SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Linogra tablet adalah obat untuk membantu mengobati asam urat dan batu ginjal

Linogra 100 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 4.240

Jumlah Produk
1

Tersedia 6 Penjual

Urutkan
Apotek Bayur Farma
Rp 5.000
Apotek Bayur FarmaKota Tangerang
24.76 km
Apotek Jati Murni
Rp 5.000
Apotek Jati MurniKota Tangerang
26.44 km
Apotek Tasya Farma
Rp 6.400
Apotek Tasya FarmaKabupaten Tangerang
34.34 km
Apotek Susukan
Rp 5.000
Apotek SusukanKabupaten Pemalang
307.59 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Linogra tablet adalah obat untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini juga digunakan untuk mengobati penyakit asam urat dan batu ginjal, yaitu gumpalan kecil dalam ginjal akibat penumpukan mineral dan asam urat.

Selain itu, obat Linogra juga dapat digunakan untuk mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien yang menjalani kemoterapi kanker. Pasien ini dapat mengalami peningkatan kadar asam urat karena pelepasan asam urat dari sel-sel kanker.

Linogra tablet mengandung zat aktif allopurinol. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Linogra 100 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Allopurinol
Kelas Terapi
Hiperurisemia
Klasifikasi
Inhibitor xanthine oxidase

Informasi Zat Aktif

Allopurinol bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase. Enzim ini bertanggung jawab untuk mengoksidasi hypoxanthine menjadi xanthine, dan kemudian menjadi asam urat.

Dengan menghambat kerja enzim tersebut, pembentukan asam urat pun akan turut terhambat. Begitu juga dengan pembentukan purin, yaitu zat yang dicerna menjadi asam urat di dalam tubuh.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, allopurinol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Sekitar 80-90% dosis diserap setelah dikonsumsi oral atau melalui mulut.
  • Distribusi: Didistribusi secara luas ke seluruh tubuh, kecuali otak. 50% kadar obat ditemukan di seluruh tubuh.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi oxypurinol oleh xanthine oxidase. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 1 sampai 2 jam.
  • Ekskresi: 5-7% dari dosis allopurinol di.

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi produksi asam urat berlebih pada pasien yang menjalani terapi kanker, seperti kanker darah yang terjadi karena produksi sel darah merah terlalu banyak pada sumsum tulang (polisitemia vera) dan terapi pengobatan kanker (sitostatik)
  • Mengatasi peningkatan kadar asam urat dalam darah
  • Mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat

Allopurinol dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Menjaga kadar asam urat tetap rendah dapat membantu mencegah serangan asam urat dan batu ginjal.

Komposisi

Dosis

  • Dosis awal: 100-300 mg/hari
  • Kondisi sedang: 300-600 mg/hari
  • Kondisi berat: 700-900 mg/hari
  • Dosis tunggal maksimum: 300 mg

Aturan pakai

Dikonsumsi sesudah makan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Sakit kepala
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Diare dan muntah
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Berkonsultasilah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Mengantuk
    Beristirahatlah dan jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin ketika Anda mengantuk. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk kondisi Anda.
  • Ruam kulit
  • Demam
  • Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Penurunan sel darah (anemia)
  • Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)
  • Pusing yang membuat sekeliling terasa seperti berputar (vertigo)
  • Penurunan nafsu makan
  • Gangguan pada mata
  • Kesemutan (parestesia)
  • Nyeri sendi (arthralgia)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang
  • Pasien yang menderita gangguan tiroid
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati
  • Pasien yang menderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Anak-anak
  • Bayi

Lakukan pemeriksaan fungsi hati jika mengalami gatal, serta penurunan nafsu makan dan berat badan. Untuk mencegah terjadinya batu ginjal, imbangi dengan banyak minum air.

Konsumsi obat ini sesudah makan untuk mengurangi iritasi pada lambung.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Linogra tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami gagal jantung kronis
  • Pasien yang mengalami serangan asam urat akut
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap allopurinol atau obat golongan xanthine oxidase inhibitor lainnya
  • Pasien yang memiliki masalah pada hati dan kerusakan ginjal dari sedang hingga berat
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Azathioprine
    Penggunaan azathioprine dengan allopurinol dapat meningkatkan efek samping azathioprine, seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.
  • Clorpropamide
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko penurunan kadar gula darah dalam tubuh (hipoglikemia).
  • Lisinopril
    Penggunaan lisinopril dengan allopurinol dapat menyebabkan reaksi alergi parah.
  • Captopril
    Penggunaan allopurinol bersama captopril dapat meningkatkan risiko toksisitas atau keracunan.
  • Obat golongan tiazid dan obat untuk meningkatkan pengeluaran air seni (diuretik)
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko alergi.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan), seperti dicumarol dan warfarin
    Allopurinol dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersama antikoagulan.
  • Mercaptopurine
    Penggunaan allopurinol bersama mercaptopurine dapat meningkatkan efek mercaptopurine, seperti sakit tenggorokan, demam, menggigil, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan konsumsi obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri saat buang air kecil dan terdapat darah dalam urine
  • Sedikit atau tidak bisa buang air kecil
  • Gejala asam urat memburuk
  • Ruam pada kulit
  • Masalah pada organ hati yang ditandai dengan kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, sakit perut pada sisi kanan atas, gatal, urine berwarna gelap, feses berwarna tanah liat, dan perubahan warna pada kulit atau mata menjadi kekuningan
  • Gejala flu, nyeri sendi, mudah memar, dan perdarahan yang tidak biasa
  • Mati rasa, kesemutan, dan timbul rasa nyeri seperti terbakar

Nomor Izin Edar

DKL0331108410A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (100 mg)

Produsen

Graha Farma

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_allopurinol_zyloprim_aloprim/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Agustus 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682673.html
Diakses pada 23 Agustus 2021

Drugs. https://www.drugs.com/allopurinol.html
Diakses pada 23 Agustus 2021

Versusarthritis. https://www.versusarthritis.org/about-arthritis/treatments/drugs/allopurinol/
Diakses pada 23 Agustus 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/allopurinol-oral-tablet#about
Diakses pada 23 Agustus 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/allopurinol/
Diakses pada 23 Agustus 2021

Health Navigator. https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/a/allopurinol/
Diakses pada 23 Agustus 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8610/allopurinol-oral/details
Diakses pada 23 Agustus 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8610/allopurinol-oral/details
Diakses pada 23 Agustus 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi produksi asam urat berlebih pada pasien yang menjalani terapi kanker, seperti kanker darah yang terjadi karena produksi sel darah merah terlalu banyak pada sumsum tulang (polisitemia vera) dan terapi pengobatan kanker (sitostatik) Mengatasi peningkatan kadar asam urat dalam darah Mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat Allopurinol dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Menjaga kadar asam urat tetap rendah dapat membantu mencegah serangan asam urat dan batu ginjal.

Dosis awal: 100-300 mg/hari Kondisi sedang: 300-600 mg/hari Kondisi berat: 700-900 mg/hari Dosis tunggal maksimum: 300 mg

Dikonsumsi sesudah makan.

Sakit kepalaKetika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas. Diare dan muntahMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Berkonsultasilah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari. MengantukBeristirahatlah dan jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin ketika Anda mengantuk. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk kondisi Anda. Ruam kulit Demam Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia) Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia) Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia) Penurunan sel darah (anemia) Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia) Pusing yang membuat sekeliling terasa seperti berputar (vertigo) Penurunan nafsu makan Gangguan pada mata Kesemutan (parestesia) Nyeri sendi (arthralgia)

Nama Produk

Linogra 100 mg 10 Tablet

Total

Rp 5.000