Polycrol Forte 10 Tablet
Tersedia 173 Penjual
Deskripsi
Polycrol Forte tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala akibat kenaikan asam lambung, seperti nyeri ulu hati, perut kembung, dan mual.
Obat ini mengandung kombinasi zat aktif simethicone, aluminium hydroxide-magnesium carbonate, dan magnesium hidroksida.
Simethicone digunakan untuk meredakan kembung dan rasa tidak nyaman pada perut akibat gas berlebih di saluran pernapasan.
Aluminium hidroksida digunakan untuk mengatasi gejala kenaikan asam lambung, misalnya sakit maag. Cara kerjanya adalah dengan menurunkan kadar asam lambung.
Magnesium hydroxide digunakan untuk mengobati sembelit, sakit perut, dan sakit maag. Obat ini merupakan pencahar yang bekerja dengan cara menarik air ke dalam usus, sehingga membantu gerakan usus.
Polycrol Forte tablet merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
- Mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan akibat kelebihan asam lambung
- Meredakan perut kembung akibat produksi gas berlebih
- Meredakan tukak lambung
Gunakan obat Polycrol Forte sesuai dengan aturan pakai pada kemasan atau ikuti anjuran dokter, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya.
Komposisi
Aluminium Hydroxide 275 mg, Magnesium Hydroxide 125 mg, Methylpolysiloxanum 100 mg
Dosis
- Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali sehari
- Anak-anak berusia di atas 4 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari
Aturan pakai
Sebaiknya diberikan satu jam sebelum atau dua jam setelah makan dan menjelang tidur.
Efek Samping
- Diare
Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi adalah urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, dan berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter. - Mual dan muntah
Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Minum air secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Jika Anda mengalami gagal jantung, berhati-hatilah dengan jumlah air yang diminum. - Konstipasi (sembelit)
- Mulut kering
- Pusing
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Perhatian Khusus
- Pasien dengan penyakit paru-paru
- Pasien yang kesulitan buang air kecil (retensi urine)
- Pasien yang sedang mengonsumsi obat tukak lambung lain seperti simetidin atau antibiotik tetrasiklin, sebaiknya beri jarak waktu 1-2 jam
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien dengan gangguan irama jantung (aritmia)
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap salah satu komponen dalam obat
- Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
- Pasien yang sering mengonsumsi alkohol
Nomor Izin Edar
