SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Lipitor digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol

Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Rp 248.300

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Lipitor

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Lipitor adalah obat untuk menurunkan kadar lemak jahat dan kolesterol tinggi. Obat ini mengandung zat aktif atorvastatin calcium trihydrate yang setara dengan atorvastatin .oucher

Atorvastatin bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL atau low density lipoprotein), dan trigliserida dalam darah. Obat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL atau high density lipoprotein).

Obat Atorvastatin juga digunakan sebagai tambahan diet untuk menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat pada pasien dengan hiperkolesterolemia, hiperlipidemia, dan heterozigot, jika diet dan terapi nonfarmakologi lainnya tidak memiliki respons yang cukup dalam menurunkan kolesterol.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Atorvastatin

Kelas Terapi

Agen dislipidemia

Klasifikasi

Statin

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin, atau terdapat bukti risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman yang ada. Besarnya risiko obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diperoleh. Penggunaan obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau wanita usia subur.

Informasi Zat Aktif

Atorvastatin adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak jahat di tubuh. Obat ini umumnya diresepkan untuk mengurangi risikoserangan jantung danstroke, serta kemungkinan operasi jantung pada orang yang menderita penyakit jantung atau berisiko terkena penyakit jantung.

Obat ini termasuk dalam golongan statin yang bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi kolesterol di hati. Antara lain kolesterol total, kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dan kadartrigliserida. Selain itu, obat ini pun dapat meningkatkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).

Agar obat bekerja lebih baik, penggunaan atorvastatin sebaiknya disertai gaya hidup sehat, misalnya menjalankan diet, menurunkan berat badan, dan berolahraga rutin.

Untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat berupa LDL, apolipoprotein B dan trigliserida. Pada pasien dengan kadar lemak yang tinggi pada darah (hiperlipidemia), dan penderita kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor keturunan (hiperkolestrolemia familial homozigot atau heterozigot).

Atorvastatin calcium 43,38 mg

Dosis awal: 1 kali sebanyak 10 mg/hari
Hiperkolesterolemia familial homozigot: 1 kali sebanyak 2 tablet/hari

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Ya

Gangguan tidur(insomnia), sakit kepala, mual, diare, sakit perut.

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Lakukan tes fungsi hati sebelum dan 12 minggu setelah konsumsi obat. Konsumsi atorvastatin juga dapat menimbulkan nyeri dan lemah otot pada pasien mialgia.

Hipersensitivitas terhadap komponen obat.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

Mengonsumsi atorvastatin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, kombinasi ezetimibe, niasin, dan ritikina
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risikomiopati, serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethindrone dan etinil estradiol
    Penggunaan bersama atorvastatin dapat meningkatkan kadar serum digoxin dan kontrasepsi oral, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala dan mual.
  • Asam fusidat sistemik
    Penggunaan atorvastatin bersama atau dalam 7 hari setelah penggunaan asam fusidat sistemik dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan otot rangka yang fatal (rhabdomyolysis).
  • Kombinasi ciclosporin, telaprevir, glekaprevir atau pibrentasvir, dan tipranavir atau ritonavir
    Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risiko miopati serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida Al atau Mg, dan colestipol
    Penggunaan atorvastatin bersama obat di atas dapat menurunkan kadar atorvastatin dalam plasma, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol akan berkurang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti mengonsumsi obat ini sementara waktu jika Anda mengalami:

  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah
  • Infeksi penyakit parah
  • Operasi atau keadaan darurat medis
  • Kejang yang tidak terkontrol
  • Penurunan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi)
DKI9790700217C1

1 strip isi 10 tablet @ 40 mg

Pfizer Indonesia

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lipitor/?type=brief
Diakses pada 17 April 2019

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Lipitor tablet berkhasiat unuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Tingginya kolesterol jahat dapat menimbulkan penyumbatan hingga pengerasan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi terhambat. Kondisi ini memicu terjadinya risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Lipitor mengandung atorvastatin yang merupakan obat golongan statin, bekerja dengan cara menghambat aktifitas enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Selain terapi dengan atorvastatin, penurunan kadar kolesterol jahat juga perlu disertai dengan gaya hidup sehat seperti olah raga, diet, dan menghentikan kebiasaan merokok.

Lipitor tablet merupakan obat keras sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Beli online Lipitor tablet dengan harga terbaru hanya di Toko SehatQ, pasti asli!


Merek: Lipitor
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Pfizer
Manufacture: Pfizer
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Dosis Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Dosis awal : 10 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis pemeliharaan : 10-80 mg sebanyak 1 kali/hari.


Cara Penggunaan Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan.

Cara Menyimpan Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan pada suhu dibawah 25°C.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Pasien yang hipersensitif terhadap atorvastatin.
  • Pasien dengan penyakit hati aktif atau kenaikan serum transaminase.
  • Ibu hamil atau menyusui.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Lakukan pengecekan seccara berkala mengenai kenaikan kreatin fosfokinase & transaminase.
  • Penggunaan bersama dengan siklosporin, eritromisin, derivat asam fibrat, niasin, dapat meningkatkan risiko kelainan otot (miopati).


Efek Samping Obat Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Mual, diare, kembung, sembelit.
  • Sakit kepala, nyeri otot, nyeri dada, lemas, bengkak, kram otot, kesemutan.
  • Ruam, biduran.

FAQ

Untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat berupa LDL, apolipoprotein B dan trigliserida. Pada pasien dengan kadar lemak yang tinggi pada darah (hiperlipidemia), dan penderita kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor keturunan (hiperkolestrolemia familial homozigot atau heterozigot).

Dosis awal: 1 kali sebanyak 10 mg/hariHiperkolesterolemia familial homozigot: 1 kali sebanyak 2 tablet/hari

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Gangguan tidur(insomnia), sakit kepala, mual, diare, sakit perut.

Nama Produk

Lipitor Tablet 40 mg (1 Strip @ 10 Tablet)