Nevodio Tablet 5 mg (3 Strip @ 10 tablet)

Untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Nebivolol 5 mg.

Dewasa: 5 mg/hari, dikonsumsi selama 1-2 minggu.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

• Reaksi alergi
• Mimpi buruk
• Sakit kepala
• Depresi
• Pusing
• Kesemutan
• Sesak napas
• Gangguan penglihatan
• Kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari kondisi normal (bradikardi)
• Gagal jantung
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Rasa tidak nyaman pada otot ekstremitas bawah yang diinduksi oleh aktivitas dan hilang dengan istirahat (peningkatan klaudikasio intermiten)
• Sesak napas
• Penyempitan saluran pernafasan menuju paru-paru atau bronkus akibat mengencangnya otot-otot dinding bronkial yang melapisinya (bronkospasme)
• Sembelit
• Mual
• Muntah
• Diare
• Rasa tidak nyaman pada perut
• Perut kembung
• Gatal
• Peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
• Ketidakmampuan dalam mempertahankan ereksi (impotensi)
• Kelelahan
• Pembengkakan (edema)
• Halusinasi
• Kebingungan
• Ekstremitas dingin
• Mata kering

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

• Obat ini harus digunakan dengan resep dokter
• Pasien penyakit jantung iskemik
• Pasien dengan kadar hormon tiroid yang tinggi (hipertiroidisme)
• Pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
• Dapat menyebabkan pusing dan kelelahan saat mengemudi atau mesin beroperasi
• Wanita hamil dan ibu menyusui
• Anak-anak dan remaja
• Lansia 75 tahun ke atas

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Nevodio tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

• Pasien yang memiliki alergi terhadap obat ini
• Pasien yang mengalami gagal jantung akut atau selama episode dekomposisi gagal jantung yang memerlukan terapi intravena inotropik
• Pasien yang mengalami syok kardiogenik
• Pasien penderita blok AV derajat 2 atau 3 (tanpa peacemaker)
• Pasien penderita sindrom sinus
• Pasien yang mengalami perlambatan denyut jantung atau bradikardia yang kurang dari 60 denyut/menit sebelum memulai pengobatan
• Pasien penderita tekanan darah rendah atau hipotensi (tekanan darah sistolik kurang dari 100 mmHg)
• Pasien penderita asma bronkial parah atau penyakit paru obstruktif kronik yang parah
• Pasien dengan kondisi yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu atau sindrom Raynaud
• Pasien penderita sebuah tumor jinak yang jarang terjadi, yang biasanya mengenai kelenjar adrenal (feokromositoma) yang tidak diobati
• Pasien dengan kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik)
• Pasien yang mengalami perlambatan denyut jantung atau bradikardi

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

1 box isi 3 strip @ 10 tablet (5 mg)