Modalim Tablet 100 mg (1 Strip @ 14 Tablet)

Ciprofibrate merupakan obat turunan asam fibrat yang dapat mengurangi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein. Menurunkan kolesterol jahat tersebut akan turut menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, ciprofibrate diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi puncak plasma) sekitar 1-4 jam.
• Distribusi: Pengikatan protein plasma sekitar 98%.
• Ekskresi: Melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 38-86 jam.

• Membantu mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida (asam lemak) dalam darah

Agar kinerja obat optimal, penggunaan ciprofibrate sebaiknya disertai diet rendah lemak dan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan jika kelebihan dan melakukan olahraga rutin.

Ciprofibrate 100 mg

• Dewasa: 3 kapsul/hari, dapat ditingkatkan sampai 4 kapsul/hari
• Dosis pemeliharaan: 2 kapsul/hari

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan

• Muntah
  Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
• Mual
  Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
  Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
• Kehilangan nafsu makan atau anoreksia
• Diare
  Konsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.
• Biduran (urtikaria)
• Ruam
• Gatal atau pruritus
• Eksim
• Nyeri otot atau mialgia
• Peradangan pada serabut otot atau miositis
• Sakit kepala
• Pusing
• Rasa tidak nyaman pada perut atau dispepsia
• Sakit perut
• Rendahnya kadar trombosit dalam darah atau trombositopenia

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

• Pasien yang memiliki kadar albumin rendah atau hipoalbuminemia
• Pasien yang mengalami kerusakan pada ginjal (sindrom nefrotik)
• Paaien yang memiliki kadar tiroid rendah atau hipotiroidisme
• Pasien yang mengalami penyalahgunaan alkohol
• Pasien dengan riwayat gangguan pada otot
• Pasien yang alergi terhadap obat golongan fibrat lainnya
• Penderita gangguan hati dan ginjal ringan sampai sedang

• Pasien penderita gangguan hati dan ginjal berat
• Ibu hamil dan menyusui
• Pasien yang menjalani terapi bersama obat fibrat lainnya
• Pasien yang alergi terhadap kacang tanah atau kacang kedelai
• Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah

• Obat penghambat HMG-CoA reduktase
  Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis, yaitu sekumpulan gejala yang terjadi akibat kerusakan atau kematian otot.
• Cholestyramine dan colestipol
  Ciprofibrate dapat mengurangi penyerapan cholestyramine dan colestipol, sehingga efektivitas obat di atas akan menurun.
• Fenitoin, tolbutamida dan turunan sulfonilurea lainnya, serta antikoagulan seperti kumarin
  Ciprofibrate dapat meningkatkan efektivitas obat di atas, sehingga dapat menimbulkan risiko terjadinya memar dan perdarahan jika digunakan bersamaan.
• Warfarin
  Ciprofibrate dapat memperkuat efek warfarin dalam mengencerkan darah, sehingga dapat menyebabkan risiko terjadinya perdarahan.
• Obat golongan fibrat lainnya
  Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada otot.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Segera hubungi dokter jika muncul gejala alergi parah (anafilaksis), seperti:

• Ruam
• Gatal atau bengkak, terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan
• Pusing parah
• Kesulitan bernapas

1 strip @ 14 tablet (100 mg)