Movfor adalah obat antivirus yang digunakan untuk pengobatan penyakit Covid-19 derajat ringan hingga sedang pada orang dewasa dengan hasil tes virus SARS-CoV-2 positif. Movfor mengandung zat aktif Molnupiravir.
Dalam hasil uji praklinis SARS-CoV-2, molnupiravir terbukti aktif menurunkan risiko pasien yang terkena Covid-19 berkembang menjadi lebih parah. Obat ini juga dapat membantu menurunkan risiko rawat inap dan kematian.
Selain itu, data uji praklinis dan klinis menunjukkan molnupiravir aktif melawan varian SARS-CoV-2 yang paling umum. Molnupiravir tidak diizinkan untuk digunakan pada pasien yang berusia di bawah 18 tahun karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan tulang rawan.
Penggunaan obat ini harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis Covid-19 ditegakkan atau dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala. Molnupiravir hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Molnupiravir
Antivirus
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, molnupiravir diketahui memiliki status:
Obat ini digunakan sebagai pengobatan penyakit coronavirus derajat ringan hingga sedang pada:
Molnupiravir 200 mg
4 kapsul setiap 12 jam selama lima hari, dengan total 40 kapsul. Movfor tidak diizinkan untuk digunakan lebih dari lima hari berturut-turut.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping yang umumnya terjadi:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Kategori X: Penggunaan Movfor kapsul tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.
Informasi interaksi obat yang tersedia antara Movfor kapsul dan obat-obatan lain terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia pelayanan kesehatan lainnya sebelum menggunakan obat ini bersama obat lainnya.
Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
1 strip @ 10 kapsul (200 mg)
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8219109/#__sec5title
Diakses pada 7 Februari 2022
Merck. https://www.merck.com/news/merck-and-ridgebacks-investigational-oral-antiviral-molnupiravir-reduced-the-risk-of-hospitalization-or-death-by-approximately-50-percent-compared-to-placebo-for-patients-with-mild-or-moderat/
Diakses pada 7 Februari 2022
Dailymed. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=1b0da643-ab23-4a0b-a9ec-a434522446d0&version=2
Diakses pada 7 Februari 2022
FDA. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-authorizes-additional-oral-antiviral-treatment-covid-19-certain
Diakses pada 7 Februari 2022