SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Paratusin tablet adalah obat untuk meringankan gejala flu

Paratusin 10 Tablet


Harga Produk
Rp 19.089

Jumlah Produk
1

Apotek 3 Plus Care
Rp 19.089
Apotek 3 Plus CareKota Tangerang
13.79 km

Deskripsi

Paratusin tablet adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala flu, misalnya hidung tersumbat, demam, sakit kepala, batuk, dan bersin-bersin.

Obat ini mengandung zat aktif noscapine, chlorpheniramine maleate, guaiphenesin, paracetamol, dan phenylpropanolamine HCl.

Noscapine memiliki aktivitas analgesik, yaitu meredakan nyeri, dan antitusif, yaitu meredakan batuk tidak berdahak. Selain itu, zat aktif ini pun memiliki potensi sebagai agen antineoplastik atau antikanker.

Chlorpheniramine maleate, atau yang sering dikenal dengan CTM, merupakan golongan antihistamin generasi pertama. Obat ini berfungsi untuk meringankan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin.

Guaiphenesin merupakan ekspektoran, yaitu obat yang dapat mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.

Paracetamol sendiri juga memiliki sifat analgesik dan antipiretik, yaitu menurunkan demam. Sementara, phenylpropanolamine HCl berfungsi sebagai dekongestan yang akan melegakan pernapasan, sehingga akan meringankan hidung tersumbat. 

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Paratusin 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Kandungan Utama
Paracetamol, guaiphenesin, noscapine, phenylpropanolamine HCl, dan chlorpheniramine maleate
Kelas Terapi

Sistem Saraf Pusat

Klasifikasi

Antihistamin

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Paratusin tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Parasetamol menurunkan demam dengan cara menghambat pusat pengatur panas hipotalamus. Selain itu, obat ini juga akan menghambat senyawa penyebab reaksi peradangan bernama prostaglandin untuk meringankan rasa nyeri.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorbsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral atau melalui mulut dan dubur. 
  • Distribusi: Didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh. Melewati plasenta dan memasuki ASI. 
  • Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui konjugasi asam glukoronat dan sulfat. 
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine.

Guaiphenesin akan mengurangi kekentalan dan kelengketan dahak. Dengan begitu, dahak akan lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, guaiphenesin diketahui memiliki status:

  • Absorbsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 15 menit.
  • Distribusi: Masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui oksidasi dan demetilasi.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1 jam.

Phenylpropanolamine digunakan secara oral atau melalui mulut sebagai garam HCl untuk mengatasi hidung tersumbat.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorbsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati parsial.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine sebanyak 80-90%.

Chlorpheniramine adalah antihistamin yang bekerja secara kompetitif untuk menghambat reseptor histamin H1 di saluran pencernaan dan pernapasan, serta pembuluh darah.

Mekanisme tersebut dapat mencegah pelepasan histamin, prostaglandin, dan leukotrien yang menyebabkan reaksi alergi dan peradangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, chlorpheniramine diketahui memiliki status:

  • Absorbsi: Diserap dengan mudah dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas di tubuh dan sistem saraf pusat. Memasuki ASI.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme lintas pertama yang ekstensif di hati oleh enzim CYP450 menjadi metabolit aktif dan tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses.

Paratusin tablet digunakan untuk mengatasi gejala flu, seperti:

  • Paracetamol 500 mg
  • Guaiphenesi 50 mg
  • Noscapine 10 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 15 mg
  • Chlorpheniramine maleate 2 mg
  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali sehari 
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: ½ tablet sebanyak 3 kali sehari 

Dikonsumsi setelah makan

Tidak
  • Diare
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat.
  • Kerusakan hati jika digunakan dalam jangka panjang
  • Mengantuk
  • Insomnia atau sulit tidur
  • Gelisah
  • Detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia)

Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat. Hindarkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien penderita gangguan fungsi hati
  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Pasien dengan glaukoma atau tingginya tekanan pada bola mata
  • Pasien dengan hipertrofi atau pembesaran prostat
  • Pasien dengan hipertiroid atau tingginya kadar hormon tiroid dalam tubuh
  • Pasien dengan gangguan jantung
  • Pasien dengan diabetes mellitus
  • Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah
  • Ibu hamil dan menyusui

Jangan berkendara dan menjalankan mesin sehabis menggunakan obat ini.

