SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Omemox kaplet adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih.Omellegar sirup 60 ml mengurangi gejala-gejala  yang berkaitan dengan rhinitis alergi dan urtikaria kronik

Omemox 500 mg 10 Kaplet


Harga Produk
Rp 7.073


Apotek Apollo Surabaya
Rp 7.073
Apotek Apollo SurabayaKota Surabaya
666.1 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Omemox kaplet adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, radang amandel atau tonsilitis, infeksi saluran pernapasan misalnya bronkitis dan pneumonia, serta infeksi saluran pencernaan, serta infeksi kulit dan jaringan lunak.

Obat ini mengandung zat aktif amoxicillin yang bekerja dengan cara membunuh bakteri tersebut sehingga dapat menghentikan pertumbuhannya.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. 

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Omemox 500 mg 10 Kaplet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amoxicillin

Kelas Terapi

Antiinfeksi

Klasifikasi

Penisilin

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Informasi Zat Aktif

Amoxicillin termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik mirip penisilin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik seperti amoxicillin tidak akan bekerja untuk mengatasi pilek, flu, dan infeksi virus lainnya. Mengonsumsi antibiotik saat tidak diperlukan meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap antibiotik..

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati
  • Ekskresi: Melalui urine (60% sebagai obat tidak berubah) dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-1,5 jam.

Mengatasi berbagai infeksi karena bakteri, antara lain:

  • Infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Mencegah infeksi pada lapisan bagian dalam jantung (endokarditis)
  • Infeksi bakteri pada saluran pencernaan, terutama lambung (Helicobacter pylori)
  • Demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi (demam tifoid) dan demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella paratyphi (demam paratiroid)
  • Mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri yang menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah

Amoxicillin 500 mg

  • Dewasa dan anak-anak dengan BB >20 kg: ½-1 tablet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jam
  • Penyakit gonokokus uretritis, yaitu saluran pembawa urine terinfeksi bakteri penyebab gonorea: 3 g sebagai dosis tunggal

Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan

Ya
  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urin berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan jangan makan makanan terlalu banyak atau pedas. Mungkin membantu untuk mengambil amoksisilin setelah makan atau ngemil.
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Reaksi alergi

Simpan pada suhu antara 25-30°C, terlindung dari cahaya dan kelembaban.

  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Wanita hamil dan ibu menyusui
  • Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap beta laktam
  • Pasien yang memiliki infeksi mononukleuosis

Pasien dengan hipersensitif dengan amoxicillin dan antibiotik golongan penisilin

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Probenesid atau obat untuk mengatasi asam urat
    Penggunaan amoxicillin bersama probenesid dapat meningkatkan kadar probenesid dalam darah, sehingga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan)
    Penggunaan amoxicillin bersama obat antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga dapat menimbulkan memar dan perdarahan.
  • Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline
    Penggunaan bersama obat di atas dapat mengganggu efektivitas amoxicillin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri.
  • Allopurinol
    Penggunaan bersama amoxicillin dapat meningkatkan risiko alergi terhadap allopurinol.
  • Kontrasepsi oral
    Pengunaan bersama amoxicillin dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Vaksin
    Penggunaan antibiotik, seperti amoxicillin dapat mengurangi aktivitas vaksin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sesak napas
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Kulit melepuh atau mengelupas
  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata
  • Kram perut yang dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah pengobatan
  • Diare parah, seperti tinja berair atau berdarah, dengan atau tanpa demam
DKL0016907004B1

1 strip @ 10 kaplet (500 mg)

Mutiara Mukti Farma

https://www.sehatq.com/obat/amoxicillin

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai infeksi karena bakteri, antara lain:Infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumoniaInfeksi saluran kemihInfeksi kulit dan jaringan lunakMencegah infeksi pada lapisan bagian dalam jantung (endokarditis)Infeksi bakteri pada saluran pencernaan, terutama lambung (Helicobacter pylori)Demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi (demam tifoid) dan demam yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella paratyphi (demam paratiroid)Mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri yang menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah

Dewasa dan anak-anak dengan BB >20 kg: ½-1 tablet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jamPenyakit gonokokus uretritis, yaitu saluran pembawa urine terinfeksi bakteri penyebab gonorea: 3 g sebagai dosis tunggalDihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan

Diare.Konsumsi banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urin berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Mual.Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan jangan makan makanan terlalu banyak atau pedas. Mungkin membantu untuk mengambil amoksisilin setelah makan atau ngemil.Gangguan saluran pencernaanReaksi alergi

Nama Produk

Omemox 500 mg 10 Kaplet

Total

Rp 7.073