SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Ozid kapsul adalah obat untuk mengatasi luka atau tukak lambung dan usus halus

Ozid Kapsul 20 mg (1 Strip @ 14 Kapsul)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 176.260


Tersedia 11 Penjual

Urutkan
Apotek Nico Sehat
Rp 219.600
Apotek Nico SehatKota Jakarta Timur
7.14 km
Apotek IMI Kosambi
Rp 211.600
Apotek IMI KosambiKabupaten Tangerang
17.18 km
Apotek Cinta Sehat
Rp 220.800
Apotek Cinta SehatKota Bekasi
20.98 km
Apotek Maharani
Rp 217.237
Apotek MaharaniKota Depok
24.37 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Ozid kapsul adalah obat untuk mengobati gangguan pencernaan yang disebabkan peningkatan asam lambung atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Gangguan pencernaan tersebut, antara lain tukak atau luka lambung dan usus halus serta peradangan pada kerongkongan (esofagitis reflux).

Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi penyakit yang menyebabkan kenaikan asam lambung seperti sindrom Zollinger-Ellison dan infeksi lambung akibat bakteri Helicobacter pylori.

Ozid kapsul mengandung zat aktif omeprazole. Zat aktif ini akan membantu meringankan gejala peningkatan asam lambung, seperti rasa sakit atau panas di ulu hati, kesulitan menelan, dan batuk yang tidak kunjung reda.

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Ozid Kapsul 20 mg (1 Strip @ 14 Kapsul)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Omeprazole
Kelas Terapi
Antasida, agen antireflux, dan antiulser
Klasifikasi
Penghambat Pompa Proton (PPI)

Informasi Zat Aktif

Omeprazole termasuk dalam kelas inhibitor pompa proton (PPI). Obat ini bekerja dengan cara memblokir pompa proton, yaitu zat kecil di lapisan perut yang membantu membuat asam untuk mencerna makanan.

Ketika pompa proton diblokir, asam lambung akan berkurang, begitu juga gejala akibat peningkatan asam lambung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, omeprazole memiliki status:

  • Absorpsi: Cepat tetapi diserap secara bervariasi dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 30-40%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 0,5-3,5 jam.
  • Distribusi: Sekitar 95% terikat protein.
  • Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Terutama dikeluarkan oleh ginjal. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 30 menit hingga 1 jam, tetapi efek obat dapat bertahan selama berhari-hari.

Indikasi (manfaat)

  • Membantu menurunkan asam lambung berlebih
  • Mengatasi penyakit karena tumor yang menyebabkan perut memproduksi terlalu banyak asam, sehingga menimbulkan tukak lambung (sindrom Zollinger-Ellison)
  • Mengobati infeksi lambung yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori
  • Mengatasi kerusakan karena asam pada esofagus atau kerongkongan (esofagitis erosif), luka pada dinding lambung (tukak lambung), atau luka pada dinding usus 12 jari (tukak duodenum)
  • Mengobati penyakit yang menimbulkan rasa terbakar pada dada karena asam lambung naik ke kerongkongan (gastroesophageal reflux (GERD))

Omeprazole dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan ketika kerusakan sudah terjadi.

Komposisi

Omeprazole 20 mg

Dosis

  • Tukak duodenum: 20-40 mg/hari selama 2-4 minggu
  • Tukak lambung, refluks esofagitis: 20-40 mg/hari selama 4 minggu, dilanjutkan sampai dengan 4 minggu jika gejala tidak membaik
  • Sindrom Zollinger-Ellison: Dosis awal sebanyak 60 mg/hari dan dosis pemeliharaan sebanyak 20-120 mg/hari

Aturan pakai

Dikonsumsi sebelum makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, atau berbau menyengat.
    Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit perut, seperti merasa mual, kembung, dan muntah
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit)
    Konsumsi makanan sehat dan minum beberapa gelas air setiap hari. Pilihlah makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, serta sereal.
  • Sakit kepala
    Minumlah banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, beri tahu dokter Anda.
  • Ruam, peradangan pada kulit (dermatitis), dan gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
  • Pasien yang mengalami patah tulang karena pengeroposan tulang (osteoporosis)
  • Pusing hingga membuat penderitanya merasa seperti berputar (vertigo)
  • Penurunan kadar magnesium dalam tubuh (hipomagnesia)
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12
  • Batuk
  • Kesemutan (paresthesia)
  • Infeksi saluran cerna
  • Nyeri punggung
  • Sulit tidur (insomnia)
  • Kelelahan

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C. Lindungi dari cahaya matahari langsung dan jauhkan dari tempat lembap.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang berisiko mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis)
  • Pasien yang memiliki gangguan organ hati
  • Pasien dengan faktor risiko penyerapan vitamin B12 rendah
  • Pasien yang mengalami penyakit autoimun, seperti lupus
  • Pasien lanjut usia
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Anak-anak

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Ozid kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap omeprazole
  • Pasien yang mengonsumsi rilpivirine, nelfinavir, dan atazanavir

