Neo Rheumacyl Anti Inflammation Gel 30 g
Tersedia 2 Penjual
Deskripsi
Neo Rheumacyl Anti Inflammation gel adalah obat penggunaan luar (topikal) yang berfungsi untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang di persendian, rasa kaku di otot, dan peradangan sendi (arthritis).
Tidak hanya itu, manfaat Neo Rheumacyl Anti Inflammation gel lainnya yaitu mengatasi peradangan akibat kejadian traumatis pada sendi, seperti keseleo atau terkilir, salah urat, memar, dan reumatik.
Radang sendi traumatis dapat menyebabkan rasa nyeri, ngilu, kemerahan, hingga timbul bengkak. Tidak jarang peradangan yang terjadi akan menyebabkan bagian tubuh tertentu sulit digerakkan.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada
kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Neo Rheumacyl Anti Inflammation gel pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Informasi Zat Aktif
Diclofenac merupakan golongan obat antiinflamasi nonsteroid NSAID). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, diclofenac diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dalam kulit. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 1 jam.
- Distribusi: Melewati plasenta dan masuk ke dalam ASI
- Metabolisme: Dimetabolisme melalui hati.
- Ekskresi: Dikeluarkan melalui feses dan urine.
- Meredakan rasa nyeri setelah mengalami cedera otot atau sendi
- Mengurangi bengkak, memar, dan peradangan sendi
- Mengurangi rasa sakit ketika terkilir, keseleo, dan reumatik
- Memberikan rasa hangat dan rileks di bagian tubuh yang dioleskan
Diclofenac bekerja dengan cara menghambat kinerja enzim siklooksigenase 1 (COX-1) dan 2 (COX-2). Proses penghambatan tersebut akan mencegah perubahan asam arakidonat menjadi senyawa prostaglandin penyebab peradangan dan nyeri.
Dengan menurunnya produksi prostaglandin di jaringan perifer, maka bengkak, peradangan, dan rasa sakit akibat cedera traumatis di sendi akan berkurang.
Diclofenac diethylammonium 11,6 mg setara dengan natrium diclofenac 10 mg
Dioleskan sebanyak 3-4 kali/hari.
- Cuci tangan terlebih dahulu.
- Bersihkan area tubuh yang nyeri.
- Keringkan kulit, lalu oleskan gel, dan lakukan pijatan ringan.
- Cuci tangan hingga bersih setelah menggunakan gel.
- Kulit terasa terbakar
Sensasi kulit terbakar dapat terjadi jika menggunakan obat berlebihan atau apabila Anda memiliki jenis kulit sangat sensitif. Sebaiknya hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter. - Kulit terasa lebih sensitif terhadap sinar matahari
Gunakan tabir surya jika akan beraktivitas diluar ruangan dan hindari paparan sinar matahari terlalu lama. - Reaksi alergi
Reaksi alergi yang timbul, seperti gatal-gatal dan sesak napas. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter. - Peradangan kulit (dermatitis)
Peradangan kulit ditandai dengan ruam, kulit melepuh, kulit bersisik, dan bengkak. Sebaiknya segera hentikan pemakaian krim ini dan hubungi dokter. - Kesemutan atau mati rasa
- Timbul penggelapan di kulit
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
- Hindari area mata atau mulut ketika menggunakan obat ini.
- Jangan dioleskan pada luka terbuka.
- Hanya untuk pemakaian luar.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
- Bersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
- Jika ingin digunakan dalam jangka waktu panjang, sebaiknya hubungi dokter.
- Anak-anak
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien yang alergi berat terhadap natrium diclofenac atau obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya
- Pasien dengan kulit yang mengalami ruam atau kemerahan akut
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Warfarin, caoumadin, dan jantoven
Penggunaan dua obat di atas dengan diclofenac dapat meningkatkan risiko memar pada kulit. - Obat topikal dengan kandungan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya, seperti ketorolac.
Ketorolac biasanya digunakan untuk mengatasi peradangan dan jika diberikan bersama diclofenac dapat meningkatkan risiko efek samping pada kulit. - Krim atau obat topikal lainnya
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda sedang menggunakan krim atau obat topikal lainnya. Pasalnya, jika digunakan bersama diclofenac dikhawatirkan akan mengurangi efektivitas obat.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa menggunakan obat
Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Sesak napas, pembengkakan, atau kulit melepuh yang parah
- Timbul peradangan yang parah
- Reaksi alergi berat (syok anafilaksis)
1 box isi 1 tube @ 30 g
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4284-4049/diclofenac-oral/diclofenac-sodium-enteric-coated-tablet-oral/details
Diakses pada 21 Oktober 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diclofenac?mtype=generic
Diakses pada 21 Oktober 2021
DrugBank. https://go.drugbank.com/salts/DBSALT001945
Diakses pada 21 Oktober 2021
Drugs. https://www.drugs.com/diclofenac.html
Diakses pada 21 Oktober 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/
Diakses pada 21 Oktober 2021
