Panadol Extra 10 Kaplet
Deskripsi
Panadol Extra kaplet adalah obat untuk meredakan nyeri, seperti sakit kepala sebelah (migrain), sakit punggung, nyeri reumatik, dan sakit gigi, serta menurunkan demam.
Obat ini mengandung paracetamol dan caffeine. Paracetamol atau acetaminophen merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
Sementara, caffeine sendiri dapat mengatasi kelelahan dan meningkatkan efek penghilang rasa sakit dari paracetamol.
Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Panadol Extra kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Informasi Zat Aktif
Paracetamol adalah obat penurun demam (antipiretik) dan pereda nyeri (analgetik).
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 10-60 menit (oral).
- Distribusi: Disalurkan ke sebagian besar jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Ikatan protein plasma sekitar 10-25%.
- Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui konjugasi asam glukuronat dan sulfat, selanjutnya dimetabolisme melalui konjugasi dengan glutathione di hati dan ginjal.
- Ekskresi: Terutama melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-3 jam.
Caffeine adalah stimulan Sistem Saraf Pusat (SSP) dan pernapasan yang memiliki sifat meredakan penyempitan saluran pernapasan (bronkodilatasi), meningkatkan ekskresi urine (diuretik), dan memfasilitasi kinerja kerja otot.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, caffeine diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Mudah diserap setelah pemberian oral.
- Distribusi: Didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh.
- Metabolisme: Dimetabolisme hampir sepenuhnya di hati.
- Ekskresi: Dikeluarkan dalam urine.
- Mengatasi rasa nyeri yang mengganggu
- Menurunkan demam
Paracetamol bekerja dengan mengurangi prostaglandin, yaitu hormon alami tubuh yang menyebabkan saraf peka terhadap rasa sakit, yang di produksi di otak dan sumsum tulang belakang. Dengan mengurangi produksi prostaglandin, maka akan meningkatkan ambang rasa sakit.
Dalam mekanisme menurunkan demam, paracetamol bekerja dengan mempengaruhi area otak yang mengatur suhu tubuh (pusat pengatur panas hipotalamus).
Sementara, caffeine digunakan untuk mengobati kelelahan atau mengantuk dan meningkatkan efek beberapa obat pereda nyeri.
- Paracetamol 500 mg
- Caffeine 65 mg
Dewasa atau anak-anak 12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari. Maksimum 8 tablet/hari.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Pusing atau sakit kepala
Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda. - Kerusakan fungsi hati jika digunakan dalam dosis besar dan jangka panjang
- Pembengkakan bibir, lidah, tenggorokan atau wajah
- Ruam atau pengelupasan kulit
- Masalah pernapasan
- Kesulit tidur (insomnia)
- Gugupan atau kecemasan
- Gatal-gatal
- Mual
- Seriawan
- Memar atau perdarahan
Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat kering, dan pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Pasien yang ketegantungan alkohol
- Pasien penderita gangguan nutrisi (malnutrisi) kronis atau kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
- Pasien penderita gangguan hati dan ginjal
- Pasien penderita tekanan darah tinggi
- Pasien penderita tekanan pada bola mata (glaukoma)
- Pasien penderita sindrom kandung kemih terlalu aktif
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah, kecuali dengan pengawasan dokter
Tidak boleh digunakan dengan obat lain yang mengandung paracetamol dan caffeine, seperti teh, kopi, dan cola. Penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati
Jika setelah lima hari rasa sakit tidak membaik, segera hubungi dokter.
- Pasien yang alergi terhadap komponen obat ini
- Pasien penderita gangguan fungsi hati yang berat
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Obat antikoagulan, seperti warfarin
Jika sedang mengonsumsi obat antikoagulan, mengonsumsi paracetamol untuk meredakan nyeri atau demam sesekali diperbolehkan. Namun, penggunaan paracetamol dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan efek anti pembekuan darah warfarin, yang menyebabkan peningkatan risiko perdarahan. - Aminoglutethimide, carbamazepine, fenobarbital, atau rifampisin
Penggunaan bersama dapat mengurangi kadar masing-obat, sehingga efektivitasnya akan berkurang. - Obat antidiabetes exenatide, lixisenatide, dan liraglutide
Penggunaan obat-obatan tersebut bersamaan dapat memperlambat penyerapan paracetamol ke dalam aliran darah.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata)
- Demam rendah dengan mual
- Feses berwarna seperti tanah liat
- Sakit perut
- Urine berwarna gelap
- Kehilangan nafsu makan
1 strip @ 10 kaplet
Panadol. https://www.panadol.com/id-id/produk/dewasa/panadol-extra.html
Diakses pada 8 Juli 2021
Netdoctor. https://www.netdoctor.co.uk/medicines/aches-pains/a7306/panadol-extra-paracetamol-and-caffeine/
Diakses pada 8 Juli 2021
MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/panadol%20extra
Diakses pada 8 Juli 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada 8 Juli 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/caffeine?mtype=generic
Diakses pada 8 Juli 2021
Drugs. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Diakses pada 8 Juli 2021
Drugs. https://www.drugs.com/caffeine.html
Diakses pada 8 Juli 2021
Produk Terkait
Jual dan Beli Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet) dari Apotek Online Toko SehatQ
Panadol Extra Kaplet berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi yang mengganggu, serta menurunkan demam secara cepat dan efektif. Panadol Extra Kaplet mengandung dua bahan aktif yaitu paracetamol dan kafein.
Paracetamol merupakan zat analgetik dan antipiretik yang dapat meringankan nyeri sekaligus menurunkan demam, sedangkan kafein bekerja dengan menstimulasi susunan syaraf pusat dan merelaksasi otot.
Panadol Extra Kaplet boleh diberikan pada wanita hamil setelah berkonsultasi dengan dokter dan jika manfaatnya melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Obat ini juga aman bagi lambung jika dikonsumsi sesuai aturan yang tertulis pada kemasan. Beli online Panadol Extra kaplet dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Panadol
Bentuk sediaan: Kaplet
Principal/Distributor obat: Glaxo Smith Kline
Manufacture: Glaxo Smith Kline
Kemasan obat: 1 strip @ 10 kaplet
Indikasi/Manfaat Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
- Lebih ampuh untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi.
- Meredakan nyeri otot dan nyeri sendi.
- Menurunkan demam pada orang dewasa.
Dosis Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
Dewasa atau anak diatas 12 tahun: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Cara Penggunaan Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
Dikonsumsi setelah makan.
Cara Menyimpan Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung.
Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet) Jika:
- Penderita hipersensitif terhadap paracetamol atau kafein.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
- Pasien yang mengonsumsi alkohol.
- Jika demam tidak turun dalam 2 hari, segera hubungi dokter.
Efek Samping Obat Panadol Extra Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
Gangguan pencernaan seperti:
- Mual.
- Muntah.
- Nyeri pada perut bagian atas.
- Feses berwarna agak gelap.
Gangguan lain seperti:
- Gatal dan ruam di kulit.
- Tubuh merasa Kelelahan.
- Kehilangan nafsu makan.