SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Plantacid Forte tablet adalah obat untuk mengatasi berbagai gejala terkait kelebihan asam lambung

Plantacid Forte 10 Tablet


Harga Produk
Rp 12.933

Jumlah Produk
1

Apotek Sari Suci
Rp 12.933
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km

Deskripsi

Plantacid Forte tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala yang disebabkan berlebihnya jumlah asam lambung. 

Kelebihan asam lambung dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti luka atau tukak lambung dan tukak usus dua belas jari. Gangguan tersebut akan menyebabkan gejala, seperti mual, perut kembung, dan perasaan penuh pada lambung.

Forte tablet mengandung zat aktif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan dimethyl polysiloxane. Kombinasi zat aktif tersebut secara aktif akan mengatasi perut kembung akibat gas dan asam lambung berlebih.

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Plantacid Forte 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas
Kandungan Utama
Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan dimethyl polysiloxane
Kelas Terapi

Sistem saluran cerna

Klasifikasi

Antasida, agen antirefluks, dan antiulserasi

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan aluminium hidroksida dan dimethyl polysiloxane pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida bekerja dengan cara meningkatkan pH lambung, sehingga aktivitas pepsin, yaitu zat untuk mencerna makanan, akan menurun. Hal tersebut akan mengurangi iritasi atau terjadinya luka karena asam dan meningkatkan perlindungan pada dinding lambung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Aluminium hidroksida diserap dalam jumlah kecil ke seluruh tubuh (sistemik) dan magnesium hidroksida diserak sekitar 15-30% ke seluruh tubuh (sistemik).
  • Ekskresi: Aluminium hidroksida dikeluarkan melalui feses, tetapi terkadang terkandung dalam ASI. Magnesium hidroksida yang tidak terserap dikeluarkan melalui feses, sedangkan obat yang diserap dikeluarkan dengan cepat dalam urine.
  • Mengobati luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan dan usus halus (tukak duodenum) dengan gejala mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, perut kembung, dan perasaan penuh pada lambung
  • Mengatasi peradangan lapisan kerongkongan (esofagitis peptik)
  • Mengatasi peradangan dinding lambung (gastritis)
  • Meredakan heartburn atau rasa perih dan panas pada dada
  • Meredakan rasa panas di lambung atau kerongkongan

Magnesium hidroksida merupakan zat yang dapat menetralkan asam lambung. Efek tersebut akan lebih lama jika dikombinasikan dengan aluminium hidroksida. 

Sementara, dimethyl polysiloxane adalah obat golongan antasida yang digunakan sebagai obat antikembung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi gelembung gas di saluran pencernaan yang menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman di saluran pencernaan akibat gas berlebih.

  • Aluminium hidroksida 400 mg
  • Magnesium hydroxide 400 mg
  • Dimethyl polysiloxane 100 mg
  • Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak 6-12 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi 1-2 jam sesudah makan dan menjelang tidur. Tablet harus dikunyah dahulu sebelum ditelan.

Tidak
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Diare
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Konstipasi (sembelit)
    Usahakan mengonsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, sereal.
  • Mual dan muntah
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
  • Kadar magnesium dan fosfat terlalu tinggi akibat penggunaan jangka panjang
  • Kadar aluminium terlalu tinggi (hiperaluminaemia)

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

  • Pasien penderita gangguan pembentukan heme atau salah satu bagian hemoglobin yang tidak sempurna (profiria)
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal karena dapat menyebabkan kadar magnesium terlalu tinggi (hipermagnesaemia)
  • Pasien yang menjalani diet rendah magnesium
  • Anak-anak berusia 6 tahun ke bawah
  • Ibu hamil dan menyusui

Obat ini dapat mengganggu penyerapan tetracycline dan cimetidine, sehingga harus diberikan dengan jarak 2 jam.

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
  • Pasien yang sering mengonsumsi alkohol (alkoholisme)
  • Pasien yang menderita nyeri perut dan kemungkinan terjadinya penyumbatan atau obstruksi usus
  • Pasien dengan kondisi yang lemah
  • Pasien penderita gagal ginjal