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Citalopram
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar citalopram di tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko gangguan pada irama jantung.
  • Erlotinib
    Omeprazole dapat mengganggu penyerapan erlotinib, sehingga efektivitasnya dalam mengobati kanker akan berkurang.
  • Ketoconazole
    Omeprazole dapat menghambat penyerapan ketoconazole, sehingga efektivitasnya dalam mengatasi infeksi jamur akan menurun.
  • Digoxin
    Omeprazol dapat meningkatkan kadar digoxin dalam tubuh dan menyebabkan risiko gangguan irama jantung.
  • Warfarin
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar warfarin, sehingga dapat menyebabkan memar dan perdarahan.
  • Tacrolimus
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar tacrolimus dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti iritasi dan gatal.
  • Ester ampicilin
    Omeprazole dapat mencegah tubuh menyerap antibiotik seperti ampicilin dengan baik.
  • Diazepam
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar dan efektivitas diazepam dalam mengatasi kejang, sehingga gangguan kecemasan akan meningkat.
  • Saquinavir
    Omeprazole dapat sangat meningkatkan kadar saquinavir dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan efek samping, seperti mual dan diare.
  • Garam besi
    Omeprazole dapat mencegah tubuh Anda menyerap sepenuhnya obat-obatan yang mengandung zat besi.
  • Phenytoin
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar phenytoin, sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah.
  • Cilostazol
    Omeprazole dapat meningkatkan kadar dan efektivitas cilostazol, sehingga dapat memicu timbulnya efek samping, seperti pusing dan memar.
  • Methotrexate
    Omeprazole dapat meningkatkan efek methotrexate dalam mengatasi radang sendi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kejang
  • Sakit perut parah dan diare berair atau berdarah
  • Timbul nyeri baru atau tidak biasa di pergelangan tangan, paha, pinggul, atau punggung
  • Masalah pada ginjal, seperti sedikit atau tidak buang air kecil, terdapat darah dalam urine, bengkak, dan penambahan berat badan yang cepat
  • Kadar magnesium rendah yang ditandai dengan gejala pusing, detak jantung tidak teratur, perasaan gelisah, kram atau kejang otot, batuk, serta perasaan tersedak
  • Gejala lupus yang baru atau memburuk, seperti nyeri sendi, dan ruam kulit di pipi atau lengan yang memburuk di bawah sinar matahari

Nomor Izin Edar

DKL1030910133A1

Kemasan

1 strip @ 14 kapsul (20 mg)

Produsen

Darya Varia Laboratoria

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/omeprazole?mtype=generic

Diakses pada 9 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/omeprazole.html

Diakses pada 9 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3766-2250/omeprazole-oral/omeprazole-delayed-release-tablet-oral/details

Diakses pada 9 Juni 2021



Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_omeprazole_prilosec/drugs-condition.htm

Diakses pada 9 Juni 2021



NHS. https://www.nhs.uk/medicines/omeprazole/

Diakses pada 9 Juni 2021



Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/omeprazole-oral-capsule

Diakses pada 9 Juni 2021



MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693050.html

Diakses pada 9 Juni 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu menurunkan asam lambung berlebihMengatasi penyakit karena tumor yang menyebabkan perut memproduksi terlalu banyak asam, sehingga menimbulkan tukak lambung (sindrom Zollinger-Ellison)Mengobati infeksi lambung yang disebabkan bakteri Helicobacter pyloriMengatasi kerusakan karena asam pada esofagus atau kerongkongan (esofagitis erosif), luka pada dinding lambung (tukak lambung), atau luka pada dinding usus 12 jari (tukak duodenum)Mengobati penyakit yang menimbulkan rasa terbakar pada dada karena asam lambung naik ke kerongkongan (gastroesophageal reflux (GERD))Omeprazole dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan ketika kerusakan sudah terjadi.

Tukak duodenum: 20-40 mg/hari selama 2-4 mingguTukak lambung, refluks esofagitis: 20-40 mg/hari selama 4 minggu, dilanjutkan sampai dengan 4 minggu jika gejala tidak membaikSindrom Zollinger-Ellison: Dosis awal sebanyak 60 mg/hari dan dosis pemeliharaan sebanyak 20-120 mg/hari

Dikonsumsi sebelum makan.

DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, atau berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit perut, seperti merasa mual, kembung, dan muntahIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.Kesulitan buang air besar (sembelit)Konsumsi makanan sehat dan minum beberapa gelas air setiap hari. Pilihlah makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, serta sereal.Sakit kepalaMinumlah banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, beri tahu dokter Anda.Ruam, peradangan pada kulit (dermatitis), dan gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)Pasien yang mengalami patah tulang karena pengeroposan tulang (osteoporosis)Pusing hingga membuat penderitanya merasa seperti berputar (vertigo)Penurunan kadar magnesium dalam tubuh (hipomagnesia)Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12BatukKesemutan (paresthesia)Infeksi saluran cernaNyeri punggungSulit tidur (insomnia)Kelelahan

Nama Produk

Ozid Kapsul 20 mg (1 Strip @ 14 Kapsul)

Total

Rp 219.600