Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Piracetam merupakan obat keras yang berkhasiat untuk mengatasi cedera otak, gangguan ingatan, gangguan berpikir, serta gangguan gerakan otot yang tidak disadari.
Indikasi (manfaat)
Piracetam merupakan obat keras yang berkhasiat untuk mengatasi cedera otak, gangguan ingatan, gangguan berpikir, serta gangguan gerakan otot yang tidak disadari.
Komposisi
Piracetam 800 mg.
Dosis
Terapi tambahan pada mioklonus kortikal / kontraksi otot yang tidak disadari Dewasa: 7,2 g per hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi. Dapat ditingkatkan hingga 3-4 x sehari 4,8 g. Maksimal 24 g per hari.
Penambah kognitif pada gangguan otak yang mengakibatkan penurunan kognisi otak (insufisiensi serebrokortikal) Dewasa: 2,4 g per hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi. Dalam kondisi yang lebih parah, dapat ditingkatkan hingga 4,8 g per hari atau lebih.
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan.
Efek Samping
Cemas, mengantuk, halusinasi, depresi, kehilangan tenaga, vertigo, insomnia, sakit kepala, epilepsi yang memburuk, gangguan keseimbangan.
Mual, muntah, diare, sakit perut.
Ruam, bengkak, biduran, radang pada kulit.
Pecahnya pembuluh darah di otak.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25°C
Perhatian Khusus
Pasien dengan riwayat pecah pembuluh darah di otak (hemoragik).
Pasien dengan risiko pendarahan pada saluran pencernaan.
Pasien yang akan menjalani prosedur bedah.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara mendadak.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien dengan pendarahan pada otak.
Pasien dengan penyakit Huntington / penyakit yang menyerang saraf.
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Piracetam merupakan obat keras yang berkhasiat untuk mengatasi cedera otak, gangguan ingatan, gangguan berpikir, serta gangguan gerakan otot yang tidak disadari.
Terapi tambahan pada mioklonus kortikal / kontraksi otot yang tidak disadariDewasa: 7,2 g per hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi. Dapat ditingkatkan hingga 3-4 x sehari 4,8 g. Maksimal 24 g per hari.Penambah kognitif pada gangguan otak yang mengakibatkan penurunan kognisi otak (insufisiensi serebrokortikal)Dewasa: 2,4 g per hari, diberikan dalam 2-3 dosis terbagi.Dalam kondisi yang lebih parah, dapat ditingkatkan hingga 4,8 g per hari atau lebih.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan.
Cemas, mengantuk, halusinasi, depresi, kehilangan tenaga, vertigo, insomnia, sakit kepala, epilepsi yang memburuk, gangguan keseimbangan.Mual, muntah, diare, sakit perut.Ruam, bengkak, biduran, radang pada kulit.Pecahnya pembuluh darah di otak.