SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Pionix Tablet adalah obat untuk terapi untuk pasien penyakit kencing manis (diabetes melitus) tipe 2

Pionix Tablet 30 mg (3 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Pionix
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Pionix tablet adalah obat untuk mengendalikan glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Pionix tablet mengandung pioglitazone sebagai zat aktifnya. Pioglitazone sebaiknya digunakan bersama program diet dan olahraga tepat untuk mengontrol gula darah tinggi pada pasien diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Dengan mengonsumsi pioglitazone, tubuh akan mampu mengendalikan gula darah dengan baik, sehingga membantu menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Pionix Tablet 30 mg (3 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Pioglitazone HCl
Kelas Terapi

Sistem Endokrin

Klasifikasi

Antidiabetes

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Pionix tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Pioglitazone adalah obat golongan thiazolidinediones, atau disebut juga glitazones, yang bekerja dengan meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Insulin merupakan hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, pioglitazone diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sebanyak lebih dari 80% dan waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) terjadi selama 2 jam.
    Distribusi: Volume distribusi sekitar 0,63 liter/kg. Pengikatan protein plasma lebih dari 99%.
    Metabolisme: Metabolisme terjadi di hati.
    Ekskresi: Melalui urine sekitar 15-30% dan di feses sebagai metabolit. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 3-7 jam.

Terapi untuk pasien penyakit kencing manis (diabetes melitus) tipe 2, sebagai terapi tunggal atau dalam kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin.

Pioglitazone HCl 30 mg.

Dewasa :

  • Terapi tunggal: 15 atau 30 mg/hari
  • Terapi kombinasi dengan metformin atau sulfonilurea: 15 atau 30 mg /hari dan dosis metformin atau sulfonilurea dapat diteruskan.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Ya
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
    Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Minumlah banyak air. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau air seni berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Infeksi pada sinus, dada, atau tenggorokan
    Jika Anda mengalami infeksi, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Gangguan pada mata
    Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai penglihatan Anda kembali normal. Jika efek samping ini berlangsung lebih dari satu hari, buatlah janji dengan dokter Anda.
  • Peningkatan berat badan
    Cobalah mengonsumsi makanan sehat tanpa menambah porsi Anda. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil. Jika berat badan masih bertambah, temui dokter Anda. Penambahan berat badan mungkin terjadi karena retensi atau kelebihan cairan di tubuh.
  • Kesemutan atau kebas pada jari tangan dan kaki
    Jika efek samping ini mengganggu atau tidak hilang setelah beberapa hari, berkonsultasilah kepada dokter Anda.
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang di minggu pertama Anda mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Nyeri otot
  • Nyeri pada lengan atau tungkai
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Urine berwarna kemerahan
  • Nyeri atau kesulitan buang air kecil
  • Pembengkakan ringan hingga sedang di anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di dalam jaringan (edema)

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Anak-anak dan remaja berusia 18 tahun ke bawah
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati ringan
  • Hindari mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin
  • Penggunaan dosis berlebih dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah menjadi sangat rendah (hipoglikemia)
  • Pasien yang mengalami masalah pada mata karena kencing manis (diabetes)
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Hindari mengonsumsi alkohol
  • Pasien penderita gagal jantung parah atau tidak terkontrol
  • Pasien dengan komplikasi diabetes serius karena tingginya keton dalam tubuh (ketoasidosis diabetik)
  • Pasien yang mengalami gangguan fungsi hati sedang hingga berat
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap pioglitazone
  • Pasien penderita diabetes tipe 1
  • Pasien yang mengalami kondisi adanya darah dalam urine
  • Pasien penderita atau riwayat kanker kandung kemih

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Metformin, insulin, dan sulfonylurea
    Penggunaan pioglitazone bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko edema.
  • Ketoconazole dan gemfibrozil
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar pioglitazone dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan risiko hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah menjadi sangat rendah.
  • Rifampicin
    Rifampicin dapat menurunkan kadar pioglitazone dalam darah, sehingga efektivitas pioglitazone dalam menurunkan kadar gula darah akan menurun.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda memiliki gejala kerusakan pada organ hati, seperti:

  • Mual
  • Sakit perut bagian atas
  • Gatal
  • Kehilangan nafsu makan
  • Urine berwarna gelap
  • Feses berwarna seperti tanah liat
  • Kulit dan mata menjadi kekuningan
DKL0904426510B1

1 box isi 3 strip @ 10 tablet (30 mg)

Dankos Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Terapi untuk pasien penyakit kencing manis (diabetes melitus) tipe 2, sebagai terapi tunggal atau dalam kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin.

Dewasa :Terapi tunggal: 15 atau 30 mg/hari Terapi kombinasi dengan metformin atau sulfonilurea: 15 atau 30 mg /hari dan dosis metformin atau sulfonilurea dapat diteruskan.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahMinumlah banyak air. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau air seni berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.Infeksi pada sinus, dada, atau tenggorokanJika Anda mengalami infeksi, berkonsultasilah dengan dokter.Gangguan pada mataJangan mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai penglihatan Anda kembali normal. Jika efek samping ini berlangsung lebih dari satu hari, buatlah janji dengan dokter Anda.Peningkatan berat badanCobalah mengonsumsi makanan sehat tanpa menambah porsi Anda. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil. Jika berat badan masih bertambah, temui dokter Anda. Penambahan berat badan mungkin terjadi karena retensi atau kelebihan cairan di tubuh.Kesemutan atau kebas pada jari tangan dan kakiJika efek samping ini mengganggu atau tidak hilang setelah beberapa hari, berkonsultasilah kepada dokter Anda.Sakit kepalaBeristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah apoteker merekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang di minggu pertama Anda mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.Nyeri ototNyeri pada lengan atau tungkaiSesak napasKelelahanUrine berwarna kemerahanNyeri atau kesulitan buang air kecilPembengkakan ringan hingga sedang di anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di dalam jaringan (edema)

Nama Produk

Pionix Tablet 30 mg (3 Strip @ 10 Tablet)