SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Mitadex Tablet adalah obat yang mengandung  <ul>
<li>dexamethasone 0.5 mg</li>
<li>dexchlorpheniramine maleate 2 mg</li>
</ul>

Mitadex Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriAlergiataulihat selengkapnya dari Mitadex
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Mitadex Tablet adalah obat untuk mengatasi alergi, seperti rhinitis alergi dan biduran atau urtikaria.

Obat ini mengandung zat aktif dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate.

Dexamethasone dapat meredakan peradangan yang ditandai dengan bengkak, panas, kemerahan, dan nyeri. Selain itu, zat aktif ini juga dapat mengobati beberapa jenis radang sendi, gangguan pada kulit, darah, ginjal, mata, tiroid, dan usus, alergi parah, serta asma.

Sementara, dexchlorpheniramine digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa. Gejala alergi yang biasa terjadi, misalnya kemerahan (ruam), mata berair, kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Mitadex Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Kandungan Utama

Dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate

Kelas Terapi

Antihistamin dan antiinflamasi

Klasifikasi

Kortikosterod

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Grafachlor kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Dexamethasone mampu memblokir respons sistem kekebalan tubuh terhadap peradangan, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexamethasone diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1-2 jam (oral).
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Ikatan protein plasma: Sekitar 77%, terutama pada albumin.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine hingga 65%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 0,9 jam (oral).

Dexchlorpheniramine bekerja dengan cara memblokir zat yang dibuat tubuh selama reaksi alergi, yaitu histamin. Selain itu, obat ini juga memblokir zat asetilkolin untuk mengurangi gejala, seperti mata berair dan pilek.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexchlorpheniramine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran cerna. Makanan di perut menunda penyerapan, tetapi tidak memengaruhi kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas ke dalam tubuh, sekitar 72% terikat protein.
  • Metabolisme: Metabolisme sebagian besar di sel mukosa saluran cerna dan hati.
  • Ekskresi: Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 12 hingga 43 jam pada orang dewasa dan 10 hingga 13 jam pada anak-anak. Obat dan metabolit dikeluarkan dalam urine.
  • Mengurangi gejala peradangan pada rongga hidung yang disebabkan reaksi alergi (rhinitis alergi atau hay fever), baik yang terjadi musiman ataupun sepanjang tahun
  • Reaksi alergi dan pilek, seperti gatal, ruam, mata dan hidung berair, serta bersin
  • Mengobati pembengkakan pada saluran pernapasan (asma)
  • Mengatasi peradangan pada kulit yang disebabkan kontak dengan alergen atau zat yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi (dermatitis kontak)
  • Mengatasi peradangan kulit akibat faktor genetik atau lingkungan luar (dermatitis atopik)
  • Dexamethasone 0.5 mg
  • Dexchlorpheniramine Maleate 2 mg
  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari
  • Anak-anak: ½ tablet sebanyak 3 kali/hari

Dikonsumsi bersama makanan.

Ya
  • Sakit kepala
    Cobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual atau muntah
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Diare
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit)
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Peningkatan tekanan darah
  • Pengoroposan tulang (osteoporosis)
  • Peningkatan nafsu makan
  • Penambahan berat badan
  • Mengantuk
  • Peningkatan kadar glukosa dalam darah
  • Pusing
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Penurunan massa otot
  • Mulut, tenggorokan, dan hidung kering

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu 25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung. Jangan dibekukan.

  • Pasien penderita peradangan pada usus besar.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita peningkatan tekanan pada bola mata (glukoma).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien penderita tukak saluran pencernaan.
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Anak-anak.
  • Pasien penderita luka pada dinding lambung (tukak lambung)
  • Pasien luka pada usus dua belas jari (tukak peptikum)
  • Pasien penderita infeksi virus akut, seperti herpes zoster
  • Pasien yang mengalami infeksi jamur
  • Pasien tekanan darah tinggi berat
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Bayi baru lahir dan prematur
  • Kepadatan tulang menurun (osteoporosis)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat untuk mencegah pembekuan darah (antikoagulan)
    Penggunaan bersama antikoagulan dapat meningkatkan atau mengurangi waktu protrombin, yaitu waktu yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah.
  • Karbenoksolon
    Dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium dalam darah (hipokalemia).
  • Rifampisin, carbamazepin, phenobarbital, phenytoin, primidone, aminoglutethimide, dan barbiturate
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan metabolisme obat ini, sehingga dapat menimbulkan efek samping.
  • Obat penurun gula darah (antidiabetik)
    Penggunaan bersama dapat menyebabkan peningkatan efek obat antidiabetik yang menyebabkan efek penurunan kadar gula dalam darah (hipoglikemik).
  • Fenoterol, pirbuterol, reproterol, rimiterol, ritodrin, salbutamol, dan terbutalin
    Penggunaan bersama fenoterol, pirbuterol, reproterol, rimiterol, ritodrin, salbutamol dan terbutalin dosis tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah (hipokalemia).
  • Obat penurun tekanan darah (antihipertensi)
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah di bawah normal (hipotensi).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kesulitan bernapas
  • Pembengkakan bibir, lidah, atau wajah
  • Gatal-gatal
DKL9907108010A1

1 Strip @ 10 Tablet

First Medipharma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengurangi gejala peradangan pada rongga hidung yang disebabkan reaksi alergi (rhinitis alergi atau hay fever), baik yang terjadi musiman ataupun sepanjang tahunReaksi alergi dan pilek, seperti gatal, ruam, mata dan hidung berair, serta bersinMengobati pembengkakan pada saluran pernapasan (asma)Mengatasi peradangan pada kulit yang disebabkan kontak dengan alergen atau zat yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi (dermatitis kontak)Mengatasi peradangan kulit akibat faktor genetik atau lingkungan luar (dermatitis atopik)

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hariAnak-anak: ½ tablet sebanyak 3 kali/hari

Dikonsumsi bersama makanan.

Sakit kepalaCobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.Mual atau muntahKonsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.DiareUntuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Kesulitan buang air besar (sembelit)Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.Peningkatan tekanan darahPengoroposan tulang (osteoporosis)Peningkatan nafsu makanPenambahan berat badanMengantukPeningkatan kadar glukosa dalam darahPusingJantung berdebar-debar (palpitasi)Penurunan massa ototMulut, tenggorokan, dan hidung kering

Nama Produk

Mitadex Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)