Lipivast tablet adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah serta membantu mencegah risiko terjadinya penyakit jantung.
Penumpukan kolesterol dan lemak di sepanjang dinding arteri, atau disebut sebagai aterosklerosis, dapat menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah. Hal tersebut akan membuat suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian lainnya berkurang.
Obat ini mengandung zat aktif simvastatin. Simvastatin dapat memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh untuk mengurangi jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri dan menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.
Lipivast tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Tersedia juga Lipivast Tablet 10 mg (10 Strip @ 10 Tablet) dalam kemasan box.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Simvastatin mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL).
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, simvastatin diketahui memiliki status:
Obat ini digunakan untuk:
Simvastatin termasuk dalam kelompok obat penghambat HMG CoA reductase, atau disebut juga golongan statin. Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat hati.
Sebaiknya, penggunaan obat ini diimbangi dengan mengonsumsi makanan rendah kolesterol atau lemak dan menjalankan gaya hidup sehat. Misalnya saja, melakukan olahraga rutin dan menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
Simvastatin 10 mg
Dosis dapat disesuaikan dengan selang waktu (interval) kurang dari 4 minggu sampai maksimum 40 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Lakukan pengukuran kadar lipid dengan selang waktu (interval) kurang dari 4 minggu. Sesuaikan dosis dengan respons pasien.
Hentikan mengonsumsi simvastatin sementara sebelum operasi besar.
Kategori X: Penggunaan Lipivast tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
Drugs. https://www.drugs.com/simvastatin.html
Diakses pada 24 Agustus 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simvastatin
Diakses pada 24 Agustus 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a692030.html
Diakses pada 24 Agustus 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/simvastatin/
Diakses pada 24 Agustus 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/simvastatin/oral-tablet#simvastatin-and-diabetes
Diakses pada 24 Agustus 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6105/simvastatin-oral/details
Diakses pada 24 Agustus 2021
Medicinet. https://www.medicinenet.com/simvastatin/article.htm#why_is_zocor_prescribed_to_patients
Diakses pada 24 Agustus 2021