Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Licodium kaplet digunakan untuk mengatasi diare. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Licodium mengandung loperamid hydrochloride.
Mengatasi diare akut atau yang berlangsung kurang dari 2 minggu dan diare kronis atau yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Mengatasi diare yang terjadi saat perjalanan atau bepergian.
Loperamide berada dalam kelas obat yang disebut agen antidiare. Diare akut pada orang dewasa mulai tiba-tiba dan dalam banyak kasus mereda dalam beberapa hari. Pengobatan utamanya adalah banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Penyebab diare akut yang paling umum adalah infeksi, baik karena bakteri, virus, atau kuman lain.
Komposisi
Loperamide 2 mg.
Dosis
Diare akut (non spesifik):
Dosis awal: 4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.
Dosis lazim: 2-4 mg sebanyak 1-2 kali/hari.
Dosis maksimal: 16 mg/hari.
Diare kronik:
Dosis lazim: 4-8 mg/hari.
Dosis maksimal: 16 mg/hari.
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping
Sakit kepala. Istirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
Pusing. Jika loperamide membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan mesin.
Kesulitan buang air besar (sembelit). Hentikan penggunaan loperamid dan minum banyak air. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
Sakit perut. Konsumsi loperamid dengan atau setelah makan. Makanlah dalam jumlah sedikit dan hindari makanan pedas.
Gas atau cairan menumpuk di dalam perut yang menyebabkan perut atau pinggang mengembung melebihi ukuran normal (distensi abdomen).
Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, biasanya berada di sekitar mata, pipi, atau bibir (angioedema).
Pelebaran atau pembesaran usus besar (megakolon toksik).
Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
Mengatasi diare akut atau yang berlangsung kurang dari 2 minggu dan diare kronis atau yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Mengatasi diare yang terjadi saat perjalanan atau bepergian.
Loperamide berada dalam kelas obat yang disebut agen antidiare. Diare akut pada orang dewasa mulai tiba-tiba dan dalam banyak kasus mereda dalam beberapa hari. Pengobatan utamanya adalah banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Penyebab diare akut yang paling umum adalah infeksi, baik karena bakteri, virus, atau kuman lain.
Sakit kepala. Istirahat yang cukup dan konsumsi banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Minta apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
Pusing. Jika loperamide membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan mesin.
Kesulitan buang air besar (sembelit). Hentikan penggunaan loperamid dan minum banyak air. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
Sakit perut. Konsumsi loperamid dengan atau setelah makan. Makanlah dalam jumlah sedikit dan hindari makanan pedas.
Gas atau cairan menumpuk di dalam perut yang menyebabkan perut atau pinggang mengembung melebihi ukuran normal (distensi abdomen).
Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, biasanya berada di sekitar mata, pipi, atau bibir (angioedema).
Pelebaran atau pembesaran usus besar (megakolon toksik).
Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
Kehilangan kesadaran sementara (sinkop).
Detak jantung berdetak terlalu cepat.
Otot usus mengalami kelumpuhan (ileus).
Lesu.
Ruam pada kulit.
Kelelahan.
Mual.
Mulut kering.
Pusing.
Muntah.
Ruam pada kulit.
Nyeri pada perut.
Feses berdarah.
Nyeri pada perut.