Ondansetron Yarindo 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Mencegah serta mengatasi mual dan muntah.

Ondansetron 8 mg.

• Mencegah muntah setelah terapi kemoterapi.
  Dewasa: 8 mg sebanyak 2 kali/hari, diberikan selama 5 hari setelah perawatan.
  
  
• Mencegah mual dan muntah saat kemoterapi.
  Kemoterapi emetogenik sedang:
  Dewasa : 8 mg diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi, dan 8 mg setelah 8 atau 12 jam.
  Anak usia 4-11 tahun : 4 mg diberikan 30 menit sebelum kemoterapi. Ulangi dosis pada 4 dan 8 jam setelah dosis awal.
  Kemoterapi emetogenik tinggi:
  Dewasa : 24 mg sebagai dosis tunggal, diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi.
  
  
• Mual dan muntah setelah operasi.
  Dewasa: 16 mg diberikan sebagai dosis tunggal, diberikan 1 jam sebelum pembiusan. Atau, 8 mg diberikan 1 jam sebelum pembiusan diikuti oleh 2 dosis lanjut 8 mg pada interval 8 jam.
  Anak ≥ 40 kg: 4 mg diberikan 1 jam sebelum pembiusan, diikuti dengan dosis 4 mg lainnya setelah 12 jam.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

• Nyeri dada, jantung berdebar, gangguan irama jantung, tekanan darah menurun, penglihatan kabur.
• Gangguan pencernaan seperti sembelit, diare kembung.
• Sakit kepala, pusing.
• Sulit buang air kecil.
• Ruam.

Simpan pada suhu dibawah 30°C.

• Pasien dengan kadar kalsium dan magnesium rendah.
• Pasien dengan gangguan pada jantung.
• Pasien dengan gangguan hati, sedang hingga berat.
• Anak - anak dan lansia.
• Ibu hamil atau menyusui.

• Hipersensitif terhadap Ondansetron.
• Pasien dengan gangguan ritme jantung.
• Penggunaan bersama dengan apomorfin.