PCR Swab Test COVID-19 di Brawijaya Clinic Kemang
Lakukan pemeriksaan COVID-19 dengan PCR Swab Test di Brawijaya Clinic Kemang, Jakarta Selatan dengan harga Rp 261.250,00.
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan lakukan booking terlebih dahulu maksimal H-1 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan tes swab PCR setiap Hari Senin-Minggu pukul 09:00-15:00 WIB (termasuk tanggal merah)
- Tindakan tes swab PCRdilakukan oleh tenaga medis profesional
- Hasil tes swab PCR akan keluar H+1 setelah pengambilan sampel
- Hasil akan di kirim via email
Mengapa Anda membutuhkan PCR Swab Test?
PCR test merupakan salah satu pemeriksaan yang saat ini digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona di dalam tubuh seseorang. Pemeriksaan ini akan mendeteksi material genetik DNA dan RNA dari virus corona.
Pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) tidak adanya efek samping yang serius, pasien hanya akan merasakan rasa tidak nyaman pada saat sampel di ambil. Akan tetapi efek tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Swab PCR test dilakukan dengan teknik usap atau swab untuk mengambil sampel lendirnya di bagian hidung dan tenggorokkan. Tujuannya untuk mencari materi genetik dari virus corona. Jika hasil pemeriksaan positif maka pasien tersebut terinfeksi oleh virus corona, sebaliknya jika hasil negatif maka tidak terinfeksi virus corona.
Apa informasi penting tentang PCR Swab Test?
Selain pemeriksaan PCR Swab Test, pemeriksaan lain yang juga untuk mengetahui infeksi virus corona yaitu rapid test antibody yang menggunakan sampel darah dan rapid antigen dengan menggunakan sampel lendir pada bagian hidung.
Berikut adalah orang yang di sarankan untuk melakukan PCR swab test yaitu:
- Orang dalam pemantauan (ODP)
- Pasien dalam pengawasan (PDP)
- Orang yang memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19
- Pasien dengan hasil rapid test yang positif
Hasil pemeriksaan PCR swab test dengan hasil positif menunjukan bahwa pasien adanya infeksi terhadap virus COVID-19, pasien harus melakukan isolasi di tempat khusus dan perlu mendapatkan perawatan dari tenaga medis di rumah sakit.
Berikut merupakan upaya untuk pencegahan terhadap virus COVID-19:
- Rajin mencuci tangan
- Gunakan masker bila berpergian, dan hindari menyentuh bagian luar masker
- Hindari menyentuh area wajah
- Makan, minum, dan tidur secara teratur
- Lakukan social distancing
- Olahraga secara rutin dan berjemur sekitar 15 menit untuk sumber vitamin D dari sinar matahari
Yang harus dilakukan sebelum melakukan PCR Swab Test
Pengambilan sampel PCR (polymerase chain reaction) Swab test tidak berpengaruh jika pengambilan sampel yang diambil dalam keadaan sedang batuk atau pilek (flu), demam, kurang tidur, makan atau minum obat, suplemen tertentu.
Pasien hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya supaya terhindar dari penularan serta tidak menyebarkan virus terhadap orang lain.
Berikut gejala-gejala seseorang terinfeksi terhadap virus COVID-19, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Demam atau peningkatan suhu tubuh
- Batuk kering
- Kelelahan
- Sesak napas
- Nyeri otot
- Hilangnya indera penciuman (anosmia) dan pengecap
- Menggigil
Bagaimana prosedur Swab PCR Test dilakukan?
Adapun tahapan pada saat pengambilan sampel PCR Swab Test di Brawijaya Clinic Kemang, Jakarta Selatan sebagai berikut:
Prosedur pengambilan sampel lewat hidung
- Pasien akan diminta untuk meniup napas melalui hidung untuk memastikan tidak adanya sumbatan
- Pasien akan diminta sedikit mendongak ke atas
- Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung hingga mencapai bagian belakang hidung
- Petugas klinik akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik
Prosedur pengambilan sampel lewat tenggorokan
- Pasien akan diminta membuka mulut lebar-lebar
- Petugas klinik akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Swab tidak boleh menyentuh lidah
- Petugas klinik akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik
Setelah sampel di ambil kemudian akan di bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.