Jangan mengonsumsi obat ini bersama obat untuk menangani tingginya kadar fosfat dalam darah (hiperfosfatemia).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Dolutegravir
    Dolutegravir dan aluminium hidroksida tidak boleh dikonsumsi bersamaan. Produk yang mengandung aluminium, kalsium, besi, magnesium atau mineral lainnya dapat mengganggu penyerapan dolutegravir dan mengurangi efektivitasnya dalam mengobati infeksi HIV.
  • Asam askorbat
    Penggunaan asam askorbat bersama obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien dengan penyakit ginjal lanjutan karena mengganggu kemampuan tubuh membersihkan aluminium.
    Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat jika digunakan dengan asam askorbat dosis tinggi, yang akan meningkatkan penyerapan aluminium dari usus.
  • Ergocalciferol
    Mengonsumsi obat ergocalciferol bersama obat yang mengandung magnesium hidroksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada pasien dengan masalah fungsi ginjal. Gejala kadar magnesium tinggi ditandai dengan mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
  • Ciprofloxacin
    Ciprofloxacin tidak boleh diminum bersama aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Obat yang mengandung magnesium, aluminium, kalsium, besi, atau mineral lainnya dapat mengganggu penyerapan ciprofloxacin ke dalam aliran darah dan mengurangi efektivitasnya.
  • Aspirin
    Penggunaan obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama aspirin dapat menurunkan efektivitas aspirin.
  • Natrium sitrat
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan efek aluminium hidroksida yang dapat menyebabkan kadar aluminium terlalu tinggi dalam darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit pucat
  • Merasa pusing atau sesak napas
  • Detak jantung cepat
  • Merasa bingung
  • Perubahan kondisi mental
  • Kejang
  • Nyeri tulang
  • Kelemahan otot
DBL8511621463A1

1 strip @ 10 tablet

Kalbe Farma

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aluminium%20hydroxide%20+%20magnesium%20hydroxide?mtype=generic

Diakses pada 17 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3592/aluminum-magnesium-hydroxide-oral/details

Diakses pada 17 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone.html

Diakses pada 17 Juni 2021



MedicineNet. https://www.medicinenet.com/aluminum_hydroxide_magnesium_hydroxide/article.htm#what_is_aluminum_hydroxide/magnesium_hydroxide_what_is_it_used_for

Diakses pada 17 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Plantacid Forte mengatasi gejala yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa hal diantaranya tukak lambung dan tukak usus dua belas jari dengan gejala-gejala seperti mual, kembung, dan perasaan penuh pada lambung. Plantacid Forte dilengkapi dengan kandungan dimethylpolysiloxane atau dimethicone yang secara aktif bermanfaat dalam mengatasi perut kembung dan bekerja dengan cara mengurangi gas berlebih yang terbentuk di saluran pencernaan sehingga mudah dikeluarkan. Beli Plantacid Forte di toko online terpercaya hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Plantacid
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Kalbe Farma
Manufacture: Kalbe Farma
Kemasan obat: 1 Strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)

Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala-gejala seperti mual, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.

Dosis Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)


  • Dewasa: 1 - 2 tablet atau 5-10 mL suspensi sebanyak 3-4 kali perhari
  • Anak usia 6 - 12 th: ½ - 1 tablet atau 2.5 - 5 mL suspensi sebanyak 3-4 kali perhari

Diberikan 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur


Cara Penggunaan Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)


Tablet dikunyah sebelum makan dan menjelang tidur malam

Cara Menyimpan Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)



Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet) Jika:


Gangguan ginjal berat karena dapat meningkatkan resiko hipermagnesemia, hipersensitif terhadap Al, Mg, dimethyl polysiloxane.

Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)


  • Hati-hati pada penderita gangguan fungsi ginjal
  • Pengunaan lebih dari 2 minggu tidak dianjurkan, kecuali atas petunjuk dokter
  • Tidak dianjurkan pada anak <6 tahun.


Efek Samping Obat Plantacid Forte (1 Strip - 10 Tablet)


Mual, muntah, konstipasi, diare. Gejala akan hilang jika penggunaan obat dihentikan.

FAQ

Mengobati luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan dan usus halus (tukak duodenum) dengan gejala mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, perut kembung, dan perasaan penuh pada lambungMengatasi peradangan lapisan kerongkongan (esofagitis peptik)Mengatasi peradangan dinding lambung (gastritis)Meredakan heartburn atau rasa perih dan panas pada dadaMeredakan rasa panas di lambung atau kerongkonganMagnesium hidroksida merupakan zat yang dapat menetralkan asam lambung. Efek tersebut akan lebih lama jika dikombinasikan dengan aluminium hidroksida. Sementara, dimethyl polysiloxane adalah obat golongan antasida yang digunakan sebagai obat antikembung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi gelembung gas di saluran pencernaan yang menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman di saluran pencernaan akibat gas berlebih.

Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali/hariAnak-anak 6-12 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi 1-2 jam sesudah makan dan menjelang tidur. Tablet harus dikunyah dahulu sebelum ditelan.

Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.DiareMinumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Konstipasi (sembelit)Usahakan mengonsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, sereal.Mual dan muntahMinumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi.Sakit kepalaPastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.Kadar magnesium dan fosfat terlalu tinggi akibat penggunaan jangka panjangKadar aluminium terlalu tinggi (hiperaluminaemia)

Nama Produk

Plantacid Forte 10 Tablet

Total

Rp 12.933