SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Licodexon Tablet adalah obat yang mengandung  deksametason 0.5 mg.

Licodexon Tablet 0,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.100


Tersedia 7 Penjual

Urutkan
Apotek Tentram
Rp 2.100
Apotek TentramKabupaten Tangerang
23.1 km
Apotek Bayur Farma
Rp 2.800
Apotek Bayur FarmaKota Tangerang
24.76 km
Apotek Tasya Farma
Rp 3.200
Apotek Tasya FarmaKabupaten Tangerang
34.34 km
Apotek Kaffah Farma
Rp 3.200
Apotek Kaffah FarmaBekasi
40.33 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Licodexon Tablet adalah obat keras atau obat resep yang mengandung deksametason 0.5 mg.. Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Licodexon Tablet 0,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Deksametason.
Kelas Terapi
Antiinflamasi.
Klasifikasi
kortikosteroid
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Licodexon tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Dexamethasone berperan sebagai agen antiinflamasi atau anti-peradangan. Obat ini menekan pembentukan zat yang menimbulkan reaksi peradangan di dalam tubuh, seperti prostaglandin.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexamethasone diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) 1-2 jam.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (hingga 65%).
  • Mengatasi biduran atau urtikaria.
  • Mengatasi rhinitis alergi atau peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi.
  • Mengatasi peradangan pada penyakit arthritis atau radang sendi.
  • Mengatasi penyakit autoimun.

Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid yang bekerja dengan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh. Tujuannya adalah untuk mengurangi gejala peradangan, seperti kemerahan dan pembengkakan.

Deksametason 0.5 mg.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Dewasa awal: 0.5-9 mg/hari dalam dosis terbagi. 
  • Dewasa maksimal: 1,5 mg/hari.
  • Anak-anak: 0.02-0.3 mg/kg BB/hari, dalam dosis terbagi 3-4.

Dapat dikonsumsi sesudah makan.

Ya
  • Merasa gelisah.
  • Penglihatan kabur.
  • Pusing.
    Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.
  • Detak jantung atau denyut nadi cepat, lambat, atau berdebar.
  • Sakit kepala.
    Ketika merasa sakit kepala, jangan mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda. Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, mintalah rekomendasi kepada apoteker.
  • Depresi mental.
  • Perubahan mood.
  • Kesemutan di lengan atau kaki.
  • Penambahan berat badan.

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien dengan riwayat penyakit hipertensi.
  • Pasien dengan riwayat penyakit gagal jantung.
  • Pasien dengan riwayat penyakit diabetes melitus.
  • Pasien dengan riwayat penyakit gangguan saluran pencernaan.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Hindari peningkatan atau penurunan dosis secara mendadak.
  • Pasien hipersensitif terhadap zat aktif deksametason.
  • Pasien dengan kondisi infeksi jamur yang tidak diobati.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Furosemide.
    Mengonsumsi dexamethasone bersama furosemide dapat menyebabkan nyeri atau kram otot, kehilangan nafsu makan, kelemahan, dan pusing.
  • Ciprofloxacin.
    Mengonsumsi dexamethasone dengan ciprofloxacin dapat menyebabkan peradangan pada tendon (tendinitis).
  • Aspirin.
    Mengonsumsi aspirin dengan dexamethasone dapat meningkatkan efek samping di saluran pencernaan, seperti peradangan dan perdarahan.
  • Hydrocodone dan oxycodone.
    Dexamethasone dapat menurunkan kadar hydrocodone dalam darah, sehingga mengurangi efek obat dalam meringankan rasa sakit.
  • Ibuprofen dan naproxen.
    Mengonsumsi dexamethasone bersama ibu profen dapat meningkatkan risiko samping, seperti peradangan dan perdarahan pada saluran cerna.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKL9632500404A1

1 Strip @ 10 Tablet

Berlico Mulia Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi biduran atau urtikaria.Mengatasi rhinitis alergi atau peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi.Mengatasi peradangan pada penyakit arthritis atau radang sendi.Mengatasi penyakit autoimun.Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid yang bekerja dengan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh. Tujuannya adalah untuk mengurangi gejala peradangan, seperti kemerahan dan pembengkakan.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dewasa awal: 0.5-9 mg/hari dalam dosis terbagi. Dewasa maksimal: 1,5 mg/hari.Anak-anak: 0.02-0.3 mg/kg BB/hari, dalam dosis terbagi 3-4.

Dapat dikonsumsi sesudah makan.

Merasa gelisah.Penglihatan kabur.Pusing.Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.Detak jantung atau denyut nadi cepat, lambat, atau berdebar.Sakit kepala.Ketika merasa sakit kepala, jangan mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda. Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, mintalah rekomendasi kepada apoteker.Depresi mental.Perubahan mood.Kesemutan di lengan atau kaki.Penambahan berat badan.

Nama Produk

Licodexon Tablet 0,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 2.100