Micardis Plus Tablet 40 mg/12,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Deskripsi
Micardis Plus Tablet 40 mg/12,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk pengobatan untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi atau darah tinggi sehingga dapat mencegah stroke, masalah ginjal, dan serangan jantung.
Telmisartan merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Dengan menurunkan tekanan darah maka membantu untuk mencegah stroke, masalah ginjal, dan serangan jantung. Obat ini bekerja dengan merilekskan pembuluh darah agar darah dapat mengalir lebih mudah dan lancar.
Hydrochlorothiazide digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah pada otak, jantung, dan ginjal sehingga dapat mengakibatkan stroke, gagal jantung, atau gagal ginjal. Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah urine yang akan dibuang untuk mengurangi kadar garam di dalam darah. Hydrochlorothiazide juga digunakan untuk mengobati edema yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, penyakit hati yang parah, penyakit ginjal, atau pengobatan dengan steroid.
Sistem Kardiovaskular
Antihipertensi
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Informasi Zat Aktif
Telmisartan merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Dengan menurunkan tekanan darah maka membantu untuk mencegah stroke, masalah ginjal, dan serangan jantung. Obat ini bekerja dengan merilekskan pembuluh darah agar darah dapat mengalir lebih mudah dan lancar.
Hydrochlorothiazide digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah pada otak, jantung, dan ginjal sehingga dapat mengakibatkan stroke, gagal jantung, atau gagal ginjal. Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah urine yang akan dibuang untuk mengurangi kadar garam di dalam darah. Hydrochlorothiazide juga digunakan untuk mengobati edema yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif, penyakit hati yang parah, penyakit ginjal, atau pengobatan dengan steroid.
Pengobatan untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi atau darah tinggi sehingga dapat mencegah stroke, masalah ginjal, dan serangan jantung.
- Telmisartan 40 mg
- Hydrochlorothiazide 12,5 mg
Dewasa: 1 tablet/hari.
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Nyeri perut
- Diare
- Nyeri di bagian atas perut (dispepsia)
- Peradangan dinding lambung (gastritis)
- Pusing
- Sakit kepala seperti berputar (vertigo)
- Tidak mampu untuk ereksi (impotensi)
- Nyeri punggung
- Gejala yang menyerupai influenza
- Kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)
- Kadar kalium tinggi (hipokalemia)
- Nyeri sendi (arthralgia)
- Nyeri otot (myalgia)
- Rasa cemas
- Infeksi saluran napas atas
- Peradangan pada bronkus (bronkitis)
- Peradangan pada faring (faringitis)
- Peradangan kulit (eksema)
- Infeksi saluran kemih (ISK)
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
- Pasien yang mengalami otot jantung melemah akibat serangan jantung atau penyakit arteri koroner (kardiopati iskemik atau penyakit jantung iskemik)
- Anak-anak 18 tahun ke bawah
- Pasien penderita tekanan darah tinggi akibat penyempitan arteri yang membawa darah ke ginjal (hipertensi renovaskular)
- Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
- Pasien yang mengalami kehilangan cairan tubuh
- Pasien penderita kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah yang berisi oksigen dan nutrisi atau gagal jantung kongestif
- Pasien dengan gangguan hormonal yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau aldosteronisme primer
- Pasien dengan gangguan penyempitan katup jantung
- Wanita kehamil trimester 2 dan 3
- Ibu menyusui
- Gangguan hati dan ginjal berat
- Kadar kalium tinggi (hiperkalemia)
- Penyakit obstruksi saluran empedu
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
Obat antihipertensi lain:
- Digoksin
- Warfarin
- Hidroklorotiazid
- Glibenklamid
- Ibuprofen
- Paracetamol
- Simvastatin
- Amlodipin
- Obat antagonis reseptor angiotensin II
- Lithium
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
1 strip @ 10 tablet (40 mg/12,5 mg)
