SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Norvask merupakan obat penanganan pertama pada saat hipertensi

Norvask 5 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 75.000


Tersedia 196 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 82.853
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Tomang Raya
Rp 115.894
Apotek Tomang RayaKota Jakarta Barat
3.08 km
Apotek Sari Suci
Rp 114.542
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 84.600
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Norvask Tablet adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengatasi penyempitan pembuluh darah, nyeri dada (angina), dan serangan jantung (miokard).

Norvask Tablet mengandung zat aktif amlodipine 5 mg. Zat aktif ini bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, sehingga aliran darah dan oksigen ke jantung lebih lancar.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Norvask 5 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi dan antiangina

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker (CCB)

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Amlodipine Medikon tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Amlodipine berada dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat menghambat masuknya ion kalsium ke dalam otot polos pembuluh darah dan otot jantung. Selain itu, obat ini juga bekerja langsung pada otot polos vaskular untuk mengurangi hambatan aliran darah dalam pembuluh darah perifer (resitensi vaskular perifer) dan tekanan darah, serta melebarkan pembuluh darah arteri dan koroner.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik pada saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) adalah 64-90%.
  • Distribusi: Sekitar 93% obat yang beredar terikat pada protein plasma pada pasien hipertensi. Melewati plasenta dan memasuki ASI, volume distribusi sekitar 60-65%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, dengan sekitar 90% diubah menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine sebanyak 60%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi)

Komposisi

Amlodipine besylate 5 mg.

Dosis

Hipertensi dan angina:

  • Dewasa: 1 tablet (5 mg) sebanyak 1 kali/hari, selama 1-2 minggu sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 2 tablet (10 mg)/hari.
  • Anak usia 6-17 tahun: ½ tablet (2,5 mg) sebanyak 1 kali/hari selama 4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 tablet (5 mg) sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum dan setelah makan. Harus dengan resep dokter.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit kepala.
  • Edema.
  • Lelah.
  • Mual.
  • Nyeri perut.
  • Kemerahan pada wajah.
  • Pusing.
  • Hiperglikemia.
  • Insomnia.
  • Tremor.
  • Mulut kering

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering pada suhu antara 25-30°C.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Penderita gagal jantung.
  • Kerusakan fungsi hati.
  • Gagal jantung kongestif.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Hipersensitif terhadap dihidropiridin, amlodipin, atau komponen lain pada obat.
  • Penggunaan pada pasien dengan gangguan hati dan jantung diharapkan sesuai dengan anjuran dokter.
  • Norvask harus hati-hati diberikan pada pasien ini.
  • Penggunaan untuk ibu hamil : Penggunaannya dianjurkan ketika tidak ada alternatif yang lebih aman, dan harus sesuai dengan anjuran dokter terlebih dahulu.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ciclosporin.
    Mengonsumsi amlodipine dan ciclosporin bersama-sama dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh, sehingga meningkatkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin.
    Penggunaan bersama simvastatin dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan atau kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Obat golongan antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah
  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan terjadinya hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga di bawah normal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit parah pada perut tanpa atau disertai diare berdarah, serta merasa mual dan muntah. Gejala tersebut bisa menjadi tanda peradangan pankreas (pankreatitis).
  • Perubahan warna kulit atau bagian putih mata menguning. Gejala tersebut bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada organ hati.
  • Timbul nyeri dada yang baru atau nyeri dada yang lebih buruk dari sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan karena bisa menjadi gejala serangan jantung.

Nomor Izin Edar

DKL9219803410A1

Kemasan

1 strip @ 10 kapsul (5 mg)

Produsen

Pfizer
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi)

Hipertensi dan angina:Dewasa: 1 tablet (5 mg) sebanyak 1 kali/hari, selama 1-2 minggu sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 2 tablet (10 mg)/hari.Anak usia 6-17 tahun: ½ tablet (2,5 mg) sebanyak 1 kali/hari selama 4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 tablet (5 mg) sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum dan setelah makan. Harus dengan resep dokter.

Sakit kepala.Edema.Lelah.Mual.Nyeri perut.Kemerahan pada wajah.Pusing.Hiperglikemia.Insomnia.Tremor.Mulut kering

Nama Produk

Norvask 5 mg 10 Tablet

Total

Rp 82.853