Lakukan persalinan dengan Paket Persalinan Caesar Deluxe di Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan harga Rp 50.700.000,00.
Operasi caesar adalah operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim sang ibu. Prosedur ini dipilih ketika dianggap lebih aman bagi calon ibu dan bayi dibanding melahirkan normal. Prosedur ini bisa juga disebut sebagai Sectio cesarean (SC).
Operasi caesar dapat sudah direncanakan sebelumnya apabila pasien mengalami komplikasi dalam kehamilan atau sudah pernah melahirkan dengan metode ini. Namun tidak menutup kemungkinan operasi caesar baru direkomendasikan ketika proses persalinan sedang terjadi.
Karena prosedur ini dapat dilakukan tanpa perencanaan dan sangat tergantung pada kondisi ibu dan bayi, penting bagi wanita hamil mengetahui lebih lanjut tentang operasi caesar.
Operasi caesar diperlukan pada beberapa kondisi, seperti:
Proses persalinan tidak maju
Persalinan tak maju atau persalinan lama merupakan salah satu alasan paling umum di balik operasi caesar. Kondisi ini dapat terjadi ketika pembukaan tidak cukup meski kontraksi rahim sudah kuat yang berlangsung lebih dari 18 jam.
Ukuran bayi besar
Operasi caesar juga biasanya disarankan apabila ukuran bayi yang ada di dalam kandungan cukup besar sehingga dianggap akan sulit apabila keluar lewat persalinan vaginal.
Posisi janin yang tidak normal
Operasi caesar bisa menjadi pilihan metode persalinan pada bayi sungsang (kaki atau bokong berada di bawah) atau letak lintang (punggung atau bahu berada di bawah).
Kehamilan kembar
Persalinan caesar bisa dipilih untuk ibu yang mengandung lebih dari satu janin (kembar) atau salah satu janin berada si posisi yang tidak normal.
Gawat janin
Apabila denyut jantung janin tidak normal dan mengkhawatirkan, dokter akan merekomendasikan prosedur ini.
Masalah pada plasenta
Apabila plasenta menutupi jalan lahir, operasi caesar akan direkomendasikan. Kondisi ini dikenal juga dengan nama plasenta previa.
Prolaps tali pusar
Operasi caesar juga akan disarankan ketika tali pusar keluar melalui serviks lebih dulu daripada janin.
Kondisi medis ibu
Ibu yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung atau gangguan otak, akan direkomendasikan untuk melakukan operasi caesar. Selain itu, infeksi herpes genital pada ibu hamil juga menjadi indikasi dilakukannya prosedur ini.
Terhalangnya jalan lahir
Mioma berukuran besar, patah tulang panggul, atau hidrosefalus (kondisi membesarnya ukuran kepala janin) dapat menghalangi jalan lahir selama persalinan, sehingga operasi caesar akan direkomendasikan.
Ibu yang pernah menjalani operasi caesar
Melahirkan normal setelah operasi caesar masih bisa dilakukan. Ini tergantung dari jenis sayatan rahim dan faktor lain yang terjadi pada persalinan caesar sebelumnya. Namun pada sebagian kasus, dokter bisa menyarankan ibu untuk kembali menjalani persalinan dengan operasi caesar apabila ada risiko tertentu jika melakukan persalinan secara vaginal atau normal.
Berikut adalah beberapa risiko melahirkan dengan prosedur operasi caesar yang perlu diketahui pasien sebelum melakukan tindakan persalinan caesar, antara lain:
Tidak ada perhatian khusus sebelum melakukan Persalinan Caesar di Brawijaya Hospital Antasari, namun pasien dapat berkonsultasi dahulu jika diperlukan.
Prosedur Persalinan Caesar di Brawijaya Hospital Antasari ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait.