Kalium Diklofenak Tablet adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri, kaku, atau pembengkakan yang disebabkan peradangan sendi, seperti rheumatoid arhtritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis, serta mengatasi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi dan kram menstruasi (dismenore).
Kalium Diklofenak Tablet mengandung zat aktif kalium diklofenak 50 mg. Zat aktif ini bekerja dengan cara mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan nyeri dan peradangan, sehingga penderitanya dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Kalium diklofenak
Sistem Saraf Pusat
Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)
Kalium diklofenak dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini memiliki aktivitas sebagai antinyeri, penurun demam, dan antiinflamasi atau antiradang. Obat in digunakan untuk meredakan nyeri, serta mengatasi masalah persendian, otot, dan tulang.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, kalium diklofenak diketahui memiliki status:
Mengatasi nyeri dan peradangan, seperti:
Dalam meredakan peradangan, kalium diklofenak bekerja dengan cara mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan nyeri dan peradangan.
Kalium diklofenak 50 mg.
Dewasa dan anak-anak berusia 14 tahun ke atas:
Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Tablet ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu.
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Kalium Diklofenak tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
1 strip @ 10 tablet (50 mg)