SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Nairet Tablet adalah obat untuk untuk mengobati bronkospasme akut

Nairet Tablet 2,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 16.167

Jumlah Produk
1

Tersedia 17 Penjual

Urutkan
Apotek Pratama Medika
Rp 19.800
Apotek Pratama MedikaKota Jakarta Utara
12.48 km
Apotek SS Pharmacia 3
Rp 19.700
Apotek SS Pharmacia 3Kota Tangerang
17.71 km
Apotek SS Pharmacia
Rp 19.100
Apotek SS PharmaciaKota Tangerang
18.66 km
Apotek Gemilang Bandung
Rp 20.337
Apotek Gemilang BandungKota Bandung
118.39 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Nairet tablet adalah obat untuk untuk mengobati penyempitan saluran napas menuju paru-paru (bronkospasme) akut. 

Bronkospasme terjadi akibat otot-otot yang melapisi bronkus atau saluran udara pada paru-paru mengencang dan menegang. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Nairet tablet mengandung zat aktif terbutaline sulfate. Obat terbutaline juga digunakan untuk mengobati suara tinggi saat bernapas (mengi) dan sesak napas karena masalah paru-paru misalnya asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, dan penyakit paru kronis berupa kerusakan kantung udara atau alveolus (emfisema).

Obat ini termasuk golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.


No. Izin Edar : DKL9118808810A1 (BPOM)

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Nairet Tablet 2,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Terbutaline sulfate
Kelas Terapi
Bronkodilator
Klasifikasi
Agonis adrenoseptor beta 2

Informasi Zat Aktif

Terbutaline adalah bronkodilator, yaitu obat yang melebarkan (memperluas) saluran udara di paru-paru.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, terbutaline diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara bervariasi dari saluran pencernaan dan saluran udara sebanyak kurang dari 10%. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 14-15% dan waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi puncak plasma) sekitar 1-4 jam.
  • Distribusi: Melewati plasenta dan memasuki ASI dan ikatan protein plasma sebanyak 25%.
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme lintas pertama melalui proses perubahan senyawa tidak toksik dan mudah larut agar mudah diekskresi (konjugasi) oleh sulfat dan glukoronida di hati dan dinding usus.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 16-20 jam.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi berbagai penyakit paru-paru, seperti:

  • Penyakit paru-paru dengan komplikasi penyempitan saluran saluran pernapasan 
  • Peradangan saluran napas yang menyebabkan sesak napas (asma bronkial)
  • Peradangan saluran pernapasan (bronkitis) kronis
  • Kerusakan kantong udara di paru-paru (emfisema)

Terbutaline menempel pada reseptor beta adrenergik di otot-otot di sekitar saluran udara. Hal ini akan menyebabkan otot-otot rileks dan saluran udara melebar.

Saluran udara yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak udara mengalir masuk dan keluar dari paru-paru, sehingga meningkatkan aliran udara serta mengurangi sesak napas, mengi, dan batuk.

Komposisi

Terbutaline sulfate 2,5 mg

Dosis

Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas: 1-2 tablet sebanyak 2-3 kali sehari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Pusing
    Cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik.
  • Mengantuk
    Minum terbutalin di malam hari dan kurangi jumlah alkohol yang Anda minum. Jangan mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda merasa mengantuk. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dengan dokter Anda.
  • Mual dan muntah
    Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas. Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan untuk mengurangi rasa mual.
  • Kekurangan aliran darah ke organ atau jaringan tubuh (iskemia miokard)
  • Kadar gula darah tinggi yang bersifat sementara (hiperglikemia)
  • Kadar kalium tinggi yang bersifat sementara (hiperkalemia)
  • Gangguan irama jantung (aritmia jantung)
  • Penumpukan cairan dalam paru-paru (edema paru)
  • Gerakan tidak terkendali (tremor)
  • Jantung berdebar atau berdegup kencang (palpitasi)
  • Detak jantung yang cepat (takikardia)
  • Nyeri dada
  • Sesak napas (dispnea)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C. Terlindung dari cahaya.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat kejang
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien dengan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus)
  • Pasien dengan penyempitan pembuluh darah arteri (penyakit jantung iskemik)
  • Pasien dengan kadar tiroid yang tinggi (hipertiroidisme)
  • Anak-anak
  • Ibu hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Nairet tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan kadar hormon tiroid yang meningkat dalam darah (tirtoksikosis)
  • Penggunaan bersama obat penghambat monoamine oxidase (MAOI) untuk mengatasi depresi

