Lisinopril Novell tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan serangan jantung. Obat ini mengandung lisinopril sebagai zat aktifnya.
Lisinopril bekerja dengan cara menurunkan tekanan darah, sehingga darah bisa mengalir lebih lancar dan jantung bisa memompa darah lebih baik. Menurunkan tekanan darah yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko masalah jantung, ginjal, atau pembuluh darah pada orang yang berisiko mengalami hal ini.
Lisinopril Novell tablet merupakan obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter untuk mendapatkannya.
< H2>Informasi zat aktif :Lisinopril merupakan golongan penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme). Obat ini akan menghambat produksi angiotensin II, yaitu enzim yang dapat mempersempit pembuluh darah, untuk menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, lisinopril diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap secara perlahan dan tidak lengkap dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 25%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 7 jam.
- Distribusi: Melintasi plasenta.
- Ekskresi: Terutama melalui urine (obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) 12 jam.
< H2>Kategori kehamilan dan menyusui :Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
< H2>Interaksi obat :
- Insulin
Penggunaan bersama insulin dapat meningkatkan efek insulin dalam menurunkan kadar gula darah.
- Obat NSAID
Penggunaan bersama obat NSAID dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan mengurangi efek obat antihipertensi.
- Lithium
Penggunaan bersama dapat meningkatkan kadar serum dan keracunan (toksisitas) lithium.
- Aliskiren
Penggunaan bersama dapat meningkatan risiko penurunan tekanan darah (hipotensi), peningkatan kadar kalium (hiperkalemia), dan gagal ginjal.
- Obat pengontrol tekanan darah (antihipertensi) dan peluruh air seni (diuretik)
Penggunaan bersama dapat menurunkan tekanan darah hingga di bawah normal (hipotensi).
- Spironolakton dan amilorid, suplemen kalium, trimetoprim, dan siklosporin
Penggunaan bersama dapat meningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
< H2>Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
- Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
- Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
- Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
< H2>Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius di bawah ini:
- Pingsan
- Gejala kadar kalium darah tinggi, seperti kelemahan otot serta detak jantung lambat atau tidak teratur