SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
product

Paracetamol 500 mg 10 Kaplet Trifa


Stok HabisCari produk lain dikategoriSakit Kepalaataulihat selengkapnya dari Paracetamol

Deskripsi

Paracetamol Trifa merupakan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik). Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit gigi, nyeri haid atau nyeri saat periode menstruasi, sakit punggung, sakit tenggorokan, dan demam.

Paracetamol bekerja dengan cara membantu menghambat produksi zat atau senyawa penyebab peradangan pada tubuh, yaitu prostaglandin. Dengan menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh, gejala atau tanda peradangan, seperti demam dan nyeri pun akan berkurang.

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Paracetamol 500 mg 10 Kaplet Trifa
Golongan Obat
Obat Bebas
Kandungan Utama
Paracetamol
Kelas Terapi
Sistem Saraf Pusat
Klasifikasi
Analgesik
Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin

Informasi Zat Aktif

Paracetamol merupakan obat dengan aktivitas analgesik atau pereda nyeri dan antipiretik atau penurun demam

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna melalui saluran pencernaan
  • Distribusi: Didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Sekitar 90% hingga 95% dimetabolisme di hati
  • Ekskresi: Diekskresikan atau dikeluarkan dalam urine
Meringankan rasa sakit kepala, gejala flu, nyeri
Paracetamol 500 mg
  • Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: ½ kaplet sebanyak 3 kali/hari
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan
Tidak
  • Mual dan muntah
  • Hindari makanan yang sulit dicerna Jangan berbaring setelah makan Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur Minumlah setidaknya enam gelas air sehari
  • Sakit kepala
  • Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan Jangan minum terlalu banyak alkohol Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada dokter atau apoteker Anda Jika sakit kepala ini berlangsung selama lebih dari seminggu atau gejala semakin memburuk segera hubungi dokter Anda
  • Mengantuk
  • Saat Anda mengantuk, beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
  • Mulut kering
  • Cobalah untuk mengonsumsi permen atau permen karet bebas gula
  • Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pada lambung
  • Sakit kepala yang membuat penderita mengalami sensasi seperti berputar (vertigo)
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Kesulitan mengeluarkan urin (retensi urin)
  • Gangguan gerakan yang dipengaruhi keadaan jiwa (psikomotor)
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Pasien usia lanjut
  • Pasien usia lanjut lebih sensitif dan lebih rentan mengalami gangguan pencernaan dibandingkan pasien yang lebih muda
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap paracetamol
  • Gangguan hati berat atau penyakit hati aktif

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin
  • Penggunaan bersama warfarin dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan
  • Metoklopramid
  • Metoklopramid dapat meningkatkan efek antinyeri paracetamol
  • Kolestiramin dan lixisenatide
  • Penggunaan bersama obat di atas dapat menurunkan efek paracetamol
  • Phenobarbital, carbamazepin, dan phenytoin
  • Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan potensi kerusakan hati
  • Obat penghambat monoamin oksidase (MAOI) untuk mengatasi depresi
  • Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi)

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  • Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
  • Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  • Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
  • Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit kepala parah
  • Penglihatan kabur
  • Jantung berdebar-debar
  • Masalah hati, seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut pada sisi kanan atas, kelelahan, gatal, urine gelap, feses berwarna tanah liat, serta penyakit kuning yang ditandai dengan kulit atau mata menjadi menguning
  • Sel darah merah rendah (anemia) yang ditandai dengan kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, rasa pusing, sesak napas, atau tangan dan kaki dingin
  • Masalah jantung, seperti pembengkakan, penambahan berat badan yang cepat, dan sesak napas
  • Tanda-tanda pendarahan perut, seperti feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, serta bengkak di kaki atau pergelangan kaki
GBL2225805704A1
1 strip @ kaplet (500 mg)
Trifa Raya Laboratories

Sesuai kemasan per Januari 2023

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Meringankan rasa sakit kepala, gejala flu, nyeri

Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hariAnak-anak berusia 6-12 tahun: ½ kaplet sebanyak 3 kali/hari

Sebaiknya dikonsumsi setelah makan

Mual dan muntah Hindari makanan yang sulit dicerna Jangan berbaring setelah makan Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur Minumlah setidaknya enam gelas air sehari Sakit kepala Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan Jangan minum terlalu banyak alkohol Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada dokter atau apoteker Anda Jika sakit kepala ini berlangsung selama lebih dari seminggu atau gejala semakin memburuk segera hubungi dokter Anda Mengantuk Saat Anda mengantuk, beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin Mulut kering Cobalah untuk mengonsumsi permen atau permen karet bebas gula Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pada lambung Sakit kepala yang membuat penderita mengalami sensasi seperti berputar (vertigo) Jantung berdebar-debar (palpitasi) Kesulitan mengeluarkan urin (retensi urin) Gangguan gerakan yang dipengaruhi keadaan jiwa (psikomotor) Gangguan irama jantung (aritmia) Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati

Nama Produk

Paracetamol 500 mg 10 Kaplet Trifa