SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Oskadon SP tablet adalah obat untuk membantu meredakan nyeri otot pada pinggang dan punggung

Oskadon SP 4 Tablet


Harga Produk
Rp 1.900

Jumlah Produk
0
Stok HabisCari produk lain dikategoriSakit Kepalaataulihat selengkapnya dari Oskadon

Deskripsi

Oskadon SP tablet adalah obat untuk membantu meredakan nyeri otot pada pinggang dan punggung, serta nyeri pada persendian. Nyeri sendi tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan peradangan serius.

Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pada persendian dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan jika tidak diredakan akan mengakibatkan peradangan yang serius.

Tidak hanya itu saja, keluhan lain, seperti demam, sakit gigi, nyeri pada telinga, hingga nyeri yang timbul ketika haid juga dapat diatasi dengan mengonsumsi Oskadon SP.

Oskadon SP mengandung zat aktif paracetamol dan ibuprofen yang efektif meredakan nyeri ringan hingga sedang.

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Oskadon SP 4 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Informasi Tambahan
halal
Kandungan Utama
Paracetamol dan ibuprofen
Kelas Terapi
Analgetik dan antipiretik
Klasifikasi
Analgesik non-opioid dan Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID)
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan ibuprofen pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Ibuprofen termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri, antiinflamasi atau pereda peradangan, dan antipiretik atau penurun demam.

Sementara, paracetamol memiliki sifat analgesik dan antipiretik, tetapi aktivitas antiinflamasi yang lemah. 

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, nystatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi:
    Ibuprofen dan paracetamol sama-sama diserap dengan baik dari saluran pencernaan.
  • Distribusi:
    Ibuprofen memasuki ASI dalam jumlah kecil, sedangan paracetamol didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh, serta melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Ibuprofen dan paracetamol dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Kedua zat aktif tersebut sama-sama dikeluarkan melalui urine.
  • Membantu meringankan nyeri, seperti pada otot,  sendi, dan punggung
  • Menurunkan demam

Baik ibuprofen maupun paracetamol bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan -2) dalam membentuk senyawa prostaglandin. Senyawa ini dapat memicu terjadinya peradangan di tubuh dengan gejala, seperti demam dan nyeri.

Selain itu, paracetamol juga dapat menurunkan suhu dengan dengan bekerja langsung pada pusat pengatur suhu di otak, yaitu hipotalamus.

  • Ibuprofen 200 mg
  • Paracetamol 350 mg

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi sesudah makan.

Tidak
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis besar atau jangka panjang
  • Sembelit atau kesulitan buang air besar

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien dengan gangguan pernapasan
  • Wanita hamil pada trimester 1 dan 2
  • Ibu menyusui
  • Pasien lanjut usia

Hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi, atau demam tidak turun dalam dua hari dan nyeri tidak hilang dalam lima hari.

  • Pasien dengan gangguan pernapasan, seperti asma
  • Pasien penderita gagal jantung atau gangguan jantung yang berat atau yang menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap terhadap paracetamol, ibuprofen, atau obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lain
  • Pasien yang memiliki riwayat perdarahan pada saluran cerna
  • Pasien penderita lubang pada dinding lambung (perforasi)
  • Pasien penderita gangguan hati atau ginjal yang berat
  • Pasien yang memiliki luka pada saluran pencernaan yang berat dan aktif
  • Pasien yang mengalami asma
  • Ibu hamil trimester ketiga

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Metoclopramide
    Penggunaan bersama metoclopramide dapat meningkatkan efek analgesik atau pereda nyeri.
  • Carbamazepine, phenobarbital, dan phenytoin
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan risiko kerusakan hati.
  • Kolestiramin dan lixisenatide
    Obat di atas dapat mengurangi efektivitas paracetamol dalam menurunkan demam dan meredakan nyeri.
  • Chloramphenicol
    Oskadon SP dapat meningkatkan kadar chloramphenicol dalam tubuh.
  • Antikoagulan, seperti warfarin dan kumarin
    Paracetamol dan ibuprofen meningkatkan efek antikoagulan dalam menghambat pembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • ACE inhibitor, antagonis angiotensin II, diuretik, dan mifepristone
    Ibuprofen dapat menurunkan efektivitas obat golongan ACE inhibitor dalam menurunkan tekanan darah.
  • Aspirin
    Penggunaan ibuprofen bersama warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.
  • Kortikosteroid, agen antiplatelet, dan SSRI selektif
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Glikosida jantung
    Penggunaan obat Oskadon SP dapat meningkatkan kadar dan efektivitas glikosida jantung.
  • Ciclosporin dan tacrolimus
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan kerusakan organ ginjal.
  • Lithium dan methotrexate
    Oskadon SP dapat menurunkan eliminasi lithium dan methotrexate.
  • Antibiotik kuinolon
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko kejang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sesak napas walau beraktivitas ringan
  • Pembengkakan atau penambahan berat badan yang cepat
  • Ruam kulit walaupun ringan
  • Tanda-tanda pendarahan perut, seperti feses berdarah atau lembek, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Masalah hati, seperti mual, sakit perut bagian atas, gatal, perasaan lelah, gejala seperti flu, kehilangan nafsu makan, urine gelap, feses berwarna tanah liat, dan penyakit kuning (kulit atau mata menguning)
  • Sel darah merah rendah (anemia) yang ditandai dengan kulit pucat, merasa pusing atau sesak napas, detak jantung cepat, dan sulit berkonsentrasi
  • Masalah ginjal yang disertai sedikit atau tidak ada buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, serta merasa lelah atau sesak napas
DTL9930702510A1

