terlalu banyak dan minta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker anda. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama minum diklofenak. Jika sakit kepala bertahan selama satu minggu lebih atau bahkan semakin memburuk, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual.
    Cobalah untuk konsumsi diklofenak sesudah makan. Hindari makan terlalu banyak dan hindari makanan pedas.
  • Muntah atau diare.
    Konsumsi banyak air atau cairan. Hubungi dokter jika mengalami tanda dehidrasi seperti urin berkurang, urin berwarna gelap, dan berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat lain tanpa konsultasi ke dokter atau apoteker.
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).
  • Gangguan fungsi hati.
  • Luka pada saluran pencernaan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami asma, peradangan pada rongga hidung (rhinitis), peradangan paru yang dapat berkembang dalam jangka waktu panjang (PPOK), infeksi saluran pernapasan, lupus eritematous sistemik (SLE), gangguan jaringan ikat campuran, gangguan pembentukan heme (porfiria), penyakit mata termasuk infeksi pada mata.
  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran pencernaan atau luka pada lambung dan usus.
  • Gangguan pembekuan darah yang mengakibatkan perdarahan yang berlebihan (koagulopati).
  • Pasien yang memiliki kadar lemak tinggi dalam darah (hiperlipidemia).
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita penyakit jantung iskemik.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengalami dehidrasi.
  • Pasien yang mengalami kekurangan kadar kalium dalam tubuh (hipovolemia).
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal.
  • Pasien yang merokok.
  • Anak-anak.
  • Wanita hamil pada trimester kedua.
  • Ibu menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita penyempitanpembuluh darah arteri pada jantung atau penyakit jantung iskemik.
  • Pasien penderita penyakit dimana terjadinya sumbatan aliran darah akibat penyempitan pembuluh darah (arteri perifer).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap diklofenak atau NSAID lain.
  • Pasien yang mengonsumsi obat antiplatelet, antikoagulan, dan NSAID.
  • Pasien dengan riwayat asma.
  • Pasien penderita gagal jantung sedang hingga berat.
  • Pasien penderita penyakit serebrovaskular.
  • Pasien yang memiliki luka pada saluran pencernaan.
  • Pasien yang sedang menjalani perawatan CABG.
  • Pasien penderita gangguan hati atau ginjal berat.
  • Wanita hamil pada trimester ketiga.

Nomor Izin Edar

DKL2010811109A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi nyeri dan peradangan sendi seperti pada:Gejala peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).Peradangan sendi yang disebabkan karena terjadinya gesekan pada ujung tulang penyusun sendi (osteoarthritis).Nyeri akibat terjadinya gangguan fungsi otot, tendon, tulang belakang, dan ligamen (muskuloskeletal).Peradangan pada sendi bagian punggung yang menyebabkan nyeri dan kaku pada punggung belakang (spondilitis ankilosis).Sakit gigiNyeri haidKalium diklofenak merupakan obat yang bermanfaat dalam mengatasi nyeri. Kalium diklofenak bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenasi (COX) yang dapat membentuk prostaglandin saat terjadi luka dan peradangan. Terhambatnya enzim siklooksigenasi menyebabkan prostaglanding yang diproduksi akan berkurang dan nyeri serta peradangan juga akan berkurang.

Osteoarthritis: 50 mg sebanyka 2-3 kali/hari atau 75 mg sebanyak 2 kali/hari.Rheumatoid arthritis: 50 mg sebanyak 3-4 kali/hari atau 75 mg sebanyak 2 kali/hari.Spondilitis ankilosis: 25 mg sebanyak 4 kali/hari, dosis ditambahkan 25 mg saat menjelang tidur malam.

Dikonsumsi sebelum makan dan tablet ditelan utuh.

Sakit perut, kembung, atau kehilangan nafsu makan. Hindari makanan yang mengandung gas seperti kacang polong, bawang merah, dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan dalam jumlah sedikit, makan dan minum secara perlahan, dan olahraga secara teratur.Pusing atau sakit kepala hingga membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo). Hentikan aktivitas yang dilakukan dan duduk atau berbaring hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin jika Anda merasa pusing atau pusing. Efek samping ini akan hilang ketika sudah terbiasa mengonsumsi diklofenak.Sakit kepala. Berisitirahat dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum alkohol terlalu banyak dan minta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker anda. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama minum diklofenak. Jika sakit kepala bertahan selama satu minggu lebih atau bahkan semakin memburuk, segera hubungi dokter Anda.Mual. Cobalah untuk konsumsi diklofenak sesudah makan. Hindari makan terlalu banyak dan hindari makanan pedas.Muntah atau diare. Konsumsi banyak air atau cairan. Hubungi dokter jika mengalami tanda dehidrasi seperti urin berkurang, urin berwarna gelap, dan berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat lain tanpa konsultasi ke dokter atau apoteker.Telinga berdering (tinnitus).Kesulitan buang air besar (konstipasi).Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Kehilangan nafsu makan (anoreksia).Gangguan kesulitan tidur (insomnia).Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).Gangguan fungsi hati.Luka pada saluran pencernaan.

Nama Produk

Potaflam-50 Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 13.200