Pemeriksaan SGPT di Laboratorium Helix
Lakukan pemeriksaan fungsi hati dengan Pemeriksaan SGPT di Laboratorium Helix dengan harga Rp 100.000,00. Promo ini berlaku di cabang:
- Laboratorium Helix
- Klinik Utama Helix Tebet
- Klinik Pratama Helix Ciracas
- Laboratorium Klinik Umum Pratama Helix Depok
- Laboratorium Klinik Helix Serpong
- Laboratorium Klinik Helix Ciputat
- Laboratorium Klinik Helix Galaxy Bekasi
- Laboratorium Helix Wastukencana Bandung
- Laboratorium Klinik Helix MD Kuningan
- Laboratorium Klinik Helix Bali
- Laboratorium Klinik Helix Ciledug
- Laboratorium Helix Manado
- Laboratorium Klinik Umum Pratama Helix Bandung
- Laboratorium Klinik Helix Pondok Indah
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher pemeriksaan untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking H-1 terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Minggu pukul 07:00 - 17:00 (Kecuali cabang Helix GDC)
- Hasil pemeriksaan akan keluar H+1 dan diinformasikan melalui WhatsApp atau pasien bisa mengambilnya di faskes terkait
Mengapa Anda membutuhkan Pemeriksaan SGPT?
SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), atau disebut juga alanine aminotransferase (ALT) merupakan enzim yang paling banyak terkonsentrasi pada organ hati. SGPT akan dilepas ke dalam aliran darah sebagai akibat dari adanya penyakit hati. Oleh karena itu SGPT lebih bisa digunakan sebagai indikator spesifik dari masalah liver.
Pemeriksaan SGPT dilakukan bersamaan dengan tes darah, dan termasuk dalam pemeriksaan fungsi hati. Tujuan dari pemeriksaan SGPT dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada organ hati. Pemeriksaan SGPT dilakukan jikan Anda mengalami gejala seperti mual dan muntah, sakit perut, serta mengalami penyakit kuning, hilang selera makan. SGPT yang berada dalam aliran darah dapat mengindikasikan kerusakan hati bahkan sebelum gejalanya terdeteksi, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini jika Anda berisiko tinggi mengalami kerusakan hati.
Apa informasi penting tentang Pemeriksaan SGPT?
Dalam kondisi normal, hasil tes SGOT dan SGPT Anda akan menunjukkan angka-angka sebagai berikut:
- SGOT: 5 sampai 40 unit per liter serum (IU/L)
- SGPT: 7 sampai 56 unit per liter serum (IU/L)
Ukuran hasil tes ini bisa berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung pada teknik uji yang dilakukan di masing-masing laboratorium. Nilai rujukan normal yang digunakan laboratorium tempat Anda menjalani tes darah biasanya akan tercantum pada lembar hasil tes kadar SGOT dan SGPT Anda.
Apabila hasil pemeriksaan SGPT tinggi, bisa mengindikasikan adanya gangguan fungsi hati. Penyebab meningkatnya level enzim hati SGPT bisa berupa:
- Hepatitis, yaitu peradangan pada organ hati
- Sirosis, yaitu terbentuknya jaringan parut pada organ hati
- Adanya kematian jaringan pada hati
- Adanya tumor atau kanker di hati
- Kekurangan suplai darah ke organ hati
- Hemokromatosis, yaitu kondisi kelainan yang menyebabkan penumpukan zat besi di tubuh
- Mononucleosis, yaitu infeksi yang umum disebabkan oleh virus Epstein-Barr
- Pankreatitis atau peradangan pada pankreas
- Diabetes melitus
- Pecandu alkohol
Hasil tes SGOT dan SGPT tidak bisa digunakan untuk menentukan tingkat kerusakan dan prognosis dari fungsi hati. Contohnya, penderita hepatitis A mungkin saja memiliki hasil tes SGOT dan SGPT dengan angka jauh di atas normal. Tapi sebagian besar penderita penyakit ini bisa sembuh sepenuhnya tanpa ada masalah lagi pada organ hati.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Pemeriksaan SGPT
Pada umumnya, sebelum melakukan pemeriksaan SGPT dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghindari makanan dan minum obat. Hal tersebut, dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan SGPT.
Bagaimana prosedur Pemeriksaan SGPT dilakukan?
Prosedur pemeriksaan SGPT ini dilakukan dengan pengambilan sampel terlebih dulu, berikut tahapannya:
- Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik
- Lengan atas akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di lengan dapat terkumpul
- Setelah vena ditemukan, darah akan diambil melalui vena tersebut
- Pasien mungkin akan merasa sedikit nyeri ketika jarum dimasukkan, tapi keluhan ini dapat diredakan dengan melemaskan tangan
- Ketika sampel darah sudah cukup, jarum akan dilepas dan area pengambilan darah akan ditutup dengan kapas
- Tenaga medis akan memberikan tekanan selama beberapa menit untuk mencegah memar
- Sampel darah yang diambil kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis