SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Kamolas drop berguna untuk meredakan demam serta mengurangi nyeri pada bayi dan anak

Kamolas Drop 15 ml


Stok HabisCari produk lain dikategoriDemamataulihat selengkapnya dari Kamolas

Deskripsi

Kamolas drop merupakan obat yang berfungsi untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri skala ringan hingga sedang pada tubuh.

Demam adalah kondisi naiknya suhu tubuh yang biasanya menjadi pertanda bahwa tubuh Anda sedang melawan faktor penyebab infeksi yang masuk ke dalam tubuh.

Jadi, demam bukanlah suatu penyakit, melainkan pertanda awal bahwa tubuh sedang mengalami penyakit tertentu. Demam dapat terjadi karena bagian otak yang disebut hipotalamus sedang mengontrol suhu tubuh, tertama ketika terjadi infeksi atau penyakit lain.

Kamolas drop mengandung zat aktif paracetamol yang bertindak sebagai antinyeri dan antidemam. Paracetamol akan mengontrol kinerja hipotalamus agar dapat menurunkan respons terkait nyeri dan panas tubuh.

Obat ini bersifat alcohol free, sehingga aman diberikan pada bayi dan anak. Obat ini

Kamolas drop termasuk dalam golongan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter.

Tersedia varian lain Kamolas, yaitu:

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kadaluarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Kamolas Drop 15 ml
Golongan Obat
Obat Bebas
Informasi Tambahan
alcohol free
Kandungan Utama
Paracetamol
Kelas Terapi
Obat demam dan nyeri
Klasifikasi
Antipiretik dan analgesik
Kategori Kehamilan
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Paracetamol termasuk dalam golongan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun suhu tubuh (antipiretik). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 10-60 menit setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil dan didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.
  • Menurunkan demam pada bayi dan anak
  • Mengurangi sakit gigi dan sakit kepala

Paracetamol bekerja langsung di pusat otak yang mengatur suhu tubuh dan menekan aktivitas zat alami prostaglandin.

Prostaglandin merupakan lemak yang memilki kinerja serupa dengan hormon. Zat alami ini terbentuk dari enzim cyclooxsygenase, yaitu COX-1, COX-2, dan COX-3.

Aktivitas prostaglandin yang berlebihan berisiko menyebabkan kram, nyeri, serta mempercepat penyampaian pesan kimia ke otak bahwa Anda sedang mengalami infeksi. Hal tersebut yang kemudian memicu terjadinya demam.

Per 5 ml mengandung: paracetamol 100 mg

Anak-anak:

  • Di bawah 1 tahun: 0,6 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari
  • 1-2 tahun: 0,6 ml-1.2 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari
  • 3-6 tahun: 1,2 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari
  • 6-12 tahun: 2,4 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari
  • Kocok terlebih dahulu.
  • Konsumsi setelah makan.
Tidak
  • Muntah-muntah
    Berikan ASI pada bayi atau air putih untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
  • Pusing
    Jika si kecil merasa pusing, segera bantu ia untuk tidur di ruangan yang tenang agar efek samping ini berangsur pulih.
  • Reaksi alergi, seperti timbul kemerahan di kulit, gatal-gatal, pembengkakan atau memar di beberapa bagian tubuh
    Jika efek samping ini terus berlanjut sebaiknya segera hubungi dokter.
  • Merasa mual dan timbul rasa tidak nyaman di perut
  • Tubuh terasa lelah
  • Jantung berdebar dengan kencang
  • Kulit dan mata berwarna kuning
  • Urine bewarna keruh
  • Sulit mengeluarkan urine (retensi urine)
  • Nyeri di bagian punggung bawah
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri di ulu hati

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Pasien yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang ringan
  • Pasien dengan denyut jantung tidak teratur
  • Pasien yang mengalami pembesaran prostat jinak
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang mengalami gangguan di saraf mata (glaukoma)

Jika nyeri atau demam tidak kunjung reda dalam dua hari, segera hubungi dokter. Hentikan pemakaian satu minggu sebelum operasi karena akan menghambat proses pembekuan darah.

