SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Lotharson

Lotharson Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Rp 3.400


Apotek Kk
Rp 4.042
Apotek KkKabupaten Bandung
142.12 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Lotharson Kaplet adalah obat untuk mengatasi alergi, seperti rhinitis alergi dan biduran atau urtikaria.

Obat ini mengandung zat aktif dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate.

Dexamethasone dapat meredakan peradangan yang ditandai dengan bengkak, panas, kemerahan, dan nyeri. Selain itu, zat aktif ini juga dapat mengobati beberapa jenis radang sendi, gangguan pada kulit, darah, ginjal, mata, tiroid, dan usus, alergi parah, serta asma.

Sementara, dexchlorpheniramine digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa. Gejala alergi yang biasa terjadi, misalnya kemerahan (ruam), mata berair, kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Lotharson Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate

Kelas Terapi

Sistem Saluran Pernapasan

Klasifikasi

Antihistamin dan antiinflamasi

Informasi Zat Aktif

Dexchlorpheniramine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, hay fever, atau flu biasa.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexchlorpheniramine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas ke dalam tubuh.
  • Metabolisme: Metabolisme sebagian besar di sel mukosa pencernaan atau lapisan bagian dalam pencernaan dan hati.
  • Ekskresi: Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 12 hingga 43 jam pada orang dewasa dan 10 hingga 13 jam pada anak-anak.

Dexamethasone termasuk dalam golongan obat steroid. Steroid dapat membantu memblokir respons sistem kekebalan terhadap peradangan, sehingga mampu mencegah dan mengurangi gejala peradangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexamethasone diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) 1-2 jam (oral).
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (hingga 65%).

Indikasi (manfaat)

  • Membantu mengatasi gejala alergi.
  • Mengatasi pembengkakan saluran napas (asma).
  • Mengatasi peradangan rongga hidung (hay fever atau rhinitis alergi).
  • Mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, serta gatal pada hidung, mata dan telinga.

Komposisi

  • Dexamethasone 0,5 mg
  • Dexchlorpheniramine maleate 2 mg

Dosis

  • Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak:

Aturan pakai

Dikonsumsi sesudah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Sakit perut.
    Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengurangi efek samping dengan mengompres perut menggunakan bantalan atau botol air panas.
  • Rasa senang berlebih (euphoria), perubahan suasana hati, dan depresi.
  • Gangguan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  • Luka pada dinding lambung (tukak lambung).
  • Pusing hingga merasa sekeliling seperti berputar (vertigo).
  • Gangguan pada saluran cerna.
  • Pengeroposan tulang (osteoporosis).
  • Mengantuk.
  • Mulut kering.
  • Gangguan kulit.
  • Gangguan penyembuhan luka.
  • Perubahan warna kulit.
  • Kulit tipis dan rapuh.
  • Menstruasi tidak teratur.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami hipotiroidisme, yaitu kelainan yang disebabkan hormon tiroid.
  • Pada pasien dengan masalah mata, penggunaan dexamethasone dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah mata, seperti katarak atau peningkatan tekanan pada mata (glaukoma).
  • Penderita penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis (tuberkulosis).
  • Penderita epilepsi, yaitu kondisi yang dapat membuat seseorang mengalami kejang berulang.
  • Penderita miastenia gravis, yaitu penyakit yang menyebabkan kelemahan otot akibat gangguan saraf dan otot.
  • Jangan melakukan imunisasi atau vaksinasi apa pun tanpa persetujuan dokter.
  • Pasien yang mengalami kerusakan organ hati (sirosis hepatitis).
  • Penderita diabetes melitus atau kencing manis.
  • Penderita radang usus besar.
  • Pasien gangguan ginjal dan hati.
  • Anak-anak berusia di bawah 6 tahun.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Lotharson kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami luka pada dinding lambung (tukak lambung).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita infeksi virus akut, seperti herpes zoster.
  • Pasien dengan kondisi kelenjar tiroid terlalu aktif.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi.
  • Pasien penderita tulang rapuh (osteoporosis).
  • Pasien penderita gagal ginjal.
  • Pasien penderita infeksi jamur.
  • Pasien pembesaran prostat.
  • Pasien penderita kadar kolesterol tinggi.
  • Pasien penderita penyakit menular.
  • Pasien konstipasi (sembelit).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antidiabetik.
    Kortikosteroid dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga jika dikonsumsi bersama antidiabetik akan menghambat efektivitas antidiabetik.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan).
    Penggunaan obat ini bersama antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Antihipertensi.
    Obat ini dapat menghambat efek penurunan tekanan darah (hipotensi) dari obat antihipertensi.
  • Diuretik hemat kalium dan karbenoksolon.
    Dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium dalam darah (hipokalemia) bila dikonsumsi bersama obat-obatan di atas.
  • Fenoterol, pirbuterol, reproterol, rimiterol, ritodrin, salbutamol, dan terbutalin.
    Penggunaan obat kortikosteroid dosis tinggi dengan obat-obatan di atas dalam dosis tinggi dapat menurunkan kadar kalium dalam darah (hipokalemia).
  • Rifampicin, carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, primidone, aminoglutethimide, dan barbiturat.
    Obat-obatan di atas dapat meningkatkan metabolisme kortikosteroid di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas, gangguan pada tenggorokan, pembengkakan bibir, lidah, atau wajah, serta gatal-gatal.

Nomor Izin Edar

DKL9618207404A1

Kemasan

1 strip @ 10 kaplet

Produsen

Nufarindo
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu mengatasi gejala alergi.Mengatasi pembengkakan saluran napas (asma).Mengatasi peradangan rongga hidung (hay fever atau rhinitis alergi).Mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, serta gatal pada hidung, mata dan telinga.

Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3-4 kali/hariAnak-anak:

Dikonsumsi sesudah makan.

Mual.Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Muntah.Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.Sakit kepala.Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.Sakit perut.Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengurangi efek samping dengan mengompres perut menggunakan bantalan atau botol air panas.Rasa senang berlebih (euphoria), perubahan suasana hati, dan depresi.Gangguan cairan dan elektrolit dalam tubuh.Luka pada dinding lambung (tukak lambung).Pusing hingga merasa sekeliling seperti berputar (vertigo).Gangguan pada saluran cerna.Pengeroposan tulang (osteoporosis).Mengantuk.Mulut kering.Gangguan kulit.Gangguan penyembuhan luka.Perubahan warna kulit.Kulit tipis dan rapuh.Menstruasi tidak teratur.

Nama Produk

Lotharson Kaplet (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 4.042