Komix Kid Strawberry 5 ml 10 Sachet
Tersedia 14 Penjual
Deskripsi
Komix Kid Strawberry sirup adalah obat yang berfungsi untuk meredakan batuk dan pilek pada anak, sekaligus meredakan hidung tersumbat atau mata berair akibat alergi.
Batuk dapat disebabkan infeksi virus, iritasi, atau alergi. Batuk terbagi dalam beberapa jenis, dua di antaranya adalah batuk berdahak dan batuk kering.
Batuk kering biasanya terjadi karena iritasi, perubahan cuaca, atau masuknya zat alergen penyebab alergi di saluran pernapasan.
Sementara, batuk berdahak biasanya terjadi karena infeksi virus yang biasanya disertai gejala lain, yaitu pilek dan lendir yang terlalu kental di tenggorokan.
Komix Kid Strawberry mengandung zat aktif chlorpheniramine maleate
dan guaiphenesin. Chlorpheniramine maleate dapat meredakan gejala alergi, sepeti bersin-bersin, mata berair, dan gatal di hidung. Beberapa faktor penyebab alergi antara lain bulu halus binatang, serbuk sari, tungau debu rumah, gigitan serangga, atau obat-obatan.
Guaiphenesin dapat melegakan tenggorokan dan mengencerkan dahak berlebih di saluran pernapasan.
Komix Kid Strawberry termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter.
Tersedia juga varian lain obat Komix, yaitu:
- Komix Kid OBH (10 Sachet)
- Komix Herbal Sirup 15 mL
- Komix OBH Sachet 7 mL (Box - 30 Sachet)
- Komix Adult Jahe Pack (30 Sachet)
- Temukan varian lainnya di sini
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Indikasi (manfaat)
- Meredakan batuk pada anak
- Mengatasi pilek akibat alergi
- Meredakan hidung tersumbat
- Melegakan pernapasan
Chlorpheniramine maleate, atau yang sering disebut CTM, bekerja dengan cara menghambat senyawa histamin di dalam tubuh. Senyawa histamin akan aktif jika seseorang terpapar zat pemicu alergi (alergen).
Guaiphenesin bekerja dengan cara mengencerkan dahak dan melonggarkan saluran pernapasan agar dahak dapat dikeluarkan dengan mudah.
Guaiphenesin sering digunakan sebagai obat pilek, alergi, batuk, dan radang paru (bronkitis).
Komposisi
Tiap 5 ml mengandung: Chlorpheniramine maleate 1 mg dan guaiphenesin 50 mg
Dosis
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 1-2 sachet sebanyak 3 kali/hari.
Aturan pakai
- Dikonsumsi setelah makan.
- Dikocok terlebih dahulu.
Efek Samping
- Mengantuk
Sebaiknya hindari berpergian atau mengemudikan kendaraan, segera beristirahat agar keadaan tubuh menjadi lebih baik. - Rasa tidak nyaman di pencernaan
Konsumsi makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Hindari berbaring setelah makan dan seimbangkan asupan air hingga enam gelas per hari. - Sakit kepala
Jika kepala mulai terasa berdenyut, sebaiknya hentikan aktivitas anak dan anjurkan untuk segera berbaring atau tidur. Hal tersebut akan membuat kepala terasa rileks. - Mulut dan tenggorokan terasa kering
Jika efek samping ini terjadi, perbanyak minum air putih. Bila diperlukan, makan permen karet atau permen tanpa gula karena aktivitas mengunyah akan menghasilkan lebih banyak air liur (saliva) untuk membasahi tenggorokan. - Timbul rasa gelisah
- Susah buang air besar
- Gangguan irama jantung (aritmia)
- Tekanan darah meningkat (hipertensi)
- Gangguan pendarahan
- Tubuh terasa lemas
- Penumpukan cairan urine di saluran kemih (retensi urine)
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Perhatian Khusus
- Pasien yang memiliki gangguan ringan di ginjal dan hati
- Pasien dengan radang paru (bronkitis) akibat merokok
- Pasien dengan tekanan darah tinggi
- Pasien yang mengalami gangguan di pembuluh darah
- Penderita kejang-kejang (epilepsi)
- Pasien yang mengalami penumpukan urine di saluran kemih (retensi urine)
- Pasien dengan gangguan kelenjar tiroid
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak berusia di bawah 12 tahun
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki tekanan di saraf mata (glaukoma)
- Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar prostat
- Pasien dengan riwayat asma
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang akut
- Pasien yang mengalami luka atau tukak lambung
- Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
- Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)
- Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
- Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
Nomor Izin Edar
