Lovask tablet adalah obat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Lovask tablet mengandung zat aktif amlodipine besilate. Zat aktif ini mampu membuat pembuluh darah lebih rileks, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah dan tekanan darah pun turun.
Obat amlodipine 5 mg juga dapat meredakan nyeri dada pada pasien penyakit jantung (antiangina). Amlodipine dapat membantu mengurangi frekuensi serangan angina dan meningkatkan kemampuan berolahraga. Akan tetapi, obat ini tidak boleh digunakan ketika serangan nyeri dada terjadi.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Informasi zat aktif :
Amlodipine termasuk dalam golongan obat penghambat saluran kalsium yang bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Amlodipine juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina).
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diabsorpsi dengan baik pada saluran pencernaan.
- Distribusi: Melewati plasenta dan memasuki ASI dan volume distribusi adalah 60-65%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) adalah 6-12 jam.
- Metabolisme: Dimetabolisme di dalam hati menjadi metabolit tidak aktif.
- Ekskresi: Sebanyak 60% dalam bentuk metabolit dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.
Kategori kehamilan dan menyusui :
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Lovask tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Interaksi obat :
- Sildenafil
Sildenafil dapat meningkatkan efektivitas amlodipine, sehingga tekanan darah akan menurun drastis. - Simvastatin
Penggunaan bersama dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah, sehingga meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis). - Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir
Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah hingga di bawah normal (hipotensi). - Metoprolol
Penggunaan bersama dapat menyebabkan sakit kepala,pingsan, dan perubahan denyut nadi atau detak jantung. - Aspirin dan ibuprofen
Penggunaan bersama dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. - Ciclosporin
Mengonsumsi amlodipine dan ciclosporin bersama-sama dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh, serta menimbulkan efek samping, seperti mual atau muntah.
Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami:
- Tanda peradangan pankreas atau pankreatitis, seperti sakit perut parah dengan atau tanpa diare berdarah, serta merasa mual dan muntah
- Tanda masalah hati, seperti kulit atau mata menguning
- Perasaan pusing seperti akan pingsan
- Mengantuk parah
- Berdebar-debar di dada
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Nyeri dada yang baru terjadi atau bertambah buruk. Hal ini perlu diperiksa karena bisa menjadi gejala serangan jantung.