Liposin Salep 10 g

Neomycin merupakan antibiotik yang memiliki sifat bakterisidal, yaitu dapat menghentikan pertumbuhan bakteri. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, neomycin diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Neomycin tidak diserap melalui kulit utuh, tetapi bisa diserap dari luka pada kulit
• Metabolisme: Diserap ke seluruh tubuh (sirkulasi sistemik) dalam jumlah kecil dan dimetabolisme terutama di hati
• Ekskresi: Metabolit tidak aktif dikeluarkan oleh ginjal

Bacitracin termasuk dalam golongan antibiotik polipeptida yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, bacitracin diketahui memiliki status:

• Absorbsi: Cepat diserap.
• Distribusi: Didistribusikan secara luas ke dalam jaringan tubuh dan mudah berdifusi ke dalam cairan pleura dan asketis.
• Ekskresi: Melalui urine kira-kira 10-40%.

Sementara, lidocaine merupakan obat golongan anestesi lokal. Obat ini memberikan efek mati rasa pada bagian tubuh tertentu dan menghentikan rasa gatal dan nyeri di kulit karena goresan, luka bakar ringan, eksim.

• Mengatasi infeksi kulit menular yang banyak dialami oleh bayi dan anak-anak atau impetigo
• Abses pada kulit yang menyerupai bisul, terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri jenis Staphylococcus (furunkulosis)
• Mencegah infeksi
• Mengatasi luka gores dan luka bakar

• Bacitracin 6,67 mg
• Lidocaine HCl 40 mg
• Neomycin sulfate 5 mg
• Polymyxin B sulfate 1,27 mg

Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas: oleskan 1-3 kali/hari.

Dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

• Reaksi alergi 
• Gangguan otot

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu 25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung. Jangan dibekukan.

• Abrasi kulit
• Tidak untuk digunakan pada mata
• Hindari penggunaan dalam dosis tinggi

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberika

• Pasien yang memiliki alergi terhadap penggunana obat ini
• Bayi prematur ataupun bayi baru lahir

• Obat pelemas otot (penghambat neuromuskuler)
  Penggunaan bersama obat golongan penghambat neuromuskuler dapat menyebabkan gagal napas.
• Aminoglikosida
  Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan efek nefrotoksik atau kerusakan pada ginjal dan neurotoksik atau kerusakan pada saraf.
• Bifosfonat
  Meningkatkan risiko hipokalsemia atau rendahnya jumlah kalsium dalam darah jika digunakan bersamaan dengan bifosfonat.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

1 box isi 1 tube @ 10 g