Lixiana Tablet 30 mg (1 Strip @ 14 Tablet)
Deskripsi
Lixiana tablet digunakan untuk mengobati kondisi terbentuknya gumpalan darah yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah. Misalnya saja, pembekuan darah pada orang yang memiliki atrial fibrilasi.
Atrial fibrilasi merupakan suatu kondisi ketika detak jantung tidak teratur, sehingga menyebabkan pembentukan gumpalan dalam tubuh dan stroke.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah stroke, deep vein thrombosis atau DVT, yaitu pembekuan darah di vena dalam yang biasanya terjadi di kaki, serta emboli paru atau bekuan darah di paru-paru pada orang yang telah diobati dengan obat pengencer darah.
Lixiana tablet mengandung zat aktif edoxaban tosylate. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Obat ini digunakan untuk mengobati orang yang memiliki masalah kesehatan yang disebabkan bekuan darah, seperti:
- Stroke
- Serangan jantung
- Pembekuan darah di kaki atau deep vein thrombosis (DVT)
- Penggumpalan darah di paru-paru atau emboli paru
Edoxaban adalah penghambat faktor Xa yang selektif, reversibel, dan langsung. Zat aktif ini akan membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dengan menghalangi zat faktor Xa.
Faktor Xa adalah faktor pembekuan darah yang diperlukan agar darah menggumpal.
Memblokir faktor Xa akan menurunkan jumlah enzim yang disebut trombin. Trombin adalah zat dalam darah yang dibutuhkan untuk membentuk gumpalan.
Trombin juga membuat trombosit dalam darah saling menempel dan menyebabkan gumpalan terbentuk. Jika trombin berkurang, pembentukan gumpalan (trombus) di tubuh pun dapat dicegah.
Edoxaban tosylate 30 mg
Dewasa:
- Berat badan 60 kg ke bawah: 30 mg/hari
- Berat badan 60 kg ke atas: 60 mg/hari
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Pusing
Ketika merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan dan duduklah hingga merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping ini. - Mual
Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk. - Muntah
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa seperti makanan pedas. - kelelahan dan kekurangan energi
- Sesak napas
- Sakit perut dan gangguan pencernaan
- Perdarahan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti
- Mudah memar
- Kemerahan atau ruam kulit
- Jumlah sel darah merah yang rendah (anemia) yang ditandai sesak napas, merasa sangat lelah, kebingungan, detak jantung cepat (palpitasi), kulit pucat, kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, sakit dada, tangan dan kaki dingin
Simpan pada suhu antara 20-25°C.
- Pasien dengan katup jantung buatan
- Pasien penderita masalah pendarahan
- Pasien penderita penyakit hati atau ginjal
- Pasien yang alergi terhadap komponen obat ini
- Pasien penderita perdarahan aktif
- Pasien penderita penyakit hati terkait dengan koagulopati dan risiko perdarahan klinis yang relevan
- Pasien dengan kondisi yang menyebabkan perdarahan yang berat, meliputi luka pada dinding saluran cerna atau ulserasi gastrointestinal berskala sedang atau baru terjadi, adanya tumor (neoplasma) ganas yang berisiko tinggi perdarahan, cedera otak atau tulang belakang yang baru terjadi, operasi otak, tulang belakang atau mata yang baru dilakukan, perdarahan intrakranial yang baru terjadi, diketahui atau diduga adanya pembesaran pada pembuluh darah vena di tenggorokan (varises esofagus), hubungan artei dan vena yang tidak normal pada otak dan tulang belakang (malformasi arteri), pembesaran pembuluh darah otak (aneurisma)
- Pasien penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi berat yang tidak terkontrol
- Pasien yang menggunakan obat antikoagulan lain, seperti enoxaparin, dalteparin, fondaparinux, warfarin, dabigatran etexilate, rivaroxaban, apixaban
- Ibu hamil dan menyusui
