Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Megabal kapsul adalah obat untuk mengatasi nyeri akibat kerusakan saraf dan anemia megaloblastik, yaitu jenis anemia dengan kondisi sel darah merah yang diproduksi berukuran lebih besar dari ukuran normal. Anemia megaloblastik terjadi karena kekurangan vitamin B12. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Megabal kapsul mengandung zat aktif mecobalamin yang berperan sebagai vitamin B12 untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Selain itu, Megabal juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit neuropati perifer, yaitu kerusakan pada sistem saraf tepi yang biasanya dialami oleh pasien lanjut usia atau 55 tahun ke atas. 

Informasi zat aktif :

Mecobalamin atau cobalamin adalah adalah bentuk vitamin B12 buatan manusia. Vitamin B12 penting untuk fungsi dan perkembangan otak, saraf, sel darah, dan banyak bagian tubuh lainnya.

Cobalamin digunakan sebagai suplemen pada pasien yang mengalami kekurangan vitamin B12 serta pada mereka yang menderita diabetes dan nyeri saraf atau neuropati lainnya.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Diserap melalui saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) adalah selama 3 jam.
• Distribusi: Terikat secara luas ke transcobalamin. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
• Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
• Ekskresi: Melalui urine (40-90%).

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Megabal kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

• Chloramphenicol dan asam aminosalisilat.
  Mengonsumsi chloramphenicol dalam waktu lama dapat menurunkan efek vitamin B12 dalam memproduksi sel darah baru.
• Neomycin, kolkisin, metformin, omeprazole, dan ranitidine.
  Obat di atas dapat menurunkan penyerapan Megabal kapsul dalam tubuh, sehingga efektivitas Megabal dalam mengatasi nyeri saraf dan anemia akan menurun.
• Pil KB dan vitamin C.
  Pil KB dan vitamin C dapat menurunkan efektivitas Megabal kapsul dalam mengatasi nyeri saraf dan anemia.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi:

• Sesak napas bahkan dengan aktivitas ringan, pembengkakan pada tubuh, dan terjadi penambahan berat badan yang cepat.
• Batuk atau nyeri dada.
• Penurunan kadar kalium dalam tubuh yang ditandai dengan gejala kram pada kaki, sembelit, detak jantung tidak teratur, peningkatan rasa haus atau buang air kecil, mati rasa atau kesemutan, serta kelemahan otot atau perasaan lemas.
• Hentikan penggunaan jika tidak menimbulkan respons yang baik pada tubuh.

Merek: Megabal
Bentuk sediaan: Kapsul
Principal/Distributor obat: Sanbe Farma
Manufacture: Sanbe Farma
Kemasan obat: 1 strip @ 10 kapsul (500 mcg)

Indikasi/Manfaat Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

• Membantu mengatasi kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi (neuropati perifer).
• Membantu mengobati anemia megaloblastik yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12.

Mecobalamin adalah bentuk aktif vitamin B12 yang telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan konduksi saraf dan gejala nyeri neuropatik. Obat ini merupakan vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan normal.

Selain itu, Vitamin B12 memiliki peran penting terhadap pembentukan sel darah merah, metabolisme sel tubuh, dan sel saraf. Itu sebabnya, mecobalamin dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saraf, mati rasa, dan kesemutan, serta mengobati anemia atau kekurangan sel darah merah. 

Dosis Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Dewasa: 1 kapsul sebanyak 3 kali/hari.

Cara Penggunaan Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Cara Menyimpan Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul) Jika:

• Pasien yang memiliki alergi terhadap vitamin B12 atau turunannya.
• Pasien dengan riwayat menjalani operasi pengangkatan lambung.
• Pasien penderita radang lambung (gastritis atrofi).

Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

• Pasien dengan jumlah sel darah merah tinggi (polisitemia vera).
• Ibu hamil dan menyusui.
• Pasien yang memiliki kekurangan zat besi atau asam folat.
• Pasien yang memiliki kadar kalium rendah dalam tubuh.
• Pasien penderita penurunan penglihatan tajam tanpa rasa nyeri (Leber""s Hereditary Optic Neuropathy atau LHON) atau pasien yang mengalami kerusakan pada saraf mata.
• Hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan obat ini.

Efek Samping Obat Megabal Kapsul 500 mcg (1 Strip @ 10 Kapsul)

• Mual.
  Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
• Sakit kepala.
  Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
• Muntah.
  Banyak minum air atau cairan lain. Jika Anda mengalami gejala ini, cobalah sesering mungkin minum air. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau air seni berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
• Diare.
  Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
• Sakit perut.
  Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
• Penurunan nafsu makan.
• Ruam pada kulit.