SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Latibet tablet adalah obat untuk mengobati diabetes melitus tipe 2.

Latibet Tablet 5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.300


Tersedia 39 Penjual

Urutkan
Apotek Sehat Krendang
Rp 3.300
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek As Salam Pharma
Rp 5.300
Apotek As Salam PharmaKota Jakarta Barat
6.35 km
Apotek Lucky Star
Rp 3.150
Apotek Lucky StarKota Jakarta Utara
7.53 km
Apotek A.K.A Farma
Rp 4.000
Apotek A.K.A FarmaKota Jakarta Barat
7.75 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Latibet tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula dalam darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Latibet tablet mengandung zat aktif glibenklamid.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan kadar gula darah pada pasien penderita diabetes melitus tipe 2.
  • Membantu mengontrol kadar gula darah yang tinggi sehingga mencegah terjadinya kerusakan ginjal, masalah saraf, gangguan fungsi seksual, dan kehilangan anggota tubuh.
  • Membantu mengurangi risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.

Glibenklamid termasuk dalam golongan sulfonilurea yang dapat menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan pelepasan insulin alami tubuh.

Komposisi

Dosis

  • Dosis awal: 2,5-5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis pemeliharaan: 1,25-15 mg sebanyak 1 kali/hari
  • Dosis maksimum: 15 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis awal untuk usia lanjut, penderita gangguan ginjal, hati, dan pasien yang sensitif: 1,25 mg sebanyak 1 kali/hari dan setiap 7 hari ditingkatkan dengan 2,5-5 mg/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi pada saat makan pagi atau makan pertama.

Efek Samping

  • Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan nyeri perut
  • Sakit kepala.
  • Demam.
  • Reaksi alergi pada kulit.
  • Penurunan kadar gula darah hingga di bawah batas normal (hipoglikemia).
  • Kekurangan darah yang disebabkan hancurnya sel darah merah lebih cepat (anemia hemolitik).
  • Peningkatan berat badan.
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).
  • Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).
  • Mual.
  • Muntah.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Penglihatan kabur.
  • Diare.
  • Sensasi rasa panas dan seperti terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan (heartburn).
  • Demam.
  • Biduran (urtikaria).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya dan kelembaban.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan defisiensi G6PD.
  • Pasien dengan gangguan kelenjar adrenal atau hipofisis.
  • Pasien dengan kondisi yang meningkatkan risiko pengembangan hipoglikemia.
  • Pasien penderita penyakit kardiovaskuler.
  • Pasien yang telah menjalani bypass lambung dan gastrektomi lengan.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati ringan sampai sedang.
  • Pasien yang lemah dan kurang gizi.
  • Ibu menyusui.
  • Pasien lanjut usia.
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien diabetes melitus tipe 1.
  • Pasien prekoma dan koma diabetes.
  • Pasien gangguan fungsi ginjal berat.
  • Pasien gangguan fungsi hati.
  • Pasien gangguan berat fungsi tiroid atau adrenal.
  • Penderita yang memiliki alergi terhadap glibenklamid.
  • Wanita hamil.
  • Diabetes melitus dengan komplikasi (demam, trauma, luka diabetes).
  • Penderita komplikasi diabetes yang disebabkan karena tingginya produksi asam darah tubuh (diabetes ketoasidosis).

Nomor Izin Edar

DKL9909211110B1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan kadar gula darah pada pasien penderita diabetes melitus tipe 2.Membantu mengontrol kadar gula darah yang tinggi sehingga mencegah terjadinya kerusakan ginjal, masalah saraf, gangguan fungsi seksual, dan kehilangan anggota tubuh.Membantu mengurangi risiko terjadinya stroke atau serangan jantung.Glibenklamid termasuk dalam golongan sulfonilurea yang dapat menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan pelepasan insulin alami tubuh.

Dosis awal: 2,5-5 mg sebanyak 1 kali/hari.Dosis pemeliharaan: 1,25-15 mg sebanyak 1 kali/hariDosis maksimum: 15 mg sebanyak 1 kali/hari.Dosis awal untuk usia lanjut, penderita gangguan ginjal, hati, dan pasien yang sensitif: 1,25 mg sebanyak 1 kali/hari dan setiap 7 hari ditingkatkan dengan 2,5-5 mg/hari.

Dikonsumsi pada saat makan pagi atau makan pertama.

Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan nyeri perutSakit kepala.Demam.Reaksi alergi pada kulit.Penurunan kadar gula darah hingga di bawah batas normal (hipoglikemia).Kekurangan darah yang disebabkan hancurnya sel darah merah lebih cepat (anemia hemolitik).Peningkatan berat badan.Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).Mual.Muntah.Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Penglihatan kabur.Diare.Sensasi rasa panas dan seperti terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan (heartburn).Demam.Biduran (urtikaria).

Nama Produk

Latibet Tablet 5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 3.300