SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Moxigra tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri

Moxigra Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 5.300


Tersedia 4 Penjual

Urutkan
Apotek Abe Farma Mencong
Rp 11.000
Apotek Abe Farma MencongKota Tangerang
14.7 km
Apotek Bayur Farma
Rp 8.800
Apotek Bayur FarmaKota Tangerang
24.76 km
Apotek Simpenan
Rp 7.265
Apotek SimpenanKota Sukabumi
98.79 km
Apotek Refah
Rp 5.300
Apotek RefahKota Palembang
414.79 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Moxigra tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan bakteri, seperti bronkitis kronis, pneumonia atau paru-paru basah, infeksi saluran kemih, serta infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan. 

Obat ini mengandung amoxicillin sebagai zat aktifnya. Amoxicillin akan mengobati infeksi yang terjadi dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi tersebut.

Antibiotik amoxicillin tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti flu. Antibiotik ini sebaiknya diminum sampai tuntas, sesuai anjuran dokter. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah resistensi atau kekebalan bakteri di kemudian hari.

Moxigra tablet merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Moxigra Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Amoxicillin
Kelas Terapi
Antiinfeksi
Klasifikasi
Penicillin

Informasi Zat Aktif

Amoxicillin adalah antibiotik golongan penisilin spektrum luas. Itu artinya, obat ini dapat melawan berbagai jenis bakteri Gram positif dan Gram negatif. seperti bakteri E. coli, H influenzae, dan N. gonorrhoeae.

Amoxicillin juga memiliki sifat bakterisidal, yaitu mampu menghentikan pertumbuhan dan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil). 
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme hati parsial dan diubah menjadi asam penicilloic.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh plasma) sekitar 1-1,5 jam.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan bakteri, di antaranya:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi pada kulit
  • Peradangan pada paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri (pneumonia)
  • Infeksi saluran napas yang menuju ke paru-paru (bronkitis)
  • Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan

Amoxcillin dapat dikombinasikan dengan antibiotik lain, yaitu clarithromycin, untuk mengobati sakit maag yang disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Selain itu, amoxicillin juga bisa digunakan bersama obat lansoprazole untuk menurunkan produksi asam lambung.

Komposisi

Amoxicillin 500 mg

Dosis

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

Gangguan ginjal

  • Dewasa: 250-500 mg setiap 24 jam

Infeksi saluran kemih

  • Dewasa: 3 gram, ulangi setelah 10-12 jam

Gonorrhoae tanpa komplikasi

  • Dewasa: 3 gram sebagai dosis tunggal yang dikombinasikan dengan probenecid (obat untuk penyakit asam urat)

Abses gigi

  • Dewasa: 3 gram sebanyak 3 kali/hari, ulangi sekali setelah 8 jam

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sediki sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas.
  • Sakit kepala
    Pastikan beristirahat dan minum banyak cairan. Jika gejala ini mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Gangguan tidur (insomnia)
  • ruam dan biduran
  • Kejang
  • Gangguan payudara dan sistem reproduksi, misalnya infeksi vulvovaginitis atau peradangan pada vagina

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan penurunan produksi urine
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal
  • Anak-anak
  • Pasien yang sedang dalam pengobatan epilepsi
  • Pasien dengan riwayat kejang
  • Pasien dengan leukemia

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang hipersensitif atau memiliki reaksi imun berlebihan terhadap zat aktif amoxicillin atau obat beta-laktam lainnya, seperti penisillin
  • Pasien dengan penyakit menular yang baru dicurigai atau sudah terkonfirmasi

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline
    Penggunaan bersama obat di atas dapat mengganggu efektivitas amoxicillin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri.
  • Allopurinol
    Penggunaan bersama amoxicillin dapat meningkatkan risiko alergi terhadap allopurinol.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan)
    Penggunaan amoxicillin bersama obat antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga dapat menimbulkan memar dan perdarahan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Memar atau perubahan warna kulit, nyeri sendi atau otot yang muncul setelah dua hari minum obat, atau ruam kulit dengan bercak merah melingkar
  • Tanda masalah hati atau kandung empedu, seperti kotoran pucat dengan urine berwarna gelap dan menguningnya kulit atau bagian putih mata
  • Diare yang disertai kram perut dan mengandung darah atau lendir

Nomor Izin Edar

DKL9531105804A1

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet (500 mg)

Produsen

Graha Farma

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amoxicillin?mtype=generic
Diakses pada 5 Juli 2021

Drugs. https://www.drugs.com/amoxicillin.html
Diakses pada 5 Juli 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1531-3295/amoxicillin-oral/amoxicillin-oral/details
Diakses pada 5 Juli 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/amoxicillin/
Diakses pada 5 Juli 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan bakteri, di antaranya: Infeksi saluran kemih Infeksi pada kulit Peradangan pada paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri (pneumonia) Infeksi saluran napas yang menuju ke paru-paru (bronkitis) Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan Amoxcillin dapat dikombinasikan dengan antibiotik lain, yaitu clarithromycin, untuk mengobati sakit maag yang disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori. Selain itu, amoxicillin juga bisa digunakan bersama obat lansoprazole untuk menurunkan produksi asam lambung.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter. Gangguan ginjal Dewasa: 250-500 mg setiap 24 jam Infeksi saluran kemih Dewasa: 3 gram, ulangi setelah 10-12 jam Gonorrhoae tanpa komplikasi Dewasa: 3 gram sebagai dosis tunggal yang dikombinasikan dengan probenecid (obat untuk penyakit asam urat) Abses gigi Dewasa: 3 gram sebanyak 3 kali/hari, ulangi sekali setelah 8 jam

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sediki sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas.Sakit kepalaPastikan beristirahat dan minum banyak cairan. Jika gejala ini mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Gangguan tidur (insomnia)ruam dan biduranKejangGangguan payudara dan sistem reproduksi, misalnya infeksi vulvovaginitis atau peradangan pada vagina

Nama Produk

Moxigra Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 11.000