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.

  • Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)
  • Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pasien dengan gangguan ginjal, paru, dan hati yang berat
  • Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko keracunan
  • Pasien alergi berat terhadap paracetamol

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin dan kumarin
    Pemberian dua jenis obat tersebut dengan paracetamol dapat meningkatkan efek antikoagulan atau menghambat pembekuan darah dan menyebabkan pendarahan.
  • Ranitidine
    Obat ini biasa digunakan untuk menurunkan asam lambung. Apabila diberikan bersama paracetamol dalam dosis tinggi, akan meningkatkan risiko keracunan di organ hati.
  • Carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin
    Obat tersebut merupakan obat untuk pasien kejang-kejang (epilepsi). Jika digunakan bersama paracetamol dapat mengurangi efektivitas masing-masing obat (efek antagonis) serta meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Phenothiazine
    Obat ini biasa digunakan pada pasien dengan ganggguan mental. Apabila diberikan bersama paracetamol, akan menyebabkan tubuh tidak mampu mengatasi suhu dingin (hipotermia berat).
  • Cholestyramine
    Obat ini dikhususkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Apabila Anda mengonsumsi paracetamol kemudian satu jam setelahnya mengonsumsi cholestyramine, penyerapan paracetamol akan terganggu.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Detak jantung berdebar dengan cepat atau tidak teratur
  • Sesak napas
  • Tubuh mengalami pembengkakan
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor)
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis)
  • Demam atau nyeri tidak kunjung sembuh dalam dua hari
  • Mual dan muntah berkepanjangan
DBL1033405436A1

1 box isi 1 botol @ 60 ml (100 mg)

Solas Langgeng Sejahtera

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
Diakses pada tanggal 10 September 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada tanggal 10 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Diakses pada 10 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen,paracetamol.html
Diakses pada 10 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/sfx/paracetamol-side-effects.html
Diakses pada 10 September 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
Diakses pada 10 September 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/prostaglandins
Diakses pada 10 September 2021

Sesuai kemasan per September 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan demam pada bayi dan anakMengurangi sakit gigi dan sakit kepalaParacetamol bekerja langsung di pusat otak yang mengatur suhu tubuh dan menekan aktivitas zat alami prostaglandin.Prostaglandin merupakan lemak yang memilki kinerja serupa dengan hormon. Zat alami ini terbentuk dari enzim cyclooxsygenase, yaitu COX-1, COX-2, dan COX-3.Aktivitas prostaglandin yang berlebihan berisiko menyebabkan kram, nyeri, serta mempercepat penyampaian pesan kimia ke otak bahwa Anda sedang mengalami infeksi. Hal tersebut yang kemudian memicu terjadinya demam.

Anak-anak:Di bawah 1 tahun: 0,6 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari1-2 tahun: 0,6 ml-1.2 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari3-6 tahun: 1,2 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari6-12 tahun: 2,4 ml (alat tetes) sebanyak 3-4 kali/hari

Kocok terlebih dahulu.Konsumsi setelah makan.

Muntah-muntahBerikan ASI pada bayi atau air putih untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.PusingJika si kecil merasa pusing, segera bantu ia untuk tidur di ruangan yang tenang agar efek samping ini berangsur pulih.Reaksi alergi, seperti timbul kemerahan di kulit, gatal-gatal, pembengkakan atau memar di beberapa bagian tubuhJika efek samping ini terus berlanjut sebaiknya segera hubungi dokter.Merasa mual dan timbul rasa tidak nyaman di perutTubuh terasa lelahJantung berdebar dengan kencangKulit dan mata berwarna kuningUrine bewarna keruhSulit mengeluarkan urine (retensi urine)Nyeri di bagian punggung bawahSakit tenggorokanNyeri di ulu hati

Nama Produk

Kamolas Drop 15 ml