SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Nexium MUPS Tablet adalah obat untuk membantu menurunkan produksi asam lambung

Nexium MUPS Tablet 20 mg (1 Strip @ 7 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 155.300


Tersedia 57 Penjual

Urutkan
Apotek Tomang Raya
Rp 176.316
Apotek Tomang RayaKota Jakarta Barat
3.08 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 178.200
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 168.600
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Seni Budaya
Rp 184.100
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Nexium MUPS tablet adalah obat untuk mengobati penyakit yang disebabkan naiknya asam lambung menuju perut dan kerongkongan, seperti GERD, sakit maag, dan luka pada lambung ataupun usus.

Obat ini mengandung zat aktif esomeprazole. Esomeprazole juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya luka di lapisan lambung pada orang yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Selain itu, zat aktif ini juga dapat dikombinasikan bersama obat lain untuk mengobati dan mencegah kembalinya sakit maag yang disebabkan jenis bakteri tertentu, seperti H.pylori (infeksi Helicobacter pylori), pada orang dewasa.

Nexium MUPS tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Nexium MUPS Tablet 20 mg (1 Strip @ 7 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Esomeprazole
Kelas Terapi

Sistem Saluran Cerna

Klasifikasi

GERD

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Nexium MUPS tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Esomeparazole merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tertentu pada lambung dan esofagus (seperti refluks asam lambung, ulkus). Obat ini menurunkan produksi asam lambung sehingga dapat meredakan rasa nyeri ulu hati, kesulitan menelan. Obat ini dapat membantu penyembuhan luka yang diakibatkan oleh asam pada lambung dan esofagus. Golongan obat ini dikenal dengan inhibitor pompa proton (PPI).

Indikasi (manfaat)

  • Membantu menurunkan produksi asam lambung.
  • Mengatasi gangguan pada lambung dan esofagus karena peningkatan asam lambung.
  • Mengatasi rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia), seperti gejala mual, heartburn, dan perut kembung.
  • Mengobati luka pada dinding lambung atau usus (ulkus peptikum).
  • Mengatasi penyakit asam lambung yang menyebabkan timbulnya sensasi rasa terbakar pada dada atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
  • Mengobati satu atau lebih tumor pada pankreas atau usus (sindrom Zollinger-Ellison).
  • Mengatasi infeksi bakteri H. pylori.
  • Mengatasi luka dan iritasi pada perut yang disebabkan karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang.

Komposisi

Esomeprazole 20 mg.

Dosis

  • Sindrom Zollinger-Ellison: 40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.
  • GERD:40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.
  • Mencegah tukak lambung dan ulkus duodenum: 20 mg sebanyak 2 kali/hari. dikonsumsi selama 7 hari, atau 40 mg/hari, dikonsumsi selama 10 hari.
  • Esofagitis erosif: 40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah ketika Anda mengalami sakit kepala, konsumsi cairan yang cukup. Hindari mengonsumsi alkohol. Jika sakit kepala tidak hilang, tanyakan kepada apoteker untuk meminta rekomendasi obat penglihang rasa sakit.
  • Diare.
    Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan adanya penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
  • Mual atau muntah.
    Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak dan hindari mengonsumsi makanan pedas.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti sereal, sayuran, dan buah segar. Konsumsi cairan yang cukup. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki.
  • Perut kembung.
    Hindari mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan perut kembung seperti lentil, kacang-kacangan, dan bawang. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit dan dengan frekuensi yang sering kemudian diikuti dengan mengonsumsi air yang cukup dan olahraga teratur. Cobalah untuk mengonsumsi simethicone dalam mengurangi perut kembung.
  • Sakit perut.
  • Kelelahan.
  • Mulut kering.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita kerusakan hati berat.
  • Pasien yang memiliki keganasan pada lambung.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien penderita lupus.
  • Pasien yang mengalami pengeroposan pada tulang (osteoporosis).
  • Pasien yang memiliki kadar magnesium rendah dalam darah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap esomeprazole.
  • Pasien yang mengonsumsi obat rilpinavirine, atazanavir, nelfinavir, dan clopidogrel.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Digoxin.
    Penggunaan bersama digoxin dapat menyebabkan terjadinya risiko efek kardiotoksik.
  • Obat untuk meningkatkan pengeluaran urine (diuretik).
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menurunkan kadar magnesium dalam darah (hipomagnesia).
  • Diazepam.
    Esomeprazole dapat mengganggu eliminasi diazepam, sehingga menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala.
  • Tacrolimus, saquinavir, dan metothrexate.
    Esomeprazole dapat meningkatkan kadar obat-obatan di atas, sehingga dapat meningkatkan efek samping, seperti mual, sakit kepala, dan muntah.
  • Ketoconazole, erlotinib, dan Fe.
    Esomeprazole dapat menurunkan kadar obat di atas dalam darah.
  • Clopidogrel.
    Esomeprazole dapat menurunkan efektivitas clopidogrel dalam mengencerkan darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan segera penggunana jika Anda mengalami efek samping yang bisa berpotensi fatal seperti kemerahan atau ruam pada kulit, gatal, biduran atau urtikaria, pembengkakakn pada wajah atau bagian tubuh lainnya, dan sesak napas.

Nomor Izin Edar

DKI1335300317A1

Kemasan

1 strip @ 7 tablet (20 mg)

Produsen

AstraZeneca
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu menurunkan produksi asam lambung.Mengatasi gangguan pada lambung dan esofagus karena peningkatan asam lambung.Mengatasi rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia), seperti gejala mual, heartburn, dan perut kembung.Mengobati luka pada dinding lambung atau usus (ulkus peptikum).Mengatasi penyakit asam lambung yang menyebabkan timbulnya sensasi rasa terbakar pada dada atau gastroesophageal reflux disease (GERD).Mengobati satu atau lebih tumor pada pankreas atau usus (sindrom Zollinger-Ellison).Mengatasi infeksi bakteri H. pylori.Mengatasi luka dan iritasi pada perut yang disebabkan karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang.

Sindrom Zollinger-Ellison: 40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.GERD:40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.Mencegah tukak lambung dan ulkus duodenum: 20 mg sebanyak 2 kali/hari. dikonsumsi selama 7 hari, atau 40 mg/hari, dikonsumsi selama 10 hari.Esofagitis erosif: 40 mg/hari, dikonsumsi selama 4 minggu.

Sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum makan.

Sakit kepala.Beristirahatlah ketika Anda mengalami sakit kepala, konsumsi cairan yang cukup. Hindari mengonsumsi alkohol. Jika sakit kepala tidak hilang, tanyakan kepada apoteker untuk meminta rekomendasi obat penglihang rasa sakit.Diare.Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan adanya penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.Mual atau muntah.Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak dan hindari mengonsumsi makanan pedas.Kesulitan buang air besar (sembelit).Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti sereal, sayuran, dan buah segar. Konsumsi cairan yang cukup. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki.Perut kembung.Hindari mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan perut kembung seperti lentil, kacang-kacangan, dan bawang. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit dan dengan frekuensi yang sering kemudian diikuti dengan mengonsumsi air yang cukup dan olahraga teratur. Cobalah untuk mengonsumsi simethicone dalam mengurangi perut kembung.Sakit perut.Kelelahan.Mulut kering.

Nama Produk

Nexium MUPS Tablet 20 mg (1 Strip @ 7 Tablet)

Total

Rp 176.316