  • Penderita yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati yang berat
  • Penderita yang hipersensitif (memiliki respons imun berlebihan) terhadap salah satu komponen obat ini
  • Pasien yang sedang diterapi menggunakan obat jenis penghambat monoamine oksidase (MAOI)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat penekan sistem saraf pusat
    Chlorpheniramine maleate dapat meningkatkan efek kerja obat penekan sistem saraf pusat, sehingga akan meningkatkan efek samping obat tersebut.
  • Obat golongan penghambat monoamine oxidase (MAO inhibitor)
    Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Antikoagulan, seperti warfarin
    Paracetamol dapat meningkatkan efek obat antikoagulan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tinja berwarna tanah liat
  • Koma
  • Kebingungan
  • Sembelit
  • Batuk atau suara sesak
  • Sulit bernapas
  • Kelelahan ekstrim
  • Sering buang air kecil
  • Gusi berdarah
  • Sakit punggung dan perut
  • Adanya darah dalam urine atau tinja
  • Penglihatan kabur
  • Nyeri dada
  • Panas dingin
DTL1604525010A1

1 strip @ 10 tablet

Darya-Varia Laboratoria

Drugs. https://www.drugs.com/guaifenesin.html
Diakses pada 14 Juni 2021

BPOM. http://pionas.pom.go.id/obat/paratusin-0
Diakses pada 14 Juni 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paratusin
Diakses pada 14 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Paratusin merupakan obat yang dapat mengatasi demam, nyeri ringan hingga sedang, batuk kering, batuk berdahak, hidung tersumbat, dan bersin - bersin. Permasalahan tersebut merupakan hal yang sering tejadi pada sebagian orang karena dapat dipicu oleh infeksi saat tubuh tidak dapat mengatasinya. Demam merupakan respon adanya infeksi, kemudian tubuh mengeluarkan histamin untuk melawannya, efek dari pengeluaran histamin yaitu peradangan pada saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat, bersin - bersin, serta batuk. Paratusin mengandung paracetamol untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri, guaifenesin untuk mengatasi batuk berdahak, noscapin untuk meredakan batuk kering, phenylpropanoamine HCl untuk mengatasi hidung tersumbat, serta CTM yang akan menghambat histamin. Paratusin merupakan obat bebas terbatas sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan kemasan atau anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Beli online Paratusin dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Paratusin
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Darya-Varia Laboratoria
Manufacture: Darya-Varia Laboratoria
Kemasan obat: 1 Strip @ 10 Tablet

Indikasi/Manfaat Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)

Meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Dosis Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari 
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ tablet 3 kali/hari


Cara Penggunaan Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


Dikonsumsi sesudah makan.

Cara Menyimpan Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Penderita gangguan fungsi hati yang berat
  • Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Pasien penderita gangguan fungsi hati
  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Pasien glaukoma
  • Pasien hipertrofi prostat
  • Pasien hipertiroid
  • Pasien ganggua jantung
  • Pasiendiabetes mellitus
  • Anak-anak 2 tahun ke bawah
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Dapat mempengaruhi kemampuan berkendara dan menjalankan mesin


Efek Samping Obat Paratusin Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Insomnia
  • Gelisah
  • Eksitasi
  • Tremor
  • Detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia)
  • Aritmia ventrikuler
  • Mulut kering
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Sulit berkemih
  • Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati

FAQ

Paratusin tablet digunakan untuk mengatasi gejala flu, seperti:DemamSakit kepalaHidung tersumbatBersin-bersinBatuk

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali sehari Anak-anak berusia 6-12 tahun: ½ tablet sebanyak 3 kali sehari 

Dikonsumsi setelah makan

DiareUntuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat.Kerusakan hati jika digunakan dalam jangka panjangMengantukInsomnia atau sulit tidurGelisahDetak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia)

Nama Produk

Paratusin 10 Tablet

Total

Rp 19.089