Oseltamivir Kapsul 75 mg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Oseltamivir adalah bentuk awal dari oseltamivir karboksilat. Oseltamivir karboksilat bekerja dengan cara menghambat neuraminidase (sialidase), yaitu enzim permukaan virus yang bertanggung jawab untuk penggandaan (replikasi) dan infektivitas virus influenza tipe A dan tipe B. Proses tersebut akan mencegah pelepasan virus dari sel yang terinfeksi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, oseltamivir diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Diserap cepat dari saluran cerna. Obat yang masuk ke peredaran darah seluruh tubuh (ketersediaan hayati) sebanyak 75% dalam bentuk karboksilat. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 3-4 jam.
• Distribusi: Didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk saluran pernapasan atas dan bawah. Volume distribusi sebanyak 23-26 L dalam bentuk karboksilat. Ikatan protein plasma sekitar 3%.
• Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif menjadi oseltamivir karboksilat.
• Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine sebanyak 90% dalam bentuk karboksilat dan feses. Waktu obat dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 1-3 jam.

• Mual dan muntah
  Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
• Diare
  Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
• Sakit kepala
  Cobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter.
• Nyeri perut
• Kesulitan tidur atau insomnia
• Pusing hingga terasa seperti berputar atau vertigo
• Batuk
• Pusing
• Lemas
• Demam
• Gangguan pendengaran

Oseltamivir 75 mg

• Pengobatan influenza A dan B: 1 kapsul sebanyak 2 kali/hari, dikonsumsi selama 5 hari
• Pencegahan influenza A dan B: 1 kapsul sebanyak 1 kali/hari, dikonsumsi selama 10 hari

Dikonsumsi sesudah makan.

• Mual dan muntah
  Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
• Diare
  Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
• Sakit kepala
  Cobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter.
• Nyeri perut
• Kesulitan tidur atau insomnia
• Pusing hingga terasa seperti berputar atau vertigo
• Batuk
• Pusing
• Lemas
• Demam
• Gangguan pendengaran

Simpan pada suhu 25°C.

• Pasien dengan gangguan pernapasan
• Pasien dengan gangguan kekebalan tubuh
• Anak-anak
• Ibu hamil dan menyusui
• Pasien dengan penyakit jantung kronis
• Pasien dengan gangguan ginjal dan hati yang berat

Pasien yang memiliki alergi terhadap oseltamivir.

• Pretomanid
  Pretomanid dapat meningkatkan kadar oseltamivir dalam darah, sehingga berpotensi meningkatkan risiko efek samping oseltamivir.
• Clopidogrel
  Clopidogrel dapat menurunkan kadar oseltamivir dalam darah, sehingga berpotensi mengurangi efek clopidogrel.
• Vaksin flu
  Oseltamivir dapat menurunkan perlindungan vaksin flu.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa mengonsumsi obat
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Segera hubungi dokter jika mengalami:

• Kebingungan
• Tremor atau gemetar
• Perilaku yang tidak biasa
• Mendengar atau melihat hal-hal yang tidak ada atau berhalusinasi

1 box isi 1 strip @ 10 kapsul (75 mg)