SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Novadium Tablet adalah obat yang mengandung  loperamide 2 mg.

Novadium Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.200


Tersedia 5 Penjual

Urutkan
Apotek Refah
Rp 3.180
Apotek RefahKota Palembang
414.79 km
Apotek Manggala Utama
Rp 2.700
Apotek Manggala UtamaKota Palembang
422.18 km
Apotek Manggala Husada
Rp 2.667
Apotek Manggala HusadaKota Palembang
423.87 km
Apotek Sumber Abadi
Rp 1.516
Apotek Sumber AbadiKabupaten Jember
785.7 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Novadium Tablet adalah obat keras atau obat resep yang mengandung loperamide 2 mg.. Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Novadium Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Loperamide.
Kelas Terapi
Antidiare
Klasifikasi
Antipropulsives
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Novadium tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Loperamide merupakan obat untuk mengatasi diare yang bekerja dengan mengurangi aliran cairan dan elektrolit ke dalam usus dan memperlambat gerakan usus, sehingga mengurangi jumlah buang air besar. Loperamide membantu meredakan diare tetapi tidak mengobati penyebab diare, seperti infeksi atau sakit perut. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, loperamide diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Buruk, diserap di saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 0,3%.
  • Distribusi: Buruk, didistribusikan ke otak. Memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui feses (sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah) dan urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) kira-kira 10 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi diare akut atau yang berlangsung kurang dari 2 minggu dan diare kronis atau yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
  • Mengatasi diare yang terjadi saat perjalanan atau bepergian.

Komposisi

Loperamide 2 mg.

Dosis

Diare akut (non spesifik):

  • Dosis awal: 4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.
  • Dosis lazim: 2-4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.
  • Dosis maksimal: 16 mg/hari.

Diare kronik:

  • Dosis lazim: 4-8 mg/hari.
  • Dosis maksimal: 16 mg/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Pusing.
    Jika loperamide membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan mesin.
  • Kesulitan buang air besar (sembeliti).
    Hentikan penggunaan loperamid dan minum banyak air. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Sakit perut.
    Konsumsi loperamid dengan atau setelah makan. Makanlah dalam jumlah sedikit dan hindari makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Istirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
  • Gas atau cairan menumpuk di dalam perut yang menyebabkan perut atau pinggang mengembung melebihi ukuran normal (distensi abdomen).
  • Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, biasanya berada di sekitar mata, pipi, atau bibir (angioedema).
  • Pelebaran atau pembesaran usus besar (megakolon toksik).
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Kehilangan kesadaran sementara (sinkop).
  • Detak jantung berdetak terlalu cepat.
  • Otot usus mengalami kelumpuhan (ileus).
  • Lesu.
  • Ruam pada kulit.
  • Kelelahan.
  • Mual.
  • Nyeri pada perut.
  • Feses berdarah.
  • Nyeri pada perut.
  • Mulut kering.
  • Pusing.
  • Muntah.
  • Ruam pada kulit.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita acquired immune deficiency syndrome (AIDS).
  • Pasien yang mengalami pendarahan pada leher kandung kemih.
  • Pasien penderita peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita penyumbatan pada pyloric.
  • Pasien penderita gangguan irama jantung (aritmia).
  • Pasien penderita gangguan hati.
  • Anak-anak.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi sembelit, perut kembung, dan kelumpuhan pada usus (ileus).
  • Dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga harus mengonsumsi cairan dan elektrolit.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap loperamide.
  • Pasien yang mengalami demam tinggi.
  • Pasien penderita diare karena infeksi.
  • Pasien yang mengalami diare berdarah.
  • Pasien dengan kondisi otot usus mengalami kelumpuhan (ileus).
  • Pasien dengan peradangan kronis yang terjadi pada usus besar.
  • Pasien dengan kondisi gas atau cairan menumpuk di dalam perut yang menyebabkan perut atau pinggang mengembung (distensi abdomen).
  • Pasien dengan kondisi peradangan pada usus besar atau usus halus (enterokolitis).
  • Hindari penggunaan pada pasien yang mengalami kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Diare akut yang berkaitan dengan organisme yang mempenetrasi mukosa usus atau kolitis pseudomembranosa yang disebabkan antibiotik spektrum luas.
  • Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Kuinidin, amiodaron, ritonavir, gemfibrozil, ketokonazol, dan itrakonazol.
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar atau efek dari loperamide, sehingga dapat menyebabkan konstipasi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Diare berair atau berdarah.
  • Sakit perut atau kembung.
  • Diare yang sedang berlangsung atau memburuk.
  • Detak jantung cepat, dada berdebar-debar, sesak napas, dan pusing tiba-tiba seperti akan pingsan.

Nomor Izin Edar

DKL0434003810A1

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet (10 mg)

Produsen

Novapharin
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi diare akut atau yang berlangsung kurang dari 2 minggu dan diare kronis atau yang berlangsung lebih dari 2 minggu.Mengatasi diare yang terjadi saat perjalanan atau bepergian.

Diare akut (non spesifik):Dosis awal: 4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.Dosis lazim: 2-4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.Dosis maksimal: 16 mg/hari.Diare kronik:Dosis lazim: 4-8 mg/hari.Dosis maksimal: 16 mg/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Pusing. Jika loperamide membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan mesin.Kesulitan buang air besar (sembeliti). Hentikan penggunaan loperamid dan minum banyak air. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.Sakit perut. Konsumsi loperamid dengan atau setelah makan. Makanlah dalam jumlah sedikit dan hindari makanan pedas.Sakit kepala. Istirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.Gas atau cairan menumpuk di dalam perut yang menyebabkan perut atau pinggang mengembung melebihi ukuran normal (distensi abdomen).Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, biasanya berada di sekitar mata, pipi, atau bibir (angioedema).Pelebaran atau pembesaran usus besar (megakolon toksik).Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).Kehilangan kesadaran sementara (sinkop).Detak jantung berdetak terlalu cepat.Otot usus mengalami kelumpuhan (ileus).Lesu.Ruam pada kulit.Kelelahan.Mual.Nyeri pada perut.Feses berdarah.Nyeri pada perut.Mulut kering.Pusing.Muntah.Ruam pada kulit.

Nama Produk

Novadium Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 3.180