Perawatan Luka Diabetes di Klinik RUMAT - Spesialis Luka Diabetes (Jawa Timur)
Layanan perawatan luka diabetes merupakan layanan kesehatan untuk mengatasi luka pada penderita diabetes di Klinik RUMAT - Spesialis Luka Diabetes (Jawa Timur) seharga Rp. 385.000,-
Informasi Pemeriksaan
- Paket perawatan perawatan luka diabetes yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Jika proses pembayaran telah selesai, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku selama 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Lakukan pemesanan atau booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu 08:00 - 16:00 WIB (Hari Minggu dan hari libur nasional tutup)
- Tindakan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional
Mengapa Anda membutuhkan Perawatan Luka Diabetes?
Perawatan luka diabetes pada pasien diabetes harus segera dilakukan karena akan mengalami kondisi penurunan kemampuan dalam merasakan nyeri di kaki akibat kerusakan saraf jika luka dibiarkan. Perawatan luka diabetes juga dibutuhkan untuk menghindari kondisi luka semakin parah karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang luas sehingga akan menyebabkan kematian jaringan, bahkan terjadi amputasi.
Perawatan luka diabetes di Klinik RUMAT - Spesialis Luka Diabetes (Jawa Timur) menggunakan metode perawatan luka modern moist wound dressing yaitu konsep balutan lembab dengan kelebihan:
- Dapat menghemat waktu dan tidak mengganggu aktivitas pasien sebab tidak memerlukan penggantian balutan setiap hari
- Dapat mengurangi rasa nyeri saat balutan dibuka
- Penyembuhan luka menjadi lebih cepat dan mengecegah timbulnya luka baru
- Luka menjadi tidak berbau
- Mengurangi risiko infeksi
Apa informasi penting mengenai Perawatan Luka Diabetes?
Luka diabetes merupakan luka yang dialami oleh penderita penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah yang akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga terjadi gangguan sistem kekebalan tubuh dalam mengobati luka. Luka diabetes dapat menimbulkan gejala berupa luka yang susah untuk disembuhkan.
Gejala tersebut dapat berupa luka kering yang tidak berair dan luka basah yang disertai dengan nanah, dimana luka basah tersebut merupakan kondisi dari luka kering yang sudah memburuk akibat tidak segera ditangani atau ketika kadar gula darah tetap tinggi yang menghambat proses penyembuhan luka kering. Pada kasus yang parah, luka basah dapat menyebar dan menyebabkan amputasi.
Yang harus diperhatikan setelah melakukan Perawatan Luka Diabetes?
Masa penyembuhan luka diabetes lebih lama dibandingkan luka biasa yang dialami orang sehat, oleh karenanya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan setelah melalukan perawatan luka diabetes, seperti:
- Melakukan perawatan luka secara rutin sesuai anjuran tenaga kesehatan
- Lakukan kontrol pada kadar gula darah pasien
- Memperhatikan tanda-tanda infeksi pada luka
- Pergunakan alas kaki yang nyaman dan tertutup
- Hindari tekanan pada luka
Bagaimana prosedur Perawatan Luka Diabetes?
Prosedur perawatan luka diabetes biasanya dilakukan melalui beberapa tahap dan dilakukan secara steril untuk menghindari terjadinya risiko infeksi, seperti:
- Membuka balutan luka pada pasien yang sebelumnya dibasahi oleh larutan steril seperti NaCl atau alkohol atau larutan steril lain yang tersedia di Klinik RUMAT - Spesialis Luka Diabetes (Jawa Timur)
- Lakukan observasi atau pemeriksaan pada kondisi luka pasien seperti jenis luka, kedalaman luka, atau luas luka
- Buang jaringan mati atau jaringan yang membusuk jika ada dengan menggunakan gunting
- Jika jaringan mati telah dibuang, lakukan pencucian luka dengan kasa yang sudah diberikan larutan steril hingga bersih
- Selanjutnya, pasien akan diberikan obat sesuai kondisinya oleh perawat dan perawat akan menutup luka dengan kasa steril yang kering