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Propanolol
    Penggunaan propranolol bersama terbutaline dapat mengurangi manfaat kedua obat tersebut karena memiliki efek berlawanan dalam tubuh. Selain itu, propranolol terkadang dapat menyebabkan penyempitan saluran udara yang dapat memperburuk masalah pernapasan atau memicu serangan asma yang parah.
  • Difilin
    Penggunaan difilin bersama terbutalin dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular, seperti jantung berdebar-debar, peningkatan denyut jantung dan denyut nadi, dan peningkatan tekanan darah. Penggunaan obat-obatan ini secara bersamaan juga dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium (hipokalemia).
  • Furosemide
    Penggunaan furosemide bersama terbutalin dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium (hipokalemia). Pada kasus yang parah, hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, kesulitan bernapas dan menelan (akibat kelumpuhan otot), dan irama jantung yang tidak teratur.
  • Prometazine, oxytocin, dan ondansetron
    Penggunaan terbutaline bersama obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko irama jantung tidak teratur yang mungkin serius dan berpotensi mengancam jiwa, meskipun efek samping ini jarang terjadi.
  • Epinephrine dan formoterol
    Penggunaan terbutaline bersama obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah atau irama jantung tidak teratur.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Suara tinggi saat bernapas (mengi), tersedak, atau masalah pernapasan lainnya setelah menggunakan terbutaline
  • Nyeri dada dan detak jantung cepat
  • Berdebar detak jantung atau berkibar di dada
  • Perasaan pusing, seperti akan pingsan
  • Kejang
  • Kadar kalium rendah yang ditandai kram kaki, sembelit, detak jantung tidak teratur, dada berdebar-debar, rasa haus atau buang air kecil meningkat, mati rasa atau kesemutan, kelemahan otot atau perasaan lemas
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor)
  • Gejala yang memburuk atau kondisi tidak kunjung membaik

Nomor Izin Edar

DKL9118808810A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (2,5 mg)

Produsen

Otto Pharmaceutical Industries

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/terbutaline?mtype=generic

Diakses pada 15 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12399/terbutaline-oral/details

Diakses pada 15 Juni 2021



MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682144.html

Diakses pada 15 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/terbutaline.html

Diakses pada 15 Juni 2021



MedicineNet. https://www.medicinenet.com/terbutaline/article.htm

Diakses pada 15 Juni 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai penyakit paru-paru, seperti:Penyakit paru-paru dengan komplikasi penyempitan saluran saluran pernapasan Peradangan saluran napas yang menyebabkan sesak napas (asma bronkial)Peradangan saluran pernapasan (bronkitis) kronisKerusakan kantong udara di paru-paru (emfisema)Terbutaline menempel pada reseptor beta adrenergik di otot-otot di sekitar saluran udara. Hal ini akan menyebabkan otot-otot rileks dan saluran udara melebar.Saluran udara yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak udara mengalir masuk dan keluar dari paru-paru, sehingga meningkatkan aliran udara serta mengurangi sesak napas, mengi, dan batuk.

Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas: 1-2 tablet sebanyak 2-3 kali sehari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.PusingCobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik.MengantukMinum terbutalin di malam hari dan kurangi jumlah alkohol yang Anda minum. Jangan mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda merasa mengantuk. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dengan dokter Anda.Mual dan muntahKonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas. Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan untuk mengurangi rasa mual.Kekurangan aliran darah ke organ atau jaringan tubuh (iskemia miokard)Kadar gula darah tinggi yang bersifat sementara (hiperglikemia)Kadar kalium tinggi yang bersifat sementara (hiperkalemia)Gangguan irama jantung (aritmia jantung)Penumpukan cairan dalam paru-paru (edema paru)Gerakan tidak terkendali (tremor)Jantung berdebar atau berdegup kencang (palpitasi)Detak jantung yang cepat (takikardia)Nyeri dadaSesak napas (dispnea)

Nama Produk

Nairet Tablet 2,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 19.800