Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis (Promo Spesial NATARU) di Klinik Quantum Sarana Medik
Lakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Quantum Sarana Medik, Denpasar dengan membeli promo Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis (Promo Spesial NATARU) seharga Rp. 61,200.-
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan lakukan booking terlebih dahulu maksimal H-1 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Minggu pukul 08.00-18.00 WITA (Hari Raya Nyepi libur)
- Pasien wajib melakukan reservasi H-1 sebelum pemeriksaan
- Pasien wajib puasa minimal 8 - 10 jam sebelum pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan akan keluar 2 hari setelah pengambilan sampel
Mengapa Anda membutuhkan Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis?
Tes urine (urinalisis) merupakan pemeriksaan dengan menggunakan urine sebagai sampel untuk mendeteksi kondisi seseorang. Dalam pemeriksaan ini, urine akan dinilai dari warna, bau, hingga zat-zat yang terkandung di dalamnya. Urine manusia dapat memberikan petunjuk mengenai apa yang terjadi di dalam tubuh.
Misalnya, urine berwarna pekat bisa menjadi tanda dehidrasi, urine yang terlihat keruh menunjukkan infeksi, atau urine yang berbau manis bisa menjadi tanda diabetes. Dalam urine terkandung ratusan limbah tubuh yang berbeda. Dari situ, informasi mengenai apa yang Anda konsumsi, seberapa banyak Anda berolahraga, serta seberapa baik ginjal Anda bekerja dapat diketahui.
Berikut ini beberapa fungsi dari Medical Check Up (MCU) Urinalisis:
- Bagian dari pemeriksaan kesehatan urin
- Memantau masalah kesehatan jika telah didiagnosis menderita penyakit
- Mendiagnosis masalah kesehatan jika mengalami gejala tertentu
- Menilai fungsi ginjal sebelum operasi
- Memantau perkembangan kehamilan yang tidak normal, seperti diabetes gestasional
Apa informasi penting tentang Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis?
Pemeriksaan urin lengkap memiliki tiga metode analisis, antara lain:
- Pemeriksaan visual
Pada pemeriksaan visual, tampilan urine akan diamati oleh petugas laboratorium. Hal ini meliputi analisis warna, bau dan tingkat kejernihan urine. Pada kondisi normal, urine akan tampak bening kekuningan hingga kuning tua. Warna urine yang terlihat sedikit keruh, dapat menandakan infeksi saluran kemih.
Sementara jika hasil tes urine berwarna merah atau cokelat, hal ini mungkin menunjukkan adanya darah dalam urine. Urine berwarna merah karena darah bisa mengindikasikan batu kandung kemih, kanker ginjal, kandung kemih, atau penyakit darah tertentu. Meski begitu, Anda tak perlu panik dulu saat mendapati urine Anda berwarna berbeda. Pasalnya, warna dan kejernihan urine juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. - Pemeriksaan kimiawi
Pemeriksaan kimiawi dari urine akan menghitung protein, glukosa, hemoglobin, badan keton, dan pigmen empedu. Komponen-komponen ini sebagian besar hadir dalam urine yang sehat, tapi jumlahnya sangat kecil sehingga tidak akan terdeteksi pada saat cek urine. Pada pemeriksaan urine lengkap, analisis kimiawi ini dilakukan dengan mencelupkan strip khusus (dipstick) ke dalam sampel urine. Strip ini dilengkapi dengan bahan kimia yang berubah warna ketika bersentuhan dengan zat yang ada dalam urine. - Pemeriksaan mikroskopis
Urinalisis mikroskopis cek urine yang dilakukan dengan menganalisis sedimen (endapan) urine di bawah mikroskop. Umumnya, pemeriksaan mikroskopis direkomendasikan pada pasien yang memiliki hasil tes urine abnormal, baik pada cek urine visual maupun tes dipstick. Urinalisis mikroskopis dilakukan dengan menuangkan sampel urine ke dalam tabung reaksi. Selanjutnya, tabung urine akan dimasukkan ke dalam alat sentrifugal yang akan memutar tabung tersebut. Dari proses tersebut, cairan dan senyawa di dalam air seni akan terpisah. Bagian bawah dari sampel tersebut inilah yang disebut dengan sedimen.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis
Persiapan yang dapat dilakukan oleh pasien sebelum menjalani tes urin meliputi:
- Minum cukup air putih
Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, pasien bisa buang air kecil dengan mudah dan menyediakan sampel urin. - Memberikan informasi pada dokter
Pasien perlu menginformasikan pada dokter mengenai obat, suplemen, vitamin, serta obat herbal yang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa jenis obat dapat mengganggu hasil pemeriksaan urin. Contoh obat dan suplemen tersebut meliputi vitamin C, metronidazole, riboflavin, obat pencahar, metokarbamol, serta nitrofurantoin.
Bagaimana prosedur Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis dilakukan?
Prosedur pemeriksaan Mini Medical Check Up (MCU) Urinalisis yaitu dengan mengumpulkan sampel urin dari pasien. Dokter atau petugas medis akan meminta pasien untuk menampung air seni dalam wadah khusus.
Cara menampung urin ini biasa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Bersihkan area sekitar lubang kencing dengan tisu khusus yang disediakan oleh petugas medis
- Tampunglah urin mulai di tengah aliran urin. Artinya, Anda sebaiknya tidak langsung menampung urine begitu buang air kecil. Biarkan aliran awal terbuang dahulu, baru ditampung
- Jumlah urin yang perlu ditampung adalah minimal 30-59 ml
Sesudah sampel dirasa cukup, Anda bisa memberikannya kepada petugas lab. Namun, ingat untuk tidak menyentuh bagian dalam wadah untuk mencegah kontaminasi bakteri
Pada beberapa kasus, dokter bisa saja merekomendasikan pemasangan kateter (selang kencing) untuk mengeluarkan sampel urine pasien.