SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Lasal Nebu

Lasal Nebu 2,5 mg/2,5 ml (1 Box @ 20 Vial)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 230.272


Tersedia 8 Penjual

Urutkan
Apotek Istana Sehat
Rp 230.373
Apotek Istana SehatKota Jakarta Barat
12.53 km
Apotek Duta Farma
Rp 271.395
Apotek Duta FarmaKota Surabaya
661.86 km
Apotek Duta Farma Ii
Rp 268.768
Apotek Duta Farma IiKota Surabaya
663.64 km
Apotek Sugih Waras Makmur
Rp 263.514
Apotek Sugih Waras MakmurKota Surabaya
666.08 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Lasal Nebu 2,5 mg/2,5 ml (1 Box @ 20 Vial) adalah obat untuk
mengobati penyakit pada saluran pernapasan, seperti asma.
mengobati penyakit paru obstruktif kronik (ppok) berupa peradangan paru-paru jangka panjang yang menyebabkan kesulitan bernapas.

salbutamol bekerja dengan mengendurkan otot-otot saluran udara ke paru-paru, sehingga lebih mudah bernapas. salbutamol digunakan untuk meredakan gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (ppok), seperti batuk, napas yang berbunyi tinggi (mengi), dan sesak napas.

Lasal Nebu 2,5 mg/2,5 ml (1 Box @ 20 Vial)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Salbutamol sulfate
Kelas Terapi

Sistem Pernapasan

Klasifikasi

Antiasma dan Bronkodilator

Informasi Zat Aktif

Salbutamol mampu melebarkan saluran napas (bronkodilator) dengan cara melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan dan melebarkan jalan napas. Obat ini digunakan untuk meredakan sesak napas yang diderita oleh pasien asma dan penyakit paru-paru lainnya.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, salbutamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Setelah terhirup, salbutamol bekerja secara topikal pada otot polos bronkial dan awalnya tidak terdeteksi dalam darah hingga 2-3 jam kemudian.
  • Distribusi: Didistribusikan ke paru-paru (sekitar 10-25%), dalam sirkulasi darah, salbutamol didistribusikan sebagai obat bebas yang tidak termetabolisme.
  • Metabolisme: Salbutamol tidak dimetabolisme di paru-paru tetapi dikonversi di hati.
  • Ekskresi: Salbutamol dan metabolitnya dengan cepat diekskresikan dalam urine dan feses sekitar 80% dari dosis selama 24 jam. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (wktu paruh eliminasi salbutamol) adalah selama 2,7 - 5,5 jam setelah pemberian inhalasi.

Indikasi (manfaat)

Salbutamol bekerja dengan mengendurkan otot-otot saluran udara ke paru-paru, sehingga lebih mudah bernapas. Salbutamol digunakan untuk meredakan gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), seperti batuk, napas yang berbunyi tinggi (mengi), dan sesak napas.

Komposisi

Tiap 2,5 ml: Salbutamol 2,5 mg.

Dosis

Dewasa dan anak: 2,5-5 mg sebanyak 4 kali/hari.

  • Obstruksi saluran napas berat: maksimal 40 mg/hari.

Aturan pakai

Masukkan larutan ke dalam alat nebulizer, sehingga menjadi partikel gas, lalu dihirup.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Minta rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Batuk.
  • Gugup.
  • Kram otot.
  • Gemetar di tungkai, lengan, tangan, atau kaki.
  • Mulut, tenggorokan kering, atau iritasi.
  • Ketegangan saraf.
  • Detak jantung lebih cepat untuk sementara waktu.

Cara Penyimpanan

#N/A

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur, angina, dan serangan jantung.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi.
  • Pasien penderita kejang.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Aborsi yang mengancam jiwa.
  • Kelahiran prematur.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Salmeterol dan formoterol.
    Menggunakan salbutamol bersama salmeterol dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah atau irama jantung tidak teratur.
  • Furosemid.
    Menggunakan furosemid bersama salbutamol dapat meningkatkan risiko rendahnya kadar kalium dalam darah (hipokalemia). Pada kasus yang parah, hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan, kesulitan bernapas dan menelan (akibat kelumpuhan otot), serta irama jantung tidak teratur.
  • Metformin.
    Salbutamol dapat mengganggu kontrol glukosa darah dan mengurangi efektivitas metformin dan obat diabetes lainnya.
  • Tramadol dan trazodone.
    Menggunakan albuterol bersama tramadol dapat meningkatkan risiko irama jantung tidak teratur yang mungkin serius dan berpotensi mengancam nyawa, meskipun ini adalah efek samping yang jarang terjadi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

DKI1950300268A1

Kemasan

Box, 20 vial @ 2,5 ml

Produsen

Lapi Laboratories
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati penyakit pada saluran pernapasan, seperti asma.Mengobati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) berupa peradangan paru-paru jangka panjang yang menyebabkan kesulitan bernapas.Salbutamol bekerja dengan mengendurkan otot-otot saluran udara ke paru-paru, sehingga lebih mudah bernapas. Salbutamol digunakan untuk meredakan gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), seperti batuk, napas yang berbunyi tinggi (mengi), dan sesak napas.

Dewasa dan anak: 2,5-5 mg sebanyak 4 kali/hari.Obstruksi saluran napas berat: maksimal 40 mg/hari.

Masukkan larutan ke dalam alat nebulizer, sehingga menjadi partikel gas, lalu dihirup.

Sakit kepala.Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Minta rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama mengonsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.Mual.Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Pusing.Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Batuk.Gugup.Kram otot.Gemetar di tungkai, lengan, tangan, atau kaki.Mulut, tenggorokan kering, atau iritasi.Ketegangan saraf.Detak jantung lebih cepat untuk sementara waktu.

Nama Produk

Lasal Nebu 2,5 mg/2,5 ml (1 Box @ 20 Vial)

Total

Rp 230.373