1 strip @ 4 tablet

Supra Ferbindo Farma

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen%20+%20paracetamol?mtype=generic

Diakses pada 5 Juli 2021



Drugs. https://www.drugs.com/ibuprofen.html

Diakses pada 5 Juli 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details

Diakses pada 5 Juli 2021



Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161071

Diakses pada 5 Juli 2021



Medicine Net. https://www.medicinenet.com/ibuprofen/article.htm

Diakses pada 5 Juli 2021



MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen?mtype=generic

Diakses pada 5 Juli 2021



Drugs. https://www.drugs.com/paracetamol.html

Diakses pada 5 Juli 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-57595/paracetamol-oral/details

Diakses pada 5 Juli 2021



MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic

Diakses pada 5 Juli 2021



NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/

Diakses pada 5 Juli 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Oskadon SP adalah obat bersertifikat halal yang berkhasiat untuk mengatasi nyeri otot pada pinggang dan punggung. Nyeri pada persendian dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan jika tidak diredakan akan mengakibatkan peradangan yang serius.


Oskadon SP mengandung bahan aktif parasetamol dan ibuprofen dengan dosis yang telah disesuaikan sehingga efektif untuk meredakan nyeri pada sendi, nyeri otot, pegal linu, atau peradangan pada tubuh lainnya. Tidak hanya itu saja, keluhan lain seperti demam, nyeri di gigi, nyeri pada telinga, hingga nyeri yang timbul ketika haid dapat diatasi dengan mengonsumsi Oskadon SP.


Oskadon SP merupakan golongan obat bebas terbatas sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dari dokter, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya. Beli online Oskadon SP dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!


Merek: Oskadon
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Supra Ferbindo Farma
Manufacture: Supra Ferbindo Farma
Kemasan obat: 1 strip @ 4 tablet

Indikasi/Manfaat Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)

  • Meredakan nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri di punggung.
  • Meredakan pegal linu atau sakit pinggang.


Dosis Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)


1 tablet sebanyak 3 hingga 4 kali/hari.

Cara Penggunaan Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)


Dikonsumsi setelah makan.

Cara Menyimpan Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)


Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet) Jika:


  • Penderita hipersensitif terhadap salah satu kandungan obat ini.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
  • Pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma.
  • Pasien penderita gagal jantung atau gangguan jantung yang berat.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)


  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Pasien dengan gangguan pernapasan.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Jika demam tidak turun dalam 2 hari, atau rasa nyeri tidak hilang selama 5 hari segera hubungi dokter.


Efek Samping Obat Oskadon SP Tablet (1 Strip @ 4 Tablet)


  • Gangguan pencernaan seperti: mual, muntah, nyeri pada perut bagian atas, feses berwarna agak gelap.
  • Gangguan pada kulit seperti: biduran, ruam, gatal-gatal.
  • Gangguan lain seperti: tubuh merasa kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan tekanan darah, jumlah trombosit berkurang (trombositopenia), jumlah sel darah putih berkurang (leukopenia).

FAQ

Membantu meringankan nyeri, seperti pada otot,  sendi, dan punggungMenurunkan demamBaik ibuprofen maupun paracetamol bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan -2) dalam membentuk senyawa prostaglandin. Senyawa ini dapat memicu terjadinya peradangan di tubuh dengan gejala, seperti demam dan nyeri.Selain itu, paracetamol juga dapat menurunkan suhu dengan dengan bekerja langsung pada pusat pengatur suhu di otak, yaitu hipotalamus.

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi sesudah makan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis besar atau jangka panjangSembelit atau kesulitan buang air besar

Nama Produk

Oskadon SP 4 Tablet