SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Paride Tablet adalah obat yang mengandung glimepiride 1 mg.

Paride Tablet 1 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Paride
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Paride Tablet adalah obat keras atau obat resep yang mengandung glimepiride 1 mg.. Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Paride Tablet 1 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Glimepiride
Kelas Terapi
Antidiabetes
Klasifikasi
Sulfonilurea
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Paride tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Glimepiride digunakan untuk menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Biasanya, obat ini digunakan sembari menjalankan diet sehat dan olahraga teratur.

Obat ini juga dapat digunakan bersama insulin atau jenis obat diabetes lainnya untuk membantu mengontrol gula darah tinggi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glimepiride diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap seluruhnya dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma sekitar 2-3 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi sekitar 8,8 L. Pengikatan protein plasma lebih dari 99,5%
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati menjadi senyawa kimia turunan sikloheksil hidroksi metil (M1) dan selanjutnya dimetabolisme menjadi turunan karboksil tidak aktif (M2).
  • Ekskresi: Terutama melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat kira-kira 9 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Membantu menurunkan kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol hanya dengan melakukan diet, olahraga, dan penurunan berat badan
  • Membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau stroke

Glimepiride adalah obat penurun gula darah oral yang digunakan untuk mengobati pasien diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan meningkatkan pelepasan insulin alami dan kepekaan tubuh terhadap hormon pengatur gula darah tersebut.

Komposisi

Glimepiride 1 mg.

Dosis

Glimepiride dosis digunakan sesuai petunjuk dokter.

  • Dosis awal: 1-2 mg sebanyak 1 kali/hari, kemudian dosis dapat dinaikkan dengan hati-hati
  • Dosis pemeliharaan: 1-4 mg sebanyak 1 kali/hari
  • Dosis maksimal: 8 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 1-2 minggu.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan, segera sebelum makan utama pertama pada hari yang sama. Jangan mengurangi jadwal makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Diare
    Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan sulit buang air kecil atau urine berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia)
    Untuk mencegah efek samping ini, konsumsi makanan secara teratur, termasuk sarapan. Jika berencana berolahraga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum, selama, atau setelah berolahraga.
  • Mual dan gangguan saluran pencernaan
    Konsumsi glimepiride bersama makanan dan hindari makanan yang gurih atau pedas.
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)
  • Penurunan kadar natrium dalam darah (hiponatremia)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah
  • Muntah
  • Kelelahan
  • Penurunan fungsi hati
  • Reaksi alergi
  • Nyeri pada ulu hari
  • Sakit perut
  • Peningkatan berat badan
  • Rambut rontok
  • Pusing

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Selama mengonsumsi obat ini, aturlah pola makan dan aktivitas olahraga
  • Pasien yang menderita kekurangan (defisiensi) enzim G6PD, yaitu kondisi yang menyebabkan sel darah merah hancur sebelum waktunya
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal dan hati yang ringan hingga sedang
  • Pasien yang akan melakukan tindakan operasi
  • Pasien yang mengalami demam, infeksi berat, dan trauma
  • Pasien lanjut usia, yaitu di atas 70 tahun
  • Ibu hamil dan menyusui

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap glimepiride atau obat golongan sulfonilurea lainnya
  • Pasien yang mengalami komplikasi diabetes melitus yang ditandai tingginya kadar keton di dalam tubuh (diabetik ketoasidosis), dengan atau tanpa disertai koma
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati yang berat
  • Pasien penderita diabetes melitus tipe 1

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • NSAID seperti fenilbutazon, insulin, antidiabetes oral seperti metformin, salisilat, fluoksetin, steroid anabolik, dan androgen, serta antibiotik kloramfenikol, sulfonamida, tetrasiklin, kuinolon, klaritromisin, antikoagulan kumarin, disopiramid, fibrat, penghambat ACE, penghambat monoamin oksidase seperti fenelzin, allopurinol, probenesid, sulfinpirazon, siklosfamid, flukonazol, dan pentoksifilin
    Obat di atas meningkatkan efektivitas glimepiride dalam menurunkan gula darah, sehingga dapat menyebabkan penurunan kadar gula menjadi sangat rendah atau di bawah batas normal
  • Estrogen, kontrasepsi oral, diuretik tiazid, glukokortikoid, derivat fenotiazin seperti klorpromazin, simpatomimetik seperti epinefrin, albuterol, dan terbutalin, asam nikotinat dalam dosis tinggi, derivat asam nikotinat, obat pencahar dalam jangka panjang, fenitoin, diazoksid, glukagon, barbiturat, rifampicin, dan isoniazid
    Penggunaan obat di atas bersama glimepiride dapat menurunkan efek penurunan kadar gula darah
  • Kolesevelam
    Penggunaan glimepiride bersama obat di atas dapat mengurangi penyerapan glimepiride, sehingga efektivitas glimepiride dalam menurunkan kadar gula darah akan menurun. Sebaiknya, glimepirid dikonsumsi minimal 4 jam sebelum mengonsumsi kolesevelam.
  • Beta blocker, misalnya propanolol
    Penggunaan bersama glimepiride dapat mengganggu kadar gula darah, seperti menurunkan kadar gula darah hingga di bawah normal

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit pucat atau menguning dan urine berwarna gelap
  • Kebingungan dan kelemahan
  • Demam

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (1 mg)

Produsen

Pharos
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu menurunkan kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol hanya dengan melakukan diet, olahraga, dan penurunan berat badan Membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau stroke Glimepiride adalah obat penurun gula darah oral yang digunakan untuk mengobati pasien diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan meningkatkan pelepasan insulin alami dan kepekaan tubuh terhadap hormon pengatur gula darah tersebut.

Glimepiride dosis digunakan sesuai petunjuk dokter. Dosis awal: 1-2 mg sebanyak 1 kali/hari, kemudian dosis dapat dinaikkan dengan hati-hati Dosis pemeliharaan: 1-4 mg sebanyak 1 kali/hari Dosis maksimal: 8 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 1-2 minggu.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan, segera sebelum makan utama pertama pada hari yang sama. Jangan mengurangi jadwal makan.

DiareMinum banyak air untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan sulit buang air kecil atau urine berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.Sakit kepalaIstirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia)Untuk mencegah efek samping ini, konsumsi makanan secara teratur, termasuk sarapan. Jika berencana berolahraga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum, selama, atau setelah berolahraga.Mual dan gangguan saluran pencernaanKonsumsi glimepiride bersama makanan dan hindari makanan yang gurih atau pedas.Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)Penurunan kadar natrium dalam darah (hiponatremia)Penurunan kadar trombosit dalam darahMuntahKelelahanPenurunan fungsi hatiReaksi alergiNyeri pada ulu hariSakit perutPeningkatan berat badanRambut rontokPusing

Nama Produk

Paride Tablet 1 mg (1 Strip @ 10 Tablet)