SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Novalgin tablet adalah obat untuk membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam

Novalgin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 15.900

Jumlah Produk
1

Tersedia 91 Penjual

Urutkan
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 19.000
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Golden Star
Rp 22.734
Apotek Golden StarKota Jakarta Barat
3.86 km
Apotek Lindung
Rp 19.399
Apotek LindungKota Jakarta Utara
5.51 km
Apotek Madinah Farma
Rp 23.000
Apotek Madinah FarmaKota Jakarta Barat
5.94 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Novalgin tablet adalah obat untuk membantu meredakan nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, dan nyeri akibat peradangan. Obat ini juga dapat menurunkan demam.

Novalgin tablet mengandung zat aktif metamizole. Metamizole memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri, antipiretik atau penurun demam, dan antiinflamasi atau pereda radang.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Novalgin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Metamizole
Kelas Terapi
Analgesik non opioid dan antipiretik
Klasifikasi
Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID)
Kategori Kehamilan

Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Novalgin tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Metamizole termasuk dalam obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, metamizole diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 90% dan waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 1-2 jam.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine dan feses.

Indikasi (manfaat)

  • Mual
    Konsumsilah makanan ringan. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Gangguan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah (anemia aplastik)
  • Hancurnya sel darah putih lebih cepat dari pembentukan sel darah (anemia hemolitik)
  • Kelainan serius pada mata, kulit, bagian dalam mulut, alat kelamin, dubur, dan lapisan bola mata (sindrom Stevens-Johnson)
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)
  • Rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia)
  • Sakit kepala yang membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo)
  • Terdapatnya protein dalam urine (proteinuria)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Nyeri pada perut
  • Peradangan pada mukosa
  • Demam
  • Kelainan darah (porfiria)
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Kemerahan pada kulit
  • Ruam pada kulit
  • Rasa terbakar pada kulit
  • Biduran (urtikaria)
  • Urine berwarna kemerahan
  • Sulit buang air kecil

Komposisi

Metamizole 500 mg

Dosis

Dewasa:

  • Dosis umum: 0,5-1 g sebanyak 3-4 kali/hari
  • Dosis maksimal: 4 g/hari selama 3-5 hari

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual
    Konsumsilah makanan ringan. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Gangguan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah (anemia aplastik)
  • Hancurnya sel darah putih lebih cepat dari pembentukan sel darah (anemia hemolitik)
  • Kelainan serius pada mata, kulit, bagian dalam mulut, alat kelamin, dubur, dan lapisan bola mata (sindrom Stevens-Johnson)
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)
  • Rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia)
  • Sakit kepala yang membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo)
  • Terdapatnya protein dalam urine (proteinuria)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Nyeri pada perut
  • Peradangan pada mukosa
  • Demam
  • Kelainan darah (porfiria)
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Kemerahan pada kulit
  • Ruam pada kulit
  • Rasa terbakar pada kulit
  • Biduran (urtikaria)
  • Urine berwarna kemerahan
  • Sulit buang air kecil

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien penderita penyakit kardiovaskular yang tidak stabil
  • Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung (tukak lambung) atau luka pada dinding usus 12 jari (tukak duodenum)
  • Pasien penderita asma bronkial
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien dengan gangguan hati dan ginjal ringan hingga sedang
  • Pasien kelemahan otot
  • Pasien penderita kekurangan darah dan cairan dalam tubuh (hipovalemia)
  • Anak-anak

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap metamizol, turunan pirazolon, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau analgesik lainnya
  • Pasien yang mengalami kekurangan porfiria
  • Pasien yang memiliki tekanan darah di bawah batar normal (hipotensi)
  • Anak-anak berusia di bawah 3 bulan atau dengan berat badan di bawah 5 kg
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang mengalami supresi sumsum tulang atau gangguan pada darah, seperti gangguan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah (anemia aplastik), kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis), dan rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antikoagulan
    Penggunaan bersama natrium metamizole meingkatkan risiko penurunan kadar trombosit di bawah nilai normal (trombositopenia).
  • Barbiturat, glutetimid, dan fenilbutazon
    Penggunaan bersama natirum metamizole menurunkan efektivitas barbiturat, glutetimid, dan fenilbutazon.
  • Obat metotreksat
    Penggunaan bersama natrium metamizole meningkatkan efek keracunan darah (hematotoksisitas).
  • Obat antidiabetik oral, sulfonamid, fenitoin
    Penggunaan bersama natrium metamizole meningkatkan efek obat antidiabetik oral, sulfonamid, dan fenitoin.
  • Bupropion dan siklosporin
    Penggunaan bersama natrium metamizole mengurangi kadar bupropion dan siklosporin.
  • Fenotiazin dan klorpromazin
    Penggunaan bersama natrium metamizole meningkatkan risiko penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia).
  • Obat antidepresan trisiklik, kontrasepsi oral, monoamine oxidase inhibitor (MAOI), dan allupurinol
    Penggunaan bersama natrium metamizole meningkatkan efek keracunan (toksisitas) obat-obatan tersebut.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter, jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang mengganggu dan memburuk.

Nomor Izin Edar

DKL0121203604A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (500 mg)

Produsen

Aventis Pharma

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic

Diakses pada 2 Juli 2021



Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB04817

Diakses pada 2 Juli 2021



MediIndia. https://www.medindia.net/doctors/drug_information/metamizole.htm

Diakses pada 2 Juli 2021



Pediatriconcall. https://www.pediatriconcall.com/drugs/dipyrone/503

Diakses pada 2 Juli 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Novalgin adalah obat untuk meredakan rasa nyeri, peradangan, serta demam. Obat ini tergolong ke dalam kelompok NSAID atau obat antiradang non-steroid (OANS). Novalgin adalah obat untuk meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh gejala peradangan, demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, keseleo, atau otot tertarik.
Merek: Novalgin
Bentuk sediaan: Shape A
Principal/Distributor obat: Sanofi Aventis
Manufacture:
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Nyeri hebat yang berhubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, post op, nyeri akut dan kronik karena spasme otot polos

Dosis Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dewasa dan remaja > 15 tahun 1 tablet

Cara Penggunaan Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Diberikan sesudah makan

Cara Menyimpan Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan ditempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Pasien alergi terhadap pirazolon.
  • Pasien porfiria hepatik.
  • Pasien dengan gangguan fungsi sumsum tulang.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati.
  • Ibu hamil atau menyusui.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Pasien dengan asma bronkial. Pasien dengan urtikaria kronik. Pasien dengan gangguan ginjal atau hati.

Efek Samping Obat Novalgin Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Reaksi anafilaksis dan gejala pada mukosa, dispea. Angioderma berat, bronkospasme.

FAQ

MualKonsumsilah makanan ringan. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.Gangguan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah (anemia aplastik)Hancurnya sel darah putih lebih cepat dari pembentukan sel darah (anemia hemolitik)Kelainan serius pada mata, kulit, bagian dalam mulut, alat kelamin, dubur, dan lapisan bola mata (sindrom Stevens-Johnson)Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)Rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia)Sakit kepala yang membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo)Terdapatnya protein dalam urine (proteinuria)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Nyeri pada perutPeradangan pada mukosaDemamKelainan darah (porfiria)PusingSesak napasKemerahan pada kulitRuam pada kulitRasa terbakar pada kulitBiduran (urtikaria)Urine berwarna kemerahanSulit buang air kecil

Dewasa: Dosis umum: 0,5-1 g sebanyak 3-4 kali/hariDosis maksimal: 4 g/hari selama 3-5 hari

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

MualKonsumsilah makanan ringan. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.Gangguan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah (anemia aplastik)Hancurnya sel darah putih lebih cepat dari pembentukan sel darah (anemia hemolitik)Kelainan serius pada mata, kulit, bagian dalam mulut, alat kelamin, dubur, dan lapisan bola mata (sindrom Stevens-Johnson)Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)Rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia)Sakit kepala yang membuat pasien merasa seperti sekelilingnya berputar (vertigo)Terdapatnya protein dalam urine (proteinuria)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Nyeri pada perutPeradangan pada mukosaDemamKelainan darah (porfiria)PusingSesak napasKemerahan pada kulitRuam pada kulitRasa terbakar pada kulitBiduran (urtikaria)Urine berwarna kemerahanSulit buang air kecil

Nama Produk

Novalgin